Dukung Pengoperasian KA Cepat Jakarta-Bandung, Huawei Sediakan Jaringan Komunikasi Terpadu

Rahmat Jiwandono
Minggu 01 Oktober 2023, 17:15 WIB
Huawei akan mendukung jaringan terpadu untuk KA Cepat Whoosh. (Sumber : Dok. Huawei)

Huawei akan mendukung jaringan terpadu untuk KA Cepat Whoosh. (Sumber : Dok. Huawei)

Techverse.asia - Kereta Api (KA) Cepat Whoosh (waktu hemat, operasi optimal, sistem handal) yang menghubungkan Jakarta-Bandung telah resmi dibuka untuk publik pada Minggu (1/10/2023) yang merupakan hasil kerja sama antara negara Indonesia dan China. Dengan beroperasinya KA Whoosh ini, maka jarak tempuh antar kedua kota tersebut hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit saja. 

Itu jauh lebih singkat dari sebelumnya yang membutuhkan waktu perjalanan sekitar 3,5 jam jika naik kereta api reguler maupun moda transportasi darat lainnya. Sehingga infrastruktur KA Cepat Whoosh diharapkan bisa menstimulasi pertumbuhan ekonomi di sepanjang perjalanan jalur yang dilalui KA ini. 

Untuk mendukung optimalisasi pembangunan jaringan terpadu buat KA Whoosh, China Railway Communications and Signaling (CRSC) serta China Telecom bermitra dengan Huawei. Selain mendukung komunikasi secara real-time, pengendalian, dan mengatur perjalanan kereta, kerja sama itu juga untuk memberi dukungan teknis serta menciptakan operasi KA Cepat Whoosh yang aman, efisien, dan cerdas. 

Baca Juga: Google Membuka Pengalaman Pencarian yang Dihasilkan AI Genratif untuk Remaja

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, terima kasihnya kepada CRS dan Huawei atas kontribusinya dalam menyiapkan solusi teknologi dan infrastruktur perkeretapian yang sangat vital guna menopang pengoperasian KA Cepat Whoosh

"Perpaduan implementasi antara solusi teknologi yang sudah mapan serta solusi operasional yang dipunyai oleh KA Cepat Whoosh bisa menjadi rujukan dan acuan dalam pembangunan infrastruktur kereta cepat lainnya di Indonesia dan proyek serupa di negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara," ujar Slamet. 

Wakil Presiden Huawei Indonesia Lai Chaosen mengatakan bahwa perusahaannya telah memiliki pengalaman kaitannya dengan membangun jaringan komunikasi terpadu untuk jalur kereta api cepat yang mempunyai sistem keamanan tertinggi, berkapasitas bandwith besar, dan juga didukung oleh sistem operasi serta pemeliharaan yang gampang dijalankan. 

"Jaringan komunikasi punya peran yang krusial dalam sistem kontrol operasi kereta cepat," ujarnya. 

Baca Juga: ChatGPT Masih Terus Booming, Huawei Luncurkan Model AI Terbaru

Menurut dia, pada umumnya, kereta cepat melaju dengan kecepatan tinggi dan memiliki waktu interval keberangkatan yang singkat. Oleh karena itu, jawatannya perlu memastikan kereta cepat tersebut dapat berjalan dengan aman, efisien, dan lancar. 

"Kami telah memiliki solusi seperti sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat, transmisi sinyal, dan jaringan data untuk kereta cepat. Solusi ini sangat membantu dalam membangun jaringan komunikasi yang andal bagi operasional KA Cepat Whoosh," paparnya. 

Dia menambahkan, selain membangun jaringan terpadu untuk kereta api, Huawei juga bekerja sama dengan sejumlah operator telekomunikasi di Tanah Air guna meningkatkan jangkauan jaringan di sepanjang jalur kereta ini, sehingga masyarakat pun dapat menikmati koneksi yang lebih stabil, cerdas, dan cepat. 

Sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat di jaringan KA Cepat Whoosh, sambungnya, memakai solusi Huawei yang diklaim sudah teruji keandalannya dan menggunakan arsitektur intervaled yang mampu menyediakan koneksi kuat tanpa jeda untuk meminimalkan kegagalan komunikasi.

Baca Juga: Spek Lengkap Tablet Entry Level Huawei MatePad 11.5 yang Dirilis di Indonesia

"Keandalan jaringan tersebut sangat tinggi dengan tingkat keterhubungan mencapai 99 persen, sehingga menjamin kestabilan transmisi sinyal kendali kereta dan mendukung sistem penjadwalan pintar berdasarkan nomor kereta serta nomor fungsi," terang dia. 

Jaringan data KA Cepat Whoosh menggunakan perangkat generasi terbaru dari DataCom yang 100 persen aman dari kerusakan fisik berkat teknologi native hard pipe. Jadi, seluruh jaringan data terlindungi oleh sistem peralihan redundancy dan redundant hanya dalam waktu 35 milidetik. "Kecepatan peralihan ini menjamin arus pertukaran data dapat berjalan lancar meski dalam gangguan," katanya. 

Tak berhenti di situ, sistem transmisi persinyalan KA Cepat Whoosh juga didukung oleh perangkat Hyrbid MTSP generasi paling baru milik perusahaan, yang dapat beroperasi di sistem bandwith besar dan memiliki kapabilitas tinggu guna dipakai pada lebih dari 20 sistem. Ini seperti sistem tanggap kecelakaan kereta cepat, pengedalian daya listrik, penjualan tiket kereta, dan pengiriman data video pengawasan. 

"Solusi ini dapat mendukung perkembangan dan evolusi bisnis kereta cepat di masa yang akan datang," tambah Liu. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)