PETRONAS telah mengadopsi jaringan pribadi 5G di Terminal Regasifikasi Sungai Udang (RGTSU) di Melaka. Ini adalah penerapan teknologi jaringan 5G privat pertama di Malaysia, yang akan mendukung kegiatan bisnis perusahaan.
Didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (KKD) dan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC), penerapan jaringan pribadi 5G oleh PETRONAS ini diharapkan dapat mengoptimalkan operasi internalnya dan mendorong perubahan di seluruh industri.
Peluncuran adopsi jaringan 5G privat Petronas di RGTSU, dinilai telah meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional, sekaligus mendukung target bisnis dan keberlanjutannya.
Baca Juga: Mau Olahraga Di Akhir Pekan, Ini Pesan Dokter Asa Ibrahim Kalau Kamu Alami Cedera Jaringan Lunak
Baca Juga: Stress dan Daya Ingatmu Mulai Berkurang? Coba Kunyah Permen Karet
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dato' Sri Haji Fadillah Haji Yusof, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Petronas ini adalah langkah perjalanan transformatif. Dalam hal mengakui peran integral yang dimainkan oleh teknologi mutakhir, konektivitas cepat 5G latensi rendah, dan kapasitas untuk menangani aliran data besar-besaran.
"Ini akan memberdayakan industri kita untuk berinovasi, bersaing, dan unggul dalam skala global," tuturnya, seperti dilansir pada Sabtu (7/10/2023).
Dato’ Sri Haji Fadillah juga turut mengapresiasi PETRONAS dan kementerian terkait, atas pandangan ke depan dan komitmen mereka terhadap kemajuan Malaysia.
MCMC bekerja sama dengan penyedia layanan seluler, untuk menerapkan jaringan mandiri 5G yang akan mendorong lebih banyak pengembangan kasus penggunaan di seluruh industri di Malaysia.
Baca Juga: UNESCO dan Belanda Berkolaborasi Susun Regulasi Pengawasan AI
Baca Juga: Fitur Deteksi Sleep Apnea, Bakal Ditambahkan di Galaxy Watch Tahun Depan
Baca Juga: Gegara Hal Ini, Sebuah Biro Iklan Gugat Media Sosial X Milik Elon Musk
Pada September 2023, cakupan jaringan 5G Malaysia di wilayah berpenduduk mencapai 70,2%, dengan jumlah langganan 5G sebanyak 2,49 juta, yang berarti tingkat penetrasi sebesar 7,4%.
Penyebaran Jaringan Pribadi 5G PETRONAS membuka peluang lebih lanjut bagi pengembangan kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi untuk sepenuhnya membuka potensi teknologi 5G.
Selain itu, melalui Ekonomi MADANI dan NIMP 2030, fokus akan diberikan untuk membina talenta lokal; guna memastikan angkatan kerja memiliki keterampilan dan keahlian yang memadai untuk mendorong masa depan digital.
Senior Vice President Project Delivery & Technology Petronas, Datuk Bacho Pilong, penerapan jaringan pribadi 5G di RGTSU Melaka, telah meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional, mendukung target bisnis dan keberlanjutannya.
"Adopsi strategis kami terhadap teknologi 5G menjadikan kami terdepan dalam industri energi. Dengan menggabungkan 5G dengan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan otomatisasi, kami menempatkan Open PETRONAS sebagai salah satu pemimpin dalam perlombaan teknologi global," ujarnya.
Baca Juga: Diablo IV Rilis di Steam 17 Oktober, Bersamaan Season of Blood Musim Kedua
Baca Juga: Seru Banget! Kursi KA Ekonomi New Generation Tidak Berhadapan dan Kaki Lebih Lega
"Sekaligus memastikan kami memenuhi tuntutan pasokan yang aman, andal, dan hemat biaya, sebagai solusi energi yang dioptimalkan, mengurangi emisi di Malaysia dan pelanggan kami secara global," lanjut dia.
Hingga saat ini, Malaysia telah menerima pengakuan dari perusahaan analisis independen Opensignal dan Ookla, atas upayanya menjadi pemimpin global dalam konektivitas 5G.
Malaysia juga berada di jalur yang tepat dalam targetnya untuk mencapai 80% cakupan jaringan 5G, di wilayah berpenduduk padat, pada akhir 2023.