Studi HP: Gen Z dan Baby Boomer Ragu Akan Investasi pada Teknologi

Rahmat Jiwandono
Selasa 17 Oktober 2023, 15:18 WIB
Hasil studi HP tentang perbedaan generasi yang mempengaruhi digitalisasi UMKM di Indonesia. (Sumber : Istimewa)

Hasil studi HP tentang perbedaan generasi yang mempengaruhi digitalisasi UMKM di Indonesia. (Sumber : Istimewa)

Techverse.asia - Sebesar 56 persen generasi milenial yang berusia 27-42 tahun dan 55 persen generasi X yang berusia 43-58 tahun percaya bahwa mengadopsi teknologi buat kepentingan bisnis merupakan pilihan cerdas untuk masa depan, ini menurut studi yang dilakukan oleh HP. Kendati demikian, fakta lain dari HP Smart Where IT Matters Study menunjukkan terdapat kesenjangan antargenerasi. 

Hal tersebut ditunjukkan oleh generasi Z pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tampaknya sependapat dengan generasi baby boomers kaitannya dengan tingkat keraguan dan penolakan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi di pasar Asia Tenggara, mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, hingga Thailand. 

Baca Juga: Telkomsel Jadi Official Mobile Internet Partner MPL ID Season 12, Akeselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital

Di seluruh daerah Asia Tenggara, sekitar 77 persen pelaku UMKM menganggap teknologi penting untuk membantu menghadapi tantangan bisnis. Namun, ini berlawanan dengan sentimen positif terhadap teknologi tersebut, sekitar 69 persen baby boomers (usia 59 tahun ke atas) menilai tidak ada untungnya berinvestasi pada teknologi. 

Terlebih lagi yang mengejutkan yakni 57 persen Gen Z yang berusia 19-26 tahun yang merupakan digital native (lahir di era digital) juga menyimpan keraguan yang sama tentang keuntungan berinvestasi pada teknologi. Hasil yang sama pun datang dari Indonesia, di mana lebih dari 65 persen pelaku UMKM dari Gen Z serta baby boomers ragu akan keuntungan yang dihadirkan teknologi, kalau dibandingkan dengan kolega mereka dari Gen X atau milenial. 

Studi yang dilakukan oleh firma riset Kantar dan didukung HP menyurvei sekitar 1.200 pelaku usaha mikro guna mencari tahu dinamika adopsi teknologi di Asia Tenggara. Studi itu menyimpulkan bahwa supaya UMKM bisa sukses di era digital, Gen X dan Milenial harus memimpin untuk menghilangkan ketakutan, kegelisahan, dan keraguan mengenai teknologi. 

Baca Juga: Yakini UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI, Ini yang Ditawarkan Startup Jack

Lebih dari 70 persen pelaku UMKM merasa gelisah terhadap kerumitan dan keamanan yang hadir di teknologi kontemporer. Presentase tersebut semakin menegaskan adanya tantangan utama yang harus dihadapi oleh pemilik usaha saat mempertimbangkan investasi baru. 

"Kami paham betapa pentingnya perkembangan UMKM untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Para pelaku UMKM juga harus melakukan banyak hal, jadi terdepan dalam iklim usaha yang semakin kompetitif, menambah penghasilan serta konsumen, dan meningkatkan efisiensi waktu serta uang," ungkap Managing Director HP Indonesia, Lim Choon Teck melalui keterangan tertulisnya kami kutip, Selasa (17/10/2023). 

Oleh karena itu, sambungnya, teknologi sebaiknya tidaklah rumit dan mengintimidasi. Teknologi harus bekerja dengan sederhana, lancar, aman, dan yang paling penting itu ramah lingkungan. 

Baca Juga: Mini Survei: Ini Alasan Milenial dan Gen Z Beli Ponsel

Walaupun para pelaku UMKM itu diliputi keraguan, mereka tetap berupaya guna mengoptimalkan pemakaian teknologi ketika keuntungan dalam pengaplikasiannya tersebut bisa mereka rasakan secara langsung. Salah satu temuan studi juga menunjukkan bahwa sebesar 85 persen UMKM di kawasan Asia Tenggara sudah menggunakan smartphone atau tablet untuk menjalankan usahanya, dan 59 persen menggunakan printer untuk usaha mereka. 

Selain itu, studi HP ini juga menyoroti bagaimana pelaku usaha di kawasan Asia Tenggara menghargai simple smarts, dengan 55 persen responden sangat menghargai fitur yang memiliki kemampuan untuk mencetak maupun memindai secara langsung melalui ponsel pintar mereka, sementara 56 persen lainnya menghargai kemampuan untuk memindai dokumen dan berbagi secara instan di cloud. 

Di sisi lain, soal printer, di Indonesia, UMKM mencari mesin printer yang multifungsi (47 persen), mudah digunakan (49 persen), dan nyaman (52 persen). 

Baca Juga: AC Ventures Sebut Ada 64 Juta Pelaku UMKM di Indonesia, Separuhnya Dimiliki Perempuan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Konten Kreator, Yuk Ikut Bantu UMKM Maju

Selasa 06 Desember 2022, 23:52 WIB
Konten Kreator, Yuk Ikut Bantu UMKM Maju
Berita Terkini
Travel31 Januari 2025, 20:39 WIB

Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Upaya ini perlu dilakukan agar harga tiket transportasi tetap terjangkau dan tak melonjak drastis.
Ilustrasi mudik lebaran.
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)
Startup31 Januari 2025, 17:23 WIB

Social Bread: Startup Milik Youtuber Edho Zell Dapat Pendanaan Total Rp400 Miliar

Startup yang ia dirikan ini berfokus membantu UMKM meningkatkan penjualannya.
Edho Zell bangun usaha startup Social Bread. (Sumber: East Ventures)
Lifestyle31 Januari 2025, 16:47 WIB

Reebok Rilis Sepatu Latihan Nano X5 Secara Global, Cek Keunggulannya

Merayakan 15 tahun dominasi industri sepatu latihan.
Reebok Nano X5. (Sumber: Reebok)
Techno31 Januari 2025, 16:20 WIB

Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Active 2 memberikan nilai tambah sebagai pendamping utama bagi para penggemar kebugaran.
Amazfit Active 2. (Sumber: Amazfit)
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut survei terbaru yang didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.