Qualcomm tidak lama lagi akan mengubah logo dan lencana produk.
Kabarnya, logo dan lencana baru Snapdragon tetap khas dengan bola apinya, akan tetapi hadir dengan tampilan yang mengesankan keberanian dan semangat lebih besar.
Tetapi sebelum resmi memperkenalkan visual desain baru itu, perusahaan akan membawa Snapdragon X Series ke dalam debutnya.
SVP and Chief Marketing Officer Qualcomm, Don McGuire, menjelaskan bahwa tahun 2024 akan menjadi titik perubahan bagi industri PC. Platform komputasi Snapdragon X akan menghadirkan performa, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), dan konektivitas 5G.
Snapdragon X Series merupakan kelanjutan dari Snapdragon 8cx. Chipset ini bakal mendorong kinerja baterai yang lebih awet untuk pemakaian hingga beberapa hari, hanya dengan sekali pengisian daya.
"Platform Snapdragon X Series dibangun berdasarkan pengalaman kami selama bertahun-tahun dalam merekayasa arsitektur komputasi heterogen di seluruh unit pemrosesan pusat (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), dan NPU," ujarnya, dikutip dari laman resmi Qualcomm, Senin (16/10/2023).
Chipset Snapdragon X Series ini dikembangkan dengan memanfaatkan CPU Qualcomm Oryon kustom generasi berikutnya.
Baca Juga: Pembalap Asal Gunungkidul Sapu Bersih 2 Race IATC di Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Oppo Find N3 Dipastikan Rilis di Indonesia, Perusahaan Buka Pendaftaran Minat
Perusahaan menilai, ini lompatan besar dalam performa dan efisiensi daya yang akan menjadi landasan bagi Snapdragon X.
"Jika digabungkan dengan NPU kami, akan menghadirkan pengalaman pengguna di perangkat yang dipercepat untuk era baru AI generatif," tuturnya.
Sedikit pengingat, Oryon merupakan teknologi dari Nuvia, perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur chip Apple (Gerard Williams III, Manu Gulati, dan John Bruno) pada 2019. Startup ini diakuisisi Qualcomm pada 2021. Langkah ini disinyalir menunjukkan minat Qualcomm agar teknologi Snapdragon bisa lebih bersaing dengan perangkat Apple.
Dikabarkan, perusahaan memutuskan untuk menghadirkan Snapdragon X Series untuk membedakan chipset PC dari kategori produk Snapdragon lainnya.
Perangkat yang ditenagai chip Snapdragon X Series ini akan hadir dalam beberapa tingkatan. Mulai dari CPU 4-core hingga CPU 12-core, ulas GSM Arena.
Baca Juga: Honda dan Mitsubishi Bergandengan, Keduanya Kerja Sama di 2 Bisnis Baru Ini
Sebelumnya, Qualcomm memperkenalkan chipset Snapdragon G Series, dengan tiga tipe berbeda.
- Snapdragon G1
Merupakan chipset untuk perangkat genggam streaming game dengan masa pakai baterai lebih dari 10 jam pada Wi-Fi.
Untuk game yang kurang intensif di perangkat dengan spesifikasi lebih rendah, Qualcomm menciptakan platform Snapdragon G1 Gen 1.
Ini dimaksudkan untuk game cloud, serta untuk konsol jarak jauh dan game PC, pada perangkat genggam khusus tanpa kipas. Chip ini mendukung gambar hingga resolusi 1080p pada 60 FPS, dan menggunakan WiFi 5 untuk konektivitas.
- Snapdragon G2
Chipset tipe ini mendukung game seluler dan cloud berfitur lengkap dengan 5G.
Chip tersebut dapat memberi daya pada perangkat genggam yang digunakan untuk game cloud dan konsol jarak jauh, melalui WiFi 6/6E dan 5G mmWave. Selain itu, dapat digunakan untuk memainkan game Android dan PC.
Baca Juga: Motor Jadul Honda Kirana Muncul Lagi Nih, Intip Spesifikasinya
- Snapdragon G3x Gen 2
Chipset Snapdragon CPU G3x Gen 2 dihadirkan Qualcomm untuk mulai mengejar kinerja perangkat genggam gaming PC. Memiliki kinerja 30% lebih cepat dari CPU Qualcomm Kryo delapan inti dibandingkan pendahulunya. Sementara itu kinerja GPU-nya dua kali lebih cepat, berkat GPU Adreno A32 yang baru.
Kinerja puncak chip ini adalah antara 15 dan 18 watt, jauh lebih dekat dengan system-on-chip AMD Aerith Steam Deck.
"Ia mampu memberi daya pada perangkat genggam dengan kemampuan gaming lintas platform, serta perangkat yang digunakan untuk game Android, PC, cloud, dan konsol jarak jauh," sebut perusahaan.