Techverse.asia - Tahun lalu Devialet, perusahaan audio mewah asal Perancis yang terkenal dengan speaker tangguh dengan label harga yang lebih mahal, meluncurkan sepasang True Wireless System (TWS) pertamanya. Itu adalah Gemini yang mengusung banyak fitur Devialet yang biasa, termasuk desain bagus, suara luar biasa, dan peredam bising.
Namun perangkat tersebut juga memiliki beberapa keunikan seputar mode audio yang pas, aneh, dan casing pengisi daya besar yang membuat banyak pengulas kecewa. Masalah itulah yang diatasi perusahaan dengan edisi generasi kedua, Gemini II. TWS ini pun sudah resmi masuk ke pasar Indonesia pada awal Oktober ini.
Perubahan pertama dan paling disambut baik dari Devialet Gemini II adalah pada casing pengisi daya, yang terakhir kali terlihat canggung dan besar. Sekarang, ukurannya jauh lebih kecil, dan menggunakan desain kemasan permen yang mudah untuk dimasukkan ke dalam kantong yang sama dengan yang dapat ditemukan pada hampir semua earbud TWS bagus lainnya.
Baca Juga: Casio Luncurkan 5 Jam Tangan Anyar dalam Seasonal Collection 2023, Punya Dial Berkilau
Di dalamnya, Devialet telah menambahkan driver khusus baru dan merancang mode Pengurangan Angin Aktif (Active Wind Reduction) baru untuk membantu menyaring lebih banyak suara yang tidak diinginkan. Dan untuk mengatasi masalah seputar kesesuaian, earbud-nya juga lebih kecil dan telah didesain ulang agar lebih cocok di telinga mana pun.
Devialet Gemini II membawa driver titanium berlapis 10 milimeter (mm) yang bisa disesuaikan dan codec Qualcomm aptX untuk menawarkan pengalaman akustik yang lebih mendalam.
Selain sudah ada fitur Active Wind Reduction, tentunya tak ketinggalan perusahaan juga menyertakan fitur peredam kebisingan atau Active Noise Cancellation (ANC) yang dikembangkan khusus oleh perusahaan. ANC ini dapat secara dinamis menyesuaikan bentuk telinga guna memastikan agar penggunanya dapat menikmati pengurangan kebisingan yang lebih baik di setiap lingkungan.
Baca Juga: Huawei Freebuds SE 2, TWS Entry Level yang Harganya Murah Meriah
Pun sudah didukung dengan struktur mikrofon ganda hibrida serta fitur digital yang menggunakan teknologi Internal Delay Compensation (IDC) yang sudah ada. IDC bakal mengkompensasi jeda internal yang dihasilkan oleh loop pembatal kebisingan, sehingga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam noise cancelling, khususnya pada frekuensi tinggi.
"Dari segi pergerakan wajah, pada saat penggunanya memakai Gemini II ini, terutama pada saat melakukan panggilan telepon, dia hanya menangkap yang terdekat dari earbuds ini. Jadi mereka dapat mendeteksi gerakan rahang pada saat berbicara, suara yang akan masuk ke dalam Gemini ialah suara yang terdekat dengan gerakan rahang penggunanya," ujar General Manager Devialet Indonesia, Johan Sebastian.
Dia menambahkan bahwa fitur peredam kebisingan pada TWS tersebut dapat dimatikan, salah satu caranya yakni melalui aplikasi yang ada di smartphone, kalau pengguna ingin mendengarkan lingkungan di sekitarnya.
Tak hanya itu saja, konsumen juga akan melihat banyak peningkatan kualitas hidup seperti pengisian daya nirkabel dan Bluetooth 5.2. Namun ada beberapa penurunan spesifikasi dibandingkan versi sebelumnya, dengan masa pakai baterai yang dijanjikan turun dari 24 jam pada model pertama menjadi 22 jam di sini.
Baca Juga: Bose Rilis Headphone dan Earbud QuietComfort Ultra dengan Audio Spasial
Masa pakai per pengisian daya juga menurun, dengan Gemini II menjanjikan lima jam untuk sekali pengisian daya, turun dari enam jam pada aslinya. Perangkat TWS ini juga sudah mendapatkan rating IPX4 untuk tahan terhadap cipratan air, serta pengaturan kustomisasi kontrol sentuhan baru yang dapat diatur melalui aplikasi.
Ini adalah Devialet, tentu saja, yang berarti dapat mengambil versi standar mulai hari ini dalam warna hitam atau putih, masing-masing model berharga Rp6,9 juta untuk harga di Tanah Air. Namun pelanggan juga bisa mendapatkan edisi Opéra de Paris, yang menambahkan lapisan emas PVD 24 karat pada casing putih dan earbud, dengan harga Rp9,9 juta.
Dengan begitu, apabila penggunanya sedang berada di Perancis dan saat berjalan menyusuri Boulevard Richard-Lenoir, semua orang akan tahu betapa berkelasnya Anda.