Huawei Watch GT 4 Resmi Masuk Pasar Indonesia, Lihat Harga dan Speknya

Rahmat Jiwandono
Minggu 08 Oktober 2023, 14:29 WIB
Huawei Watch GT 4. (Sumber : Huawei)

Huawei Watch GT 4. (Sumber : Huawei)

Techverse.asia - Smartwatch Huawei Watch GT 4 resmi masuk ke pasar Indonesia setelah diluncurkan di pasar global. Dengan demikian, ini merupakan perangkat wearable terbaru dari perusahaan.

Seri Huawei Watch GT 4 merupakan generasi anyar dari produk unggulan jam tangan pintar Watch GT. Terlebih lagi, Huawei Watch GT 4 menampilkan fitur desain yang semakin baik dengan fitur-fitur canggih untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. 

"Visi kami adalah menghadirkan fitur kesehatan untuk semua orang, organisasi, atau rumah," kata Country Head Huawei Device Indonesia, Patrick Ru dalam keterangan resminya baru-baru ini. 

Patrick menyebut kalau jumlah pengguna aplikasi Huawei health sampai saat ini tercatat ada 80 juta orang, sehingga Huawei berniat untuk memberikan lebih banyak mode berolahraga dalam aplikasinya. 

Baca Juga: Google Pixel Watch 2, Punya Sensor Baru untuk Meningkatkan Pelacakan Kesehatan

Soal spesifikasinya, jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua ukuran yaitu 41 milimeter (mm) dan 46mm. Untuk Huawei Watch GT 4 ukuran 41mm, memiliki layar 1,32 inci dengan berat 37 gram. Sedangkan Watch GT 4 ukuran 46mm beratnya 48 gram dengan layar berukuran 1,43 inci. Frame keduanya sama-sama terbuat dari stainless steel

Layar smartwatch ini memakai layar AMOLED serta memiliki ketahanan air di kedalaman hingga 50 meter.  "Huawei Watch GT 4 ini menggunakan layar kaca pada bagian depan, dan tutup plastik pada bagian bawahnya," ujarnya. 

Watch GT 4 juga sudah mendapat banyak sensor, seperti gyro, heart rate, accelerometer, barometer, kompas, pengukuran saturasi oksigen (Sp02), hingga termometer badan. Terdapat juga fitur TruSeen 5.5 Plus yang menghadirkan akurasi kecerdasan buatan untuk memantau irama detak jantung serta kadar oksigen dalam darah yang lebih akurat. 

"Kami juga menyematkan wave arrhythmia analysis yang berfungsi untuk membantu memeriksa detak jantung penggunanya secara akurat," paparnya. 

Baca Juga: Reku Gelar Event Bitcoin Outlook 2024: Akan Ada Potensi Bearish

Selain itu, Watch GT 4 mempunyai sistem pemantau tidur yang disebut dengan Scientific Sleep Analysis. Fitur tersebut memungkinkan pengguna mengakses durasi tidur sekaligus pola pernapasan saat sedang terlelap tidur melalui kemampuan Sleep Breathing Awareness. 

Untuk aktivitas olahraga, jam tangan pintar ini sudah memiliki 100 mode olahraga yang dibantu dengan 200 latihan olahraga pada aplikasi Huawei Health. "Jadi si pengguna dapat memantau jumlah kalori yang terbakar, durasi latihan, hingga catatan waktu aktivitas," ujarnya. 

Salah satu fitur yang spesial dari Huawei Watch GT 4 yang tidak ada di jam tangan sekelasnya adalah Smart Cycle Prediction. Ini merupakan fitur khusus perempuan yang membantu mereka memperkirakan siklus menstruasi dengan melacak masa ovulasi yang lebih akurat, termasuk masa subur 'Fertile Window Prediction'. 

Fitur-fitur yang dibawa smartwatch ini antara lain GPS, koneksi Bluetooth, hingga SMS. Huawei Watch GT 4 diklaim mampu bertahan selama dua minggu dalam sekali pengisian daya saja, tapi kekurangan dari jam tangan pintar ini adalah belum adanya konektivitas internet. 

Baca Juga: Dukung Pengoperasian KA Cepat Jakarta-Bandung, Huawei Sediakan Jaringan Komunikasi Terpadu

Watch GT 4 menjalakan sistem operasi (OS) Haromy OS 4.0 yang sudah dirilis pada pertengahan tahun ini. Dengan Harmony OS 4.0 memungkinkan pengguna untuk mengubah desain dan tampilan jam tangan mereka dengan 25 ribu pilihan gaya. Jam tangan pintar itu dapat terhubung dengan perangkat yang menjalankan sistem operasi iOS ataupun Android lewat aplikasi Huawei Health. 

Bicara mengenai harga, Huawei Watch GT 4 di Indonesia dijual mulai dari Rp3,49 juta. Smartwatch ini sudah dapat dipesan secara pre-order di lokapasar (e-commerce) maupun offline partner Huawei

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)