4 Jenis Mobil Listrik yang Wajib Diketahui Sebelum Membelinya

Rahmat Jiwandono
Rabu 21 September 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi mobil listrik Tesla yang sedang dicas/pixabay.

Ilustrasi mobil listrik Tesla yang sedang dicas/pixabay.

Techverse.asia - Mobil listrik saat ini semakin menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang menginginkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia juga menjadi salah satu faktor dari meningkatnya animo masyarakat terhadap mobil listrik dimana berbagai produsen mobil pun kini turut berlomba dalam menghadirkan inovasi mobil listrik terbaru.

Hal ini juga didorong oleh dukungan pemerintah terhadap mobil ramah lingkungan dan banyaknya keuntungan yang akan diperoleh pemilik kendaraan listrik seperti pemberlakuan insentif pajak kendaraan listrik hingga kebebasan dari aturan ganjil-genap.

Apabila kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, ada baiknya untuk mengetahui bahwa kendaraan listrik memiliki jenis-jenis yang berbeda. Diklasifikasikan ke empat jenis, mobil listrik memiliki prinsip kerja yang berbeda yang mana dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing pula.

Mulai dari kendaraan yang memiliki prinsip kerja sepenuhnya mengandalkan listrik hingga yang hanya memanfaatkan sebagian dari tenaga elektrifikasi. 

Baca Juga: Alasan Mobil Listrik Lebih Hemat Pengeluaran Daripada Kendaraan yang Pakai Bahan Bakar Minyak

Keempat jenis mobil listrik yang perlu diketahui yaitu Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).


Battery Electric Vehicle (BEV)

Jenis Battery Electric Vehicle (BEV) merupakan mobil yang menggunakan listrik sepenuhnya sebagai sumber penggerakan, jenis ini tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi. Tenaga penggerak tersimpan dalam sebuah baterai yang dapat diisi ulang dengan menyambungkannya ke saluran listrik eksternal.

Mobil Listrik berteknologi BEV memiliki keistimewaan mampu menyimpan tenaga ketika mengerem atau laju mobil melambat dengan menggunakan komponen listrik yang memiliki fungsi sebagai generator, generator ini yang akan menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai. Jika dibandingkan dengan mobil listrik berteknologi HEV atau PHEV, mobil listrik berteknologi BEV diklaim lebih efisien dan irit.

Contoh mobil berteknologi BEV yaitu, Hyundai Ioniq, Nissan Leaf, dan Wuling Air EV.

Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan mobil yang umum dikenal dengan sebutan mobil hybrid. Jenis HEV termasuk dalam mobil listrik yang mengandalkan tenaga listrik sebagian atau secara tidak penuh.

Mobil berteknologi HEV menggabungkan dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak. Pada HEV, baterai tidak dapat diisi ulang secara eksternal, karena HEV tidak memiliki charging port.

Namun, baterai dapat diisi ketika kendaraan melakukan pengereman karena serupa dengan tipe BEV, motor listrik berfungsi sebagai generator yang menyimpan energi listrik ke baterai. 

Baca Juga: Tiga Kekurangan Kendaraan Listrik, Siapa Bilang Tanpa Polusi?

Mobil hybrid bisa mengonsumsi bahan bakar lebih irit dua kali dibandingkan dengan mobil konvensional. Adapun jenis mobil HEV yaitu, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid.

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) juga termasuk dalam kendaraan yang sebagian mengandalkan listrik selain bahan bakar. Mobil berteknologi PHEV beroperasi dengan menggunakan listrik dan bahan bakar secara bersamaan.

Baterai mobil PHEV dapat diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis saat melakukan pengereman. Berkat perpaduan tenaga listrik dan bahan bakar, mobil PHEV dipercayai memiliki tingkat keiritan bahan bakar yang baik.

Tipe mobil PHEV yakni, Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, dan Toyota C-HR.

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis Fuel-Cell Vehicle (FCEV) atau kendaraan zero emission mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Jenis mobil listrik ini belum banyak digunakan di Indonesia.

Prinsip kerja FCEV tak jauh berbeda dari tipe BEV. Namun FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell. Jadi mobil dengan jenis ini menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan.

Sementara jenis mobil FCEV yaitu Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, dan Honda Clarity Fuel Cell.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)