Techverse.asia - Pada September kemarin, Apple resmi merilis jajaran iPhone 15 terbarunya. Untuk iPhone 15 Pro dan Pro Max, perusahaan melakukan ubahan di bagian panel belakangnya (back door) yang disebut-sebut lebih mudah untuk diperbaiki apabila terjadi kerusakan. Bahkan Apple mengunggah gambar tampilan kerangka (frame) iPhone 15 Pro saat dibongkar mulai dari bagian depan, tengah, hingga belakangnya.
Ini sebenarnya bukan barang baru lantaran pada iPhone 14 Pro dan Pro Max bagian kaca belakangnya diklaim mudah untuk dibongkar pasang, tapi harga penggantian kacanya lebih mahal ketimbang 15 Pro atau Pro Max. Untuk kedua ponsel terakhir itu, Apple melakukan pembaruan terhadap desain kaca belakangnya agar lebih mudah dilepas pasang.
Guna membuktikan hal tersebut, salah satu channel (saluran) Youtube yang berisi konten perbaikan smartphone yaitu iFixit membuktikannya langsung dengan membongkarnya.
Dari hasil pembongkaran yang dilakukan, menurutnya, bengkel lokal masih harus berurusan dengan persyaratan pemasangan suku cadang yang dibatasi oleh perangkat lunak perusahaan, yang berarti mereka harus memesan komponen resmi langsung dari Apple dan menghubungi karyawan perusahaan sebelum iOS menerima penggantian suku cadang individual.
Namun sisi positifnya, iFixit memuji Apple karena kembali menggunakan penutup belakang kaca dual-entry yang dapat dilepas di model iPhone 15 Pro. Sebuah fitur yang memulai debutnya dengan lini standar iPhone 14 tahun lalu. “Ini adalah kemenangan bagi konsumen karena perbaikan kaca belakang pada model kelas atas sangat mahal hingga saat ini, dengan biaya hingga US$550 atau sekitar Rp8,5 jutaan,” kata iFixit dalam video pembongkarannya kami lansir, Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Permintaan Anjlok, Apple Dilaporkan Gagal Capai Target Pengiriman 20 Juta Unit iPhone 14 Pro
Dengan demikian, perubahan tersebut juga mempengaruhi harga perbaikan resminya. Di situs dukungannya, Apple mengonfirmasi bahwa penggantian kaca belakang buat iPhone 15 Pro akan lebih murah dibandingkan perbaikan yang sama pada model iPhone 14 Pro sebelumnya.
Untuk iPhone 15 Pro, perbaikan kaca belakang yang rusak berharga US$169 atau sekitar Rp2,6 jutaan. Sedangkan untuk 15 Pro Max, biaya perbaikannya US$199 atau sekitar Rp3 jutaan. Itu adalah harga yang sama yang dikenakan untuk mengganti kaca belakang iPhone 14, 14 Plus, 15, dan 15 Plus – karena semua model ini juga memiliki kaca belakang yang dapat dilepas.
iFixit pun memeriksa bingkai titanium ponsel dan hasilnya kurang terkesan. Meskipun titanium lebih kotor untuk diproduksi dibandingkan baja tahan karat dan aluminium, situs tersebut juga mengatakan bahan tersebut mudah tergores.
“Sayangnya karena faktor kerennya, kami menemukan bahwa warna pada cangkang titanium mudah tergores, sebuah proses yang hanya memuaskan di bawah pembesaran mikroskop yang luar biasa. Saya bisa menggaruknya sepanjang hari,” kata video pembongkaran tersebut.
Di samping itu, saluran Youtube lainnya dengan konten yang sama seperti PBKreviews turut membongkar iPhone 15 Pro. Videonya dimulai dengan pelepasan layar secara hati-hati menggunakan perangkat pembongkaran layar dan pick plastik. Dari sana, PBKreviews memutus layar dari bodi ponsel dan melepas serangkaian kabel. Saat itulah, penonton melihat dengan baik unit kamera iPhone 15, yang memiliki tiga sekrup Phillips yang menahannya.
Baca Juga: iPhone 15 Sudah USB-C, Tetap Jangan Asal Pinjam Kabel Android untuk Isi Daya Ya
Setelah melepas seluruh unit kamera, PBKreviews menunjukkan tampilan close-up kamera utama 48MP iPhone 15 Pro, lensa telefoto 12MP, dan lensa ultrawide 12MP. PBKreviews juga berhasil melepas kamera depan 12MP iPhone 15 Pro dan kamera TrueDepth Face ID. Komponen lain yang disorot selama video termasuk Taptic Engine iPhone 15 Pro, sensor lidar, port USB-C, dan baterai.
Kamu juga dapat melihat bagaimana PBKreviews melepas bagian belakang kaca perangkat menggunakan mangkuk pengisap dan pick plastik, sebuah perubahan desain yang dibuat Apple dengan iPhone 14 agar lebih mudah diperbaiki.
Meskipun perubahan desain mungkin membuat perangkat lebih mudah dan lebih murah untuk diperbaiki secara mekanis, tapi hal ini tidak mengubah persyaratan pemasangan suku cadang Apple, yang menghalangi para teknisi mandiri atau tukang servis ponsel lokal untuk mendaur ulang suku cadang lama atau membeli suku cadang baru.
Jadi meskipun harga suku cadang untuk kaca belakangnya lebih murah, tetapi tetap saja iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max tidak mudah untuk dibongkar karena banyaknya sekrup dan komponen yang saling terkait. Apalagi peralihan kabel lightning ke USB-C membuat sejumlah panelnya cukup sulit untuk dibongkar.