Techverse.asia - Jabra telah mengumumkan video bar premium terbarunya yaitu PanaCast 50 Video Bar System. Brand audio asal Denmark ini mendesain PanaCast 50 untuk memaksimalkan suara pada ruang rapat yang berukuran kecil maupun sedang. Terdapat sejumlah fitur menarik yang ditawarkan oleh video bar ini.
Jabra PanaCast 50 Video Bar System mengandalkan komputasi berbasis Android, mikrofon, kamera video, speaker, teknologi SOC, kontrol sentuh berukuran 10,1 inci, dan antarmuka jaringan. Selain itu, video bar tersebut pun sudah terintegrasi dengan Microsoft Teams Rooms pada sistem operasi Android serta mendukung Zoom Rooms yang dilisensikan secara native tanpa membutuhkan unit komputasi eksternal.
Business Development Manager Video Jabra Indonesia, Louis Sudarso mengatakan bahwa peluncuran PanaCast 50 Video Bar System bertujuan untuk mengambil peluang pola kerja hybrid yang diterapkan di sejumlah perkantoran pascapandemi Covid-19 yang sudah berlalu. Dari penelitian yang telah dilakukan perusahaan, terjadi perubahan drastis saat karywan kembali kerja di kantor.
"Salah satu penelitian yang kami temukan adalah semakin seringnya mengadakan pertemuan (meeting) secara daring (online). Ruangan meeting untuk konferensi video saat ini semakin banyak dibutuhkan," ungkap dia.
Baca Juga: Promo 10.10, 3 Hape POCO Ini Bakal Turun Harga
Atas dasar hal itu, Jabra PanaCast 50 Video Bar System diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengadakan rapat secara daring, yang tidak cuma bagus dari sisi kualitas audionya, tapi juga videonya. Untuk mendapatkan kualitas video yang bagus, Jabra menyematkan tiga kamera beresolusi 13 megapiksel (MP) yang dapat mencakup jarak pandang 180 derajat pada video bar ini.
"Melalui panoramic view ini, semua orang yang berada di dalam ruangan rapat bisa terlihat dengan jelas meski dalam radius enam meter. Kami bisa menghadirkan ruangan rapat yang lebih inovatif," ujarnya.
Meskipun begitu, Jabra tetap fokus dan konsisten dengan speaker walau menghadirkan kamera yang memberikan pengalaman lebih imersif untuk konsumennya. "Yang terbaik dari kami selama lebih dari 100 tahun yaitu tetap di udara karena fokus kami adalah suara, mikrofon, dan speaker. Tanpa kamera kita masih dapat rapat, tapi kalau tanpa suara manusia enggak bisa komunikasi," katanya.
Ia menambahkan, Jabra PanaCast 50 Video Bar System sudah masuk ke pasar Indonesia pada Oktober ini dan harga yang ditetapkan untuk video bar ini mencapai Rp85 juta, itu sudah lengkap bersama kontrol senternya.
Soal spesifikasi dan fiturnya, PanaCast 50 Video Bar System sudah dilengkapi dengan delapan mikrofon beamfoaming yang secara otomatis akan mengidentifikasi dan meredam gema serta pengurangan kebisingan. Ditambah lagi rangkaian empat speaker kuat dalam konfigurasi stereo tanpa menghasilkan getaran.
Baca Juga: Seagate Game Drive dan Game Hub Starfield Special Edition Terbaru Hadir untuk Xbox
Pun terdapat fitur ruang rapat cerdas yang mencakup Dynamic Compisition, Virtual Director, dan Intelligent Zoom. Semua fitur itu memberikan pengalaman rapat yang imersif bagi peserta jarak jauh. Perangkat video dan audio ini sengaja didesain untuk bisa cepat beradaptasi dengan pengalaman pengguna yang terus berkembang dan kebutuhan pekerja hybrid melalui platform berbasis perangkat lunak yang ditenagai oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Menurutnya, sistem video bar ini gampang buat dipasang, dikelola, hingga digunakan melalui satu sentuhan saja guna memulai atau bergabung (join) tanpa memerlukan perangkat tambahan, memungkinkan penerapan serta pengelolaan yang aman dan bisa diskalakan dalam berbagai ruangan berukuran kecil sampai menengah.
"Jabra PanaCast 50 juga menarik karena memiliki sensor lingkungan untuk memonitor kualitas udara di ruangan secara real-time," paparnya.
Terakhir, video bar tersebut juga dapat menghitung jumlah orang secara real-time dan anonim dengan cakupan ruangan penuh guna memonitor pemakaian ruangan. Juga ada sensor gerak ultrasonik atau auto framing yang mendeteksi keberadaan orang di dalam ruangan. Sehingga sistem aktif dan selalu siap digunakan, sensor ultrasonik itu jarak maksimalnya enam meter.