Whatsapp Tambahkan Fitur Kunci Sandi di Android, Enggak Perlu Repot Ketik Password Lagi

Rahmat Jiwandono
Rabu 18 Oktober 2023, 11:34 WIB
Whatsapp passkeys. (Sumber : Whatsapp)

Whatsapp passkeys. (Sumber : Whatsapp)

Techverse.asia - Pengguna Whatsapp di Android sekarang bisa mengucapkan selamat tinggal pada otentikasi dua faktor SMS yang tidak aman dan mengganggu. Pasalnya, Whatsapp telah resmi memperkenalkan dukungan untuk kunci sandi di Android, layanan aplikasi perpesanan milik Meta telah mengumumkan.

Dengan perubahan tersebut, maka opsi keamanan baru memungkinkan pengguna Whatsapp untuk menggunakan keamanan wajah, sidik jari, atau pin perangkat mereka untuk membuka kunci dan mengakses akun mereka. Ini mengikuti langkah Google ketika pada minggu lalu mulai meminta pengguna untuk membuat kunci sandi.

Baca Juga: ID Apple Segera Mendukung Fitur Kunci Sandi, Enggak Perlu Repot Ketik Password Lagi

Kunci sandi sebelumnya sedang diuji oleh Whatsapp dalam saluran beta, namun kini sudah tersedia bagi pengguna reguler aplikasi tersebut di Android.
Dengan demikian, Whatsapp kini mulai meluncurkan fitur kunci sandi ke semua pengguna Android dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Perusahaan yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg ini mengataka bahwa dukungan tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat, tapi belum dipastikan tanggal perilisannya. Setelah tersedia di Android, namun Whatsapp belum membagikan rincian apa pun tentang peluncuran fitur kunci sandi untuk perangkat iOS.

“Verifikasi kunci sandi akan membuat login kembali ke Whatsapp lebih mudah dan aman. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan ini di Whatsapp dan memberikan lapisan keamanan tambahan kepada pengguna,” kata Kepala Produk WhatsApp Alice Newton-Rex dalam sebuah pernyataan resminya disadur Techverse.asia, Rabu (18/10/2023).

Dengan mengaktifkan login kunci sandi, pengguna aplikasi Whatsapp akan mempersulit pelaku kejahatan untuk mengakses akunnya dari jarak jauh, karena mereka juga memerlukan akses fisik ke ponsel mereka. Kunci sandi adalah teknologi yang relatif baru yang menghilangkan kebutuhan untuk bergantung pada kombinasi nama pengguna dan kata sandi, yang rentan terhadap phishing dan masalah lainnya.

Baca Juga: Sekarang Pengguna TikTok di iOS Bisa Login dengan Kunci Sandi Biometrik

Dengan Whatsapp menambahkan dukungan kunci sandi, ini adalah langkah kecil menuju tidak perlu lagi mengingat kata sandi yang berpotensi dicuri karena pelanggaran data atau disusupi oleh phishing.

Kendati begitu, hal ini tidak berarti bahwa dua miliar lebih pengguna Whatsapp sepenuhnya terlindungi dari semua ancaman digital, tapi hal ini akan membantu membuat segalanya lebih mudah dan aman bagi mereka yang sudah memiliki kebiasaan menggunakan kata sandi yang baik dan mereka yang masih menyetel kata sandinya ke “12345.”

Meskipun belum banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini, daftar perusahaan yang sudah menerapkannya terus bertambah. Misalnya, TikTok meluncurkan dukungan kunci sandi di iOS pada Juli tahun, sementara layanan pembayaran seperti PayPal meluncurkan dukungan kunci sandi untuk iOS pada Oktober 2022.

Minggu lalu, Google juga menjadikan kunci sandi sebagai metode masuk default untuk semua pengguna setelah meluncurkan dukungan kunci sandi untuk akun Google secara global pada Mei 2023. Selain itu, Amazon diam-diam meluncurkan dukungan untuk kunci sandi belum lama ini. 

Baca Juga: Cara Menggunakan Kunci Sandi untuk Masuk ke Akun Google

Pengumuman Whatsapp muncul ketika platform tersebut memperkenalkan beberapa fitur baru selama beberapa bulan terakhir. Baru-baru ini, perusahaan meluncurkan “Flows” untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dengan memungkinkan pengguna melakukan hal-hal seperti memilih kursi di penerbangan atau membuat janji temu tanpa meninggalkan aplikasi.

Pada September lalu, Whatsapp pun meluncurkan fitur Saluran siarannya secara global, dan juga meluncurkan aplikasi asli barunya untuk Mac.

Sekadar informasi, kunci sandi (passkeys) dapat menggantikan kata sandi tradisional dengan metode autentikasi perangkat milikmu sendiri. Dengan begitu, pengguna bisa masuk ke Gmail, PayPal, atau iCloud hanya dengan mengaktifkan Face ID di iPhone, sensor sidik jari ponsel Android, atau dengan Windows Hello di PC.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup15 April 2025, 18:33 WIB

Thinking Machine Labs Incar Pendanaan Awal Senilai Rp33 Triliun Lebih

Mira Murati menghabiskan 6,5 tahun tahun di OpenAI, di mana ia menjabat sebagai CTO, bekerja untuk OpenAI.
Thinking Machines Lab. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 17:54 WIB

Bocoran Desain Google Pixel Watch 4, Lebih Tebal dan Tawarkan Pengisian Nirkabel?

Bocoran Pixel Watch 4 menunjukkan Google kembali fokus pada baterai.
Bocoran Google Pixel Watch 4. (Sumber: onleaks/91mobile)
Travel15 April 2025, 17:10 WIB

Indonesia Jadi Destinasi Wisata Medis Dunia, Proyeksinya Menjanjikan

Operasi lasik dorong Indonesia masuki peta wisata medis dunia.
Ilustrasi operasi lasik pada mata. (Sumber: istimewa)
Techno15 April 2025, 15:24 WIB

Alat AI Baru Youtube Bisa Menghasilkan Musik Latar Gratis untuk Video

YouTube meluncurkan alat pembuat musik AI gratis untuk para kreator.
Fitur kecerdasan buatan guna membantu kreator Youtube membuat musik instrumental di video. (Sumber: Youtube)
Automotive15 April 2025, 14:56 WIB

Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

Nexo terbaru menargetkan jarak tempuh lebih dari 700 km dari pengisian daya lima menit.
Hyundai All New Nexo. (Sumber: Hyundai)
Techno15 April 2025, 14:25 WIB

Baseus Hadirkan Pengisi Daya Nirkabel Picogo, Desainnya Ramping dan Kecil

Pendatang baru yang sangat tipis ini menjanjikan daya ringkas yang mendefinisikan ulang kesederhanaan di mana pun pengguna berada.
Power bank magnetik Baseus Picogo yang seukuran kartu. (Sumber: Baseus)
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.
Techno14 April 2025, 18:07 WIB

Vivo V50 Lite Punya Kapasitas Baterai Jumbo dan Pengisian Daya Super Cepat

Tawarkan Baterai 6500mAh serta 90W Flash Charge Pertama di Seri V Lite.
Vivo V50 Lite.
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)