Techverse.asia - Vivo Indonesia berkolaborasi dengan desainer fesyen Wilsen Willim untuk menghadirkan koleksi batik yang disebut sebagai Lembayung Fajar. Batik ini dibuat guna memperingati Hari Batik Nasional pada tahun ini. Koleksi tersebut yang penuh dengan nuansa warna merah juga menjadi inspirasi varian Red Velvet pada ponsel pintar Vivo V29 yang belum lama ini diluncurkan di Tanah Air.
Wilsen Willim sendiri merupakan desainer fesyen ternama yang tentunya berasal dari Indonesia, dia kenal akan kecintaannya terhadap wastra, utamanya kain tenun dan batik. Menurutnya, batik adalah cerminan identitas dirinya sebagai desainer Indonesia di kancah internasional yang membedakannya dengan desainer lainnya.
Melalui batik, Wilsen dapat mengisahkan cerita lewat karya dan mengekspresikan jiwa peranakan serta rasa nasionalismenya sebagai warga negara Indonesia.
Koleksi batik Lembayung Fajar dari Vivo dan Wilsen ini pertama kali diungkap dalam peluncuran Vivo V29 pada bulan lalu. Koleksi batik hasil dari kerja sama antara keduanya tersebut juga telah dipamerkan dan di experimental area Vivo V29 x HALUU: Ultimate Potraits Experience beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Vivo Memulai Program Pratinjau Pengembang Android 14 untuk X90 Pro dan iQOO 11
Koleksi dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional itu hadir dalam enam tampilan batik yang siap dipakai untuk perempuan dan laki-laki, dengan sentuhan nuansa warna merah keunguan layaknya matahari terbit. Wilsen pun memilih motif batik peranakan klasik seperti rerumputan dan kupu-kupu sebagai motif utamanya.
Kupu-kupu dipilih di motif batik Lembayung Fajar ini lantaran mereka menjadi simbol metamorfsa keinginan untuk berubah dan berkembang, sementara rumput memiliki arti semangat dan terus berjuang untuk tumbuh. Wilsen turut menyematkan potongan kincir (pinwheel), yang merupakan motif khas dari setiap koleksinya serta menorehkan simbol lingkaran yang terinspirasi dari Aura Light Potrait dari V29 pada tepian batiknya.
"Inspirasi utamanya yaitu semangat merah Indonesia yang terpancar dari varian Velvet Red dan hadirnya ring Aura Light Potrait dari Vivo V29 yang sangat sophisticated, elegan, dan modern," papar Wilsen. Dikatakannya, itu memudahkan dirinya dalam mencari garis desain dan kreasi warna buat Lembayung Fajar.
Public Relations (PR) Manager Vivo Indonesia, Alex Tiara menyampaikan bahwa varian Velvet Red pada V29 cocok untuk konsumen yang ingin menggabungkan gaya modern dan modis, sembari melestarikan semangat berbudaya.
"Koleksi batik Lembayung Fajar ini hadir sebagai bentuk komitmen kami dan juga untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui fesyen sekaligus mendukung pelaku fesyen lokal Indonesia supaya terus maju dan meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Xiaomi Watch Pro 2 dan Smart Band 8 di Indonesia, Cek Spek Lengkapnya
Smartphone ini hadir dengan layar 6,78 inci AMOLED 1,5k dengan resolusi 2800x1260 dengan refresh rate 120Hz serta desain layarnya memakai model 3D Curved sehingga menghasilkan layar yang sangat jernih dan telah menerima triple certifications dari SGS. Itu dipadukan dengan ketebalan 7,46 milimeter (mm) dan berat 186 gram, yang membuat Vivo V29 ponsel tertipis di kelasnya.
Pada sisi performa, Vivo V29 menggunakan chip prosesor Qualcomm Snapdragon 778G. Ponsel ini juga menghadirkan Ultra Large Vapor Chamber Cooling System yang besar dengan total area pendinginan lebih dari 35.000 mm persegi yang sudah ditingkatkan 20 persen lebih besar dibanding pendahulunya untuk mencegah panas berlebih (overheat) bahkan saat melakukan tugas yang berat.
Kapasitas baterai Vivo V29 sebesar 4.600mAh dan fitur pengisian daya super cepat berkat 80W Flash Charge yang mampu mengisi baterai dari nol persen hingga 50 persen hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit. Vivo juga membawa inovasi 24-Dimension Security Protection guna memastikan keamanan saat mengisi daya di segala aspek.
Baca Juga: Vivo Y17s, Ponsel Entry Level dengan Spesifikasi Garang
Durabilitas ponsel ini juga telah melalui berbagai tes laboratorium dengan 42.000 kali Micro-Drop Test, 15.000 kali Power Button Test, 6.000 kali tes plugging/unplugging, serta sudah mendapatkan peringkat IP54 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Selain itu, perusahaan menyertakan kamera 50MP Optimize Image Stabilization (OIS) Ultra-Sensing Camera, 8MP Super Wide-Angle, dan 2MP Monochrome Camera yang mampu memberikan variasi foto potrait yang tajam, jelas, dan beragam. Kamera depannya 50MP AF Group Photo yang bisa memberikan suguhan welfie group yang lebih luas dengan sudut lebar yang ditingkatkan sebanyak 92 derajat.