Techverse.asia - Pengguna Whatsapp di Android sekarang bisa mengucapkan selamat tinggal pada otentikasi dua faktor SMS yang tidak aman dan mengganggu. Pasalnya, Whatsapp telah resmi memperkenalkan dukungan untuk kunci sandi di Android, layanan aplikasi perpesanan milik Meta telah mengumumkan.
Dengan perubahan tersebut, maka opsi keamanan baru memungkinkan pengguna Whatsapp untuk menggunakan keamanan wajah, sidik jari, atau pin perangkat mereka untuk membuka kunci dan mengakses akun mereka. Ini mengikuti langkah Google ketika pada minggu lalu mulai meminta pengguna untuk membuat kunci sandi.
Baca Juga: ID Apple Segera Mendukung Fitur Kunci Sandi, Enggak Perlu Repot Ketik Password Lagi
Kunci sandi sebelumnya sedang diuji oleh Whatsapp dalam saluran beta, namun kini sudah tersedia bagi pengguna reguler aplikasi tersebut di Android.
Dengan demikian, Whatsapp kini mulai meluncurkan fitur kunci sandi ke semua pengguna Android dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.
Perusahaan yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg ini mengataka bahwa dukungan tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat, tapi belum dipastikan tanggal perilisannya. Setelah tersedia di Android, namun Whatsapp belum membagikan rincian apa pun tentang peluncuran fitur kunci sandi untuk perangkat iOS.
“Verifikasi kunci sandi akan membuat login kembali ke Whatsapp lebih mudah dan aman. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan ini di Whatsapp dan memberikan lapisan keamanan tambahan kepada pengguna,” kata Kepala Produk WhatsApp Alice Newton-Rex dalam sebuah pernyataan resminya disadur Techverse.asia, Rabu (18/10/2023).
Dengan mengaktifkan login kunci sandi, pengguna aplikasi Whatsapp akan mempersulit pelaku kejahatan untuk mengakses akunnya dari jarak jauh, karena mereka juga memerlukan akses fisik ke ponsel mereka. Kunci sandi adalah teknologi yang relatif baru yang menghilangkan kebutuhan untuk bergantung pada kombinasi nama pengguna dan kata sandi, yang rentan terhadap phishing dan masalah lainnya.
Baca Juga: Sekarang Pengguna TikTok di iOS Bisa Login dengan Kunci Sandi Biometrik
Dengan Whatsapp menambahkan dukungan kunci sandi, ini adalah langkah kecil menuju tidak perlu lagi mengingat kata sandi yang berpotensi dicuri karena pelanggaran data atau disusupi oleh phishing.
Kendati begitu, hal ini tidak berarti bahwa dua miliar lebih pengguna Whatsapp sepenuhnya terlindungi dari semua ancaman digital, tapi hal ini akan membantu membuat segalanya lebih mudah dan aman bagi mereka yang sudah memiliki kebiasaan menggunakan kata sandi yang baik dan mereka yang masih menyetel kata sandinya ke “12345.”
Meskipun belum banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini, daftar perusahaan yang sudah menerapkannya terus bertambah. Misalnya, TikTok meluncurkan dukungan kunci sandi di iOS pada Juli tahun, sementara layanan pembayaran seperti PayPal meluncurkan dukungan kunci sandi untuk iOS pada Oktober 2022.
Minggu lalu, Google juga menjadikan kunci sandi sebagai metode masuk default untuk semua pengguna setelah meluncurkan dukungan kunci sandi untuk akun Google secara global pada Mei 2023. Selain itu, Amazon diam-diam meluncurkan dukungan untuk kunci sandi belum lama ini.
Baca Juga: Cara Menggunakan Kunci Sandi untuk Masuk ke Akun Google
Pengumuman Whatsapp muncul ketika platform tersebut memperkenalkan beberapa fitur baru selama beberapa bulan terakhir. Baru-baru ini, perusahaan meluncurkan “Flows” untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dengan memungkinkan pengguna melakukan hal-hal seperti memilih kursi di penerbangan atau membuat janji temu tanpa meninggalkan aplikasi.
Pada September lalu, Whatsapp pun meluncurkan fitur Saluran siarannya secara global, dan juga meluncurkan aplikasi asli barunya untuk Mac.
Sekadar informasi, kunci sandi (passkeys) dapat menggantikan kata sandi tradisional dengan metode autentikasi perangkat milikmu sendiri. Dengan begitu, pengguna bisa masuk ke Gmail, PayPal, atau iCloud hanya dengan mengaktifkan Face ID di iPhone, sensor sidik jari ponsel Android, atau dengan Windows Hello di PC.