Techverse.asia - TikTok baru-baru lama ini memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan penggunanya untuk memposting langsung ke platform video dari berbagai aplikasi pengeditan populer, termasuk perangkat lunak pengeditan video bertenaga kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dari Adobe Premiere Pro, aplikasi kreativitas AI Adobe Express, dan lainnya termasuk Twitch, SocialPilot, dan CapCut.
Penawaran baru, Direct Post, sebenarnya ditujukan untuk pengembang aplikasi pihak ketiga yang ingin berintegrasi lebih dekat dengan TikTok dan memanfaatkan integrasi bagikan ke TikTok yang sudah ada, yang memungkinkan aplikasi pihak ketiga untuk mempublikasikan ke TikTok bersama dengan tanda pagar atau hashtag milik mereka sendiri.
Baca Juga: TikTok Shop Bakal Comeback Lagi? Begini Kata Dirjen PDN Kemendag
Namun, dengan Direct Post, aplikasi tidak hanya memiliki kemampuan untuk memposting konten video langsung ke platform TikTok, tetapi mereka juga dapat memanfaatkan opsi lain, seperti kemampuan untuk mengatur teks, pengaturan audiens, dan lainnya dalam platform mereka sendiri, lalu mengirimkan informasi melalui ke TikTok dengan satu klik.
Selain itu, fitur tersebut memungkinkan pembuat video berdurasi panjang menjadwalkan konten mereka untuk dipublikasikan ke TikTok melalui platform manajemen media sosial. Penambahan ini juga akan memungkinkan TikTok untuk mendapatkan keuntungan dari kemajuan dalam lanskap aplikasi kreativitas yang lebih luas, termasuk aplikasi-aplikasi yang memanfaatkan teknologi AI sebagai bagian dari proses pengeditan video.
Untuk menggunakan fitur ini, pembuat konten mengautentikasi dengan akun TikTok mereka di dalam aplikasi pihak ketiga. Aplikasi yang bermitra dengan TikTok juga diperiksa melalui proses audit sebelum diizinkan menggunakan Content Posting API Direct Post.
Baca Juga: Aplikasi Samsung Shop Hadir di Indonesia: Semua Produk Dijamin Ori
Adobe, yang baru saja meluncurkan sejumlah perangkat lunak dan teknologi AI baru pada konferensi tahunan MAX, adalah mitra utama untuk fitur baru TikTok. Perusahaan kini akan menawarkan Direct Post dari Adobe Premiere Pro, yang menawarkan alat pengeditan video bertenaga AI, dan Adobe Express, aplikasi kreativitas ringan bertenaga AI.
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, memublikasikan konten secara real-time telah menjadi suatu kebutuhan, dan pembuat konten dengan semua tingkat keahlian membutuhkan alat yang dapat memberdayakan mereka dengan efisiensi yang lebih besar dan tanpa kendala,” kata Deepa Subramaniam selaku Adobe VP of Creative Cloud Product Marketing, dalam pernyataan tentang peluncuran tersebut dilansir Techverse.asia, Senin (16/10/2023).
Dijelaskannya bahwa melalui fitur baru ini yang ada di platform Adobe Express serta Premiere Pro, maka pembuat konten bisa terus membuat konten yang menonjol. “Dengan fitur Direct Post baru untuk TikTok yang tersedia di Adobe Express dan Premiere Pro, pembuat konten dapat terus membuat konten yang menonjol, namun dengan kecepatan yang lebih tinggi dan tanpa gangguan apa pun pada alur kerja kreatif mereka,” paparnya.
Baca Juga: CapCut Dituding Gunakan Data Biometrik Penggunanya Tanpa Izin, Pengacara: Ini Aplikasi Berbahaya
Mitra lainnya termasuk CapCut, alat pengeditan video populer dari perusahaan induk TikTok yakni ByteDance, yang juga merupakan aplikasi kedua dari perusahaan tersebut yang mencapai pencapaian US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun, data.ai baru-baru ini melaporkan.
Selain itu, streamer Twitch juga akan dapat menggunakan Editor Klip Twitch untuk menyembunyikan klip mereka ke mode potret untuk dibagikan langsung di TikTok dan juga akan memiliki opsi untuk mengekspor klip potret mereka ke TikTok sebagai draf, sehingga mereka dapat melanjutkan pengeditan mereka.
Alat pemasaran media sosial SocialPilot juga mengadopsi Direct Post, memberikan opsi bagi para profesional, tim, agensi, dan bisnis yang perlu mengotomatiskan postingan media sosial mereka. Akses ke API terbuka untuk pengembang alat kreatif dan aplikasi pengeditan video. Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) juga akan segera mendukung foto, menurut TikTok.
Baca Juga: Anak Perusahaan ByteDance Coba Menjajaki Penerbitan Buku Elektronik