Techverse.asia - Apple baru saja melakukan upaya terbesarnya dalam beberapa dekade untuk meningkatkan konten asli di aplikasi siniarnya atau podcast, yang telah diperbarui dengan pembaruan terkini untuk sistem operasi iOS 17. Dengan pembaruan perangkat lunak, layanan ini sekarang akan mendukung desain yang diperbarui dengan karya seni layar penuh, antrean yang lebih ramping, seni episode, widget interaktif, filter pencarian, dan dukungan untuk mode Siaga baru di iPhone.
Menindaklanjuti pengumuman WWDC Apple pada Juni 2023, lebih dari 60 podcast asli kini tersedia untuk pelanggan Apple Music, Apple News Plus, Calm, dan Lingokids. Juga ada lebih dari 100 siniar baru di Apple Podcasts, dan acara baru akan diluncurkan setiap minggunya.
Aplikasi lain dengan langganan juga akan dapat berintegrasi dengan Apple Podcasts dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) baru yang akan membuat acara berbasis langganan tersedia bagi pengguna berbayar dalam aplikasi Podcasts.
Ini mencakup aplikasi apapun yang menyediakan konten audio premium, seperti podcast, ringkasan berita, artikel bernarasi, acara radio dengan musik, kursus pendidikan, meditasi terpandu, suara tidur, dan banyak lagi. Fitur tersebut, misalnya, dapat diadopsi oleh aplikasi seperti aplikasi The York Times Audio yang diluncurkan pada Mei tahun ini, jika aplikasi tersebut memilih untuk melakukannya.
Baca Juga: Ingin Punya Podcast Yang Tampil Di Kanal Youtube? Siapkan Alat-alat Berikut, Cukup 3 Benda Saja
Aplikasi tersebut, yang menawarkan podcast audio eksklusif yang tidak tersedia melalui layanan lain, dikritik karena salah memahami cara orang menikmati podcast dan berita audio. Apalagi orang-orang sudah memiliki cara yang mereka sukai dalam mengonsumsi podcast, dan Apple Podcasts berada di urutan teratas daftar tersebut bagi banyak pemilik iPhone.
Aplikasi pihak ketiga yang terintegrasi dengan API ini untuk mengimpor kontennya juga akan tersedia di Apple Podcasts, sehingga pelanggannya dapat masuk ke akun mereka secara manual dari aplikasi Podcasts. Hal ini memungkinkan mereka melakukan streaming konten di perangkat Apple, termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple TV, HomePod, CarPlay, dan Apple Watch dengan AirPods.
Pengguna awal fitur ini termasuk Bloomberg, Curio, L’Équipe, Mamamia, Sleep Cycle, The Economist, The Times, The Wall Street Journal, The Washington Post, WELT News, dan Zen. Mulai bulan depan, pendengar dapat menghubungkan langganan mereka dengan Apple Podcasts.
Apple memimpin dengan memberi contoh dalam hal ini dengan membuat artikel berita audio yang dinarasikan dari penerbit Apple News Plus tersedia di aplikasi Apple Podcasts untuk pelanggannya. Fitur tersebut kini diberi merek Apple News Plus Narrated, dan kini akan tersedia di Apple Podcasts dan Apple News.
Baca Juga: Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harga Asus Zenfone 10
Sementara itu, liputan Apple Music tentang Apple Music Halftime Show 2024 akan tersedia bagi pelanggan di Apple Podcasts, bersama dengan acara yang dibawakan oleh pembawa acara dari Zane Lowe, Ebro Darden, dan Kelleigh Bannen, serta program yang dibawakan oleh artis seperti Angel Hour Radio dengan penyanyi-penulis lagu pop, Reneé Rapp.
Kemudian ada juga Time Crisis yang dibawakan oleh pentolan Vampire Weekend, Ezra Koenig; OTHERtone yang menampilkan artis dan produser Pharrell Williams, dan lainnya, seperti Deep Hidden Meaning Radio dan acara playlist mingguan seperti Rap Life Radio.
Grafik yang disertakan menunjukkan ada 42 acara yang tersedia dari Apple Music dan empat dari Apple News, termasuk pengarahan harian Apple News Today, acara wawancara mingguan Apple News In Conversation, serta Apple News Plus Narrated dan acara Piala Dunia, After the Whistle.
Kemampuan untuk menghubungkan langganan aplikasi Anda ke Apple Podcasts memerlukan iOS 17, iPadOS 17, atau MacOS Sonoma dan dukungan dari pengembang aplikasi, dan mungkin berbeda di setiap wilayah. Apple News Plus kini sudah tersedia di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia, sementara Apple Music tersedia di lebih dari 67 negara dan wilayah.
Meskipun Apple dahulunya adalah pemain terbesar, belakangan ini Apple kesulitan mendapatkan pendengar siniar sebanyak Youtube dan Spotify. Kini mereka memiliki peluang untuk mengejar talenta-talenta Spotify yang memimpin bisnis siniarnya. Berita ini juga muncul ketika Google belum lama ini mengumumkan bahwa mereka mematikan Google Podcast dan sebagai gantinya memusatkan podcast di Youtube Music.
Baca Juga: Wattpad Akan Luncurkan Podcast di Spotify Asia Tenggara: Gandeng Penulis Asal Indonesia