AI Bakal Mengubah Keterampilan dan Menambah Jenis Lowongan Kerja

Uli Febriarni
Jumat 06 Oktober 2023, 09:42 WIB
ilustrasi artificial intelligence (Sumber : unsplash)

ilustrasi artificial intelligence (Sumber : unsplash)

Sebanyak 65% keterampilan kerja diperkirakan berubah, seiring perkembangan pesat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), pada 2030. Selain itu, jumlah lowongan kerja berbasis AI juga akan meningkat. 

Hal itu didapati lewat riset yang dilakukan oleh LinkedIn tahun ini. 

Country Leader Indonesia LinkedIn, Rohit Kalsy, menjelaskan bahwa AI membawa kita ke dunia kerja yang baru, membentuk ulang pekerjaan, bisnis, dan industri.

Di Asia Tenggara, lowongan pekerjaan yang menyebut ‘AI’ atau ‘Generative AI’ naik lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir atau pada 2021 – 2023. Jumlah ini sekitar 1,7 kali lebih banyak dibandingkan lowongan kerja yang tidak menyebutkan ‘AI’ atau ‘Generative AI’.

"Penelitian Linkedin menemukan, tenaga profesional di Indonesia menjadi yang paling antusias untuk memakai AI dalam bekerja dibandingkan pasar lain di Asia Pasifik," ungkapnya, dalam keterangan resminya, dilansir dari Katadata, Jumat (6/10/2023).

Untuk menggambarkan antusiasme tersebut, Indonesia diketahui memiliki ketertarikan sebesar 99%, sedangkan Singapura 97%, Malaysia 96%, Australia 84% dan Jepang 75%. Selain itu, hampir 67% tenaga profesional di Indonesia menantikan penggunaan AI dalam mendapatkan nasihat karier atau menangani situasi sulit di tempat kerja.

Baca Juga: Indonesia Lakukan Percepatan Transformasi Digital Bisnis untuk UMKM

Baca Juga: Google Meluncurkan Versi Asisten Generatif yang Disempurnakan dengan AI

"Para pemimpin bisnis harus menilai keterampilan yang dibutuhkan sekarang dan di tahun-tahun berikutnya," kata Rohit.

Menurut Rohit, tim Human Resources (HR) berada di posisi sentral untuk memastikan bisnis memiliki talenta dan keterampilan yang dibutuhkan untuk terus berkembang. Untuk menghadapi perubahan di masa mendatang, pemimpin bisnis menempatkan divisi HR dan tim perekrutan di garda terdepan.

Sekitar 95% tenaga perekrutan talenta di Asia Tenggara mengatakan, peran mereka menjadi lebih strategis dalam setahun terakhir, khususnya di lingkup akuisisi talenta alias talent acquisition.

"AI dinilai bakal menjadi alat penting untuk menyelesaikan tugas berat, agar tim HR dapat berfokus terhadap pekerjaan yang lebih strategis," terangnya.

Ia menambahkan, AI akan menjadi alat penting bagi HR untuk berfokus pada aspek ‘humanis’, seperti menjalin koneksi dan membangun hubungan dengan kandidat karyawan dan menumbuhkan budaya perusahaan yang kuat.

Sebanyak 80% tenaga HR secara global mempercayai, AI akan membantu berfokus pada peran lebih strategis dan humanis dalam lima tahun ke depan.

Sementara itu dalam Fortune Indonesia, untuk membantu organisasi mengikuti perubahan dunia kerja yang terus berubah, LinkedIn dilaporkan tengah melakukan uji coba terhadap fitur AI generatif baru di Recruiter and Learning Hub, kepada sejumlah pengguna. Ini rencananya diluncurkan bagi seluruh pengguna secara bertahap.

Baca Juga: Samsung Galaxy A05 dan A05s Meluncur Hari Ini, Punya Layar Infinity-U Display dan Pembaruan Sistem Keamanan dan

Recruiter 2024 memberikan pengalaman perekrutan terbaru dengan bantuan AI dari LinkedIn, yang membuat proses rekrutmen menjadi lebih mudah dan efisien. Sehingga para pemimpin dapat fokus pada pekerjaan yang strategis dan berpusat pada karyawan.

Para perekrut bisa melakukan pencarian dengan bahasa umum seperti "Saya ingin merekrut seorang senior growth marketing leader." Kemudian, fitur AI LinkedIn akan membantu menganalisis untuk memberikan rekomendasi kandidat berkualitas tinggi dari berbagai kandidat yang lebih luas, berdasarkan wawasan unik dari lebih dari 950 juta profesional, 63 juta perusahaan, dan 40.000 keterampilan di LinkedIn.

Ada pula, pelatihan keterampilan berbasis AI dari LinkedIn Learning.

LinkedIn sedang menguji coba nasihat real-time untuk dua keterampilan dengan minat tertinggi yang dapat diterapkan di semua jenis pekerjaan, yaitu kepemimpinan dan manajemen. Para pengguna bisa mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana cara mendelegasikan tugas dan tanggung jawab secara efektif?"

Lalu, alih-alih memberi jawaban yang bersifat umum, fitur ini akan balik mengajukan pertanyaan klarifikasi untuk lebih memahami situasi, dan kemudian memberikan nasihat, contoh, serta umpan balik berdasarkan ratusan konten yang ada di LinkedIn Learning. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)