Telkom Berambisi Kuasai Bisnis Data Center Regional

Uli Febriarni
Selasa 17 Oktober 2023, 12:52 WIB
Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan (Sumber: Telkom)

Hyperscale Data Center NeutraDC menggunakan energi terbarukan (Sumber: Telkom)

PT Telkom (Tbk), dalam hal ini TelkomGroup, menyatakan ambisi mereka untuk bisa menguasai ceruk bisnis data center (pusat data) regional.

Diketahui, ambisi tersebut didukung pula dengan banyaknya Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC Hyperscale Data Center di sejumlah daerah, yang kehadirannya akan terus ditambah dan dioptimalkan oleh TelkomGroup.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa pertumbuhan permintaan layanan data center sampai dengan 2030 diperkirakan sangat eksponensial.

Kondisi itu terlihat di pasar domestik maupun regional, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten; terutama dari segmen Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider.

"Ini menjadi peluang yang sangat bagus bagi Indonesia, untuk bisa memimpin pasar data center di kawasan regional dengan memiliki ekosistem data center sendiri," kata dia, mengutip keterangan resmi, Selasa (17/10/2023).

Telkom sebagai BUMN telekomunikasi, pinta Rosan, agar dapat mewujudkan hal tersebut dengan menjadi pemain besar di data center.

"Serta melakukan unlocking value melalui berbagai pilihan opsi, untuk mengoptimalkan bisnis data center yang dimiliki," ungkapnya. 

Baca Juga: Airasia Superapp Luncurkan Layanan Dine-in Vouchers, Dapatkan Diskon hingga 50%

Sebagai gambaran, Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat besar.

Ekonomi Digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 8 kali lipat; dari Rp632 triliun pada 2020 menjadi sebesar Rp4.531 triliun pada 2030, dengan persentase kontribusi terhadap GDP meningkat dari 4% menjadi 18%.

Dengan demikian, Indonesia akan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, penggunaan dan konsumsi layanan digital terus bertumbuh secara pesat, sehingga membutuhkan dukungan ekosistem digital yang mumpuni, salah satunya data center.

Baca Juga: Josys: Startup Teknologi Informasi Asal Jepang Ekspansi ke Pasar Indonesia

Data center diproyeksi akan tumbuh secara signifikan hingga beberapa tahun mendatang. Bahkan di luar Singapura, Indonesia memegang potensi yang juga sangat besar untuk memimpin pasar data center regional.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir, menyebut TelkomGroup memiliki misi untuk membangun ekosistem digital, yang salah satunya bisa diwujudkan dengan dukungan data center.

"Melalui NeutraDC, TelkomGroup menangkap peluang data center yang sangat besar. Dengan memposisikannya sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub, dan memberikan layanan end to end integration untuk memperluas pasar data center Indonesia ke pemain regional dan global," ujarnya.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, mengungkap bahwa TelkomGroup juga tengah mengkaji beberapa opsi terbaik untuk unlocking value bisnis data center ke depannya.

"Terdapat tiga aspek penting yang dimiliki perusahaan dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball," jelas Bogi.

Seamless, karena terhubung dengan seluruh data center milik TelkomGroup termasuk juga ke edge data center. Lalu connectivity, Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup. Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital.

Lebih lanjut ia menjabarkan, TelkomGroup telah memiliki 30 fasilitas data center (25 domestik dan lima di luar negeri) dan tersebar di empat negara (Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Timor Leste). TelkomGroup TelkomGroup juga mendukung pembangunan data center, di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Devialet Gemini II, TWS Super Mewah dengan Fitur Pengurangan Angin Aktif

Untuk HDC Cikarang, saat ini TelkomGroup telah merampungkan kampus 1, dan menjadi data center yang berkomitmen terhadap dekarbonisasi dengan berfokus pada green energy.

TelkomGroup juga menjalin kerja sama strategis dengan mitra tech giant untuk mengembangkan bisnis data center ke pasar regional. Bersama dengan Singtel, TelkomGroup membangun Hyperscale Data Center di Batam, dengan nilai investasi mencapai USD581 juta. Pembangunan HDC Batam menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan, dan mengadopsi sistem multi-tier.

Menurut Bogi, fokus ke fundamental bisnis yang kuat, kerja sama strategis dengan mitra andal, penguatan kapasitas dan pengayaan ekosistem digital, akan memantapkan langkah untuk menjadikan data center Telkom sebagai Sustainable Digital Ecosystem Hub di kawasan regional, bahkan global di masa mendatang.

"Pengembangan bisnis data center merupakan bagian dari strategi utama perusahaan, Five Bold Moves yang dijalankan untuk value creation, meningkatkan daya saing, dan memberikan value yang optimal bagi seluruh stakeholder," tandasnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)