Fitur Deteksi Sleep Apnea, Bakal Ditambahkan di Galaxy Watch Tahun Depan

Uli Febriarni
Jumat 06 Oktober 2023, 11:47 WIB
fitur sleep apnea di Galaxy Watch (Sumber : Samsung)

fitur sleep apnea di Galaxy Watch (Sumber : Samsung)

Samsung Electronics telah mengembangkan fitur baru untuk Galaxy Watch yang akan datang, yakni fitur Sleep Apnea.

Pendeteksi Sleep Apnea ini telah disetujui oleh Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea (MFDS). Nantinya akan ditambahkan pada aplikasi Samsung Health Monitor. 

"[Fitur Sleep Apnea] akan hadir pada seri Galaxy Watch di Korea awal tahun depan," kata perusahaan, kami lansir Jumat (6/10/2023).

Fitur baru ini diharapkan memungkinkan lebih banyak orang mengenali gejala apnea di tahap awal, yang seringkali tidak terdiagnosis dan diobati.

Wakil Presiden dan Kepala Tim Kesehatan Digital, MX Business di Samsung Electronics, Hon Pak, menegaskan komitmen Samsung untuk menghadirkan teknologi canggih pada perangkat wearable Galaxy.

Baca Juga: Startup Teknologi Finansial Investree Indonesia Dapat Pendanaan Seri D, Total Rp3,6 Triliun

Baca Juga: Diablo IV Rilis di Steam 17 Oktober, Bersamaan Season of Blood Musim Kedua

Ia berharap teknologi terbaru Galaxy Watch dapat membantu lebih banyak orang memahami dan mengendalikan kesehatan mereka dengan lebih baik.

"Dengan fitur sleep apnea baru di seri Galaxy Watch, kami menyediakan alat sederhana dan proaktif kepada pengguna, untuk mengenali gangguan ini sedini mungkin sebelum kondisi mereka memburuk," kata dia. 

Dianggap sebagai kondisi medis yang umum namun serius, sleep apnea menyebabkan seseorang berhenti bernapas saat tidur. Kondisi ini dapat mengakibatkan gangguan pasokan oksigen, penurunan kualitas tidur, dan komplikasi kesehatan lainnya seperti hipertensi, gangguan jantung, stroke, atau gangguan kognitif.

Fitur Sleep Apnea yang baru dirancang untuk memungkinkan lebih banyak orang mengenali gejala-gejala dari kondisi ini secara proaktif, mendorong deteksi dini, dan semakin mengurangi kemungkinan komplikasi terkait kesehatan.

Dengan memanfaatkan Sensor BioActive Galaxy Watch, fitur sleep apnea memantau kadar oksigen darah selama tidur dan mengidentifikasi apnea sedang hingga berat. Cara kerjanya, dengan menganalisis bagaimana nilai oksigen darah yang terdeteksi berubah menjadi apnea/hipopnea, lalu memperkirakan Apnea-Hypopnea Index (AHI).

Pengguna hanya perlu melacak tidur mereka dua kali, setiap kali lebih dari 4 jam, dalam waktu 10 hari untuk mengukur apakah mereka mengalami gejala-gejala ini.

Fitur sleep apnea baru dari Galaxy Watch dilengkapi dengan pemantauan tekanan darah, deteksi elektrokardiogram (EKG), dan pemberitahuan ritme jantung tidak teratur (IHRN) sebagai tambahan terbaru pada aplikasi Samsung Health Monitor.

Baca Juga: Fujitsu dan Riken Persiapkan Komputer Kuantum Kedua, Diklaim Bakal Minim Kesalahan

Tetapi, Samsung menegaskan fitur sleep apnea hanyalah alat pra-diagnosis. Tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis atau pengobatan oleh profesional kesehatan yang berkualifikasi.

"Jika Anda merasa tidak enak badan, hubungi dokter Anda, meskipun jam tangan tidak mendeteksi apnea tidur. Jangan gunakan fitur ini jika Anda sudah didiagnosis menderita sleep apnea. Galaxy Watch Anda tidak dapat mendeteksi setiap kasus apnea tidur obstruktif. Jam tangan ini hanya memeriksa kemungkinan apnea tidur obstruktif sedang hingga berat dan tidak dapat mendeteksi apnea tidur sentral," demikian peringatan dari perusahaan.

Fitur Samsung Galaxy Watch yang membantu membangun kualitas tidur sebelumnya telah ada di Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Fitur-fitur tersebut antara lain:

  • Sleep Monitoring; memungkinkan pengguna melacak pola tidur dan mempelajari hasil Sleep Insights yang detail dan akurat, langsung dari perangkat Galaxy Watch di tangan mereka.

  • Sleep Coaching; membantu pengguna seolah memiliki sleep coach pribadi dengan memanfaatkan fitur Sleep Coaching yang dipersonalisasi.

  • Sleep Score; pengguna dapat melihat ringkasan dari seluruh data yang dikumpulkan, termasuk evaluasi apakah kualitas tidur mereka sudah baik atau membutuhkan perhatian lebih. Evaluasi dihasilkan berdasarkan faktor-faktor seperti usia dan jenis kelamin, serta tahapan-tahapan tidur yang dialami.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)