Baidu: ERNIE 4.0 Tidak Kalah Keren dari GPT-4

Uli Febriarni
Rabu 18 Oktober 2023, 19:54 WIB
CEO Baidu Robin Li (Sumber : Baidu)

CEO Baidu Robin Li (Sumber : Baidu)

CEO Baidu, Robin Li, resmi memperkenalkan versi terbaru bot ERNIE, yakni ERNIE 4.0.

Robin Li merilis Ernie 4.0, di tengah konferensi yang digelar perusahaan, Selasa kemarin. Dalam acara itu, ia mendemonstrasikan Ernie 4.0 menulis sebuah novel seni bela diri secara real-time, juga menciptakan poster dan video iklan.

Li juga menunjukkan bot tersebut dapat menghasilkan iklan mobil dalam hitungan menit dan menyelesaikan soal matematika yang rumit.

Selain perkenalan Ernie 4.0, Baidu juga mengumumkan integrasi kecerdasan buatan generatif pada seluruh produknya, termasuk Baidu Drive dan Baidu Maps.

Li memperlihatkan Baidu Maps versi baru, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai fungsi dengan pertanyaan berbahasa alami yang didukung oleh Ernie. Sedangkan sebelumnya pengguna harus mencari melalui ribuan pilihan.

"Ernie Bot telah menyelesaikan serangkaian pembaruan signifikan dalam kemampuannya dalam memahami, mendorong, menalar, dan menghafal," kata Li, dilansir dari CNN, Rabu (18/10/2023).

"Secara umum, dalam aspek apapun, kemampuannya tidak kalah dengan GPT-4," tegas Li kemudian. 

Baca Juga: Riset CfDS UGM Jelang Pemilu 2024: Akun Medsos Ganjar Pranowo Terpantau Paling Aktif

ERNIE 4.0, kata dia, menawarkan pengalaman pencarian yang ditingkatkan menyerupai SGE Google. Ernie memahami pertanyaan, mengumpulkan dan merangkum informasi yang diambil dari web yang lebih luas, dan disaring menjadi respons yang dihasilkan.

Keterangan perusahaan menyatakan, bot memberikan jawaban dalam bentuk teks, gambar, atau grafik animasi melalui antarmuka obrolan interaktif untuk pencarian yang lebih kompleks. Itu memungkinkan pengguna menyaring pertanyaan mereka secara berulang, hingga mencapai jawaban optimal.

Kecerdasan buatan pada Ernie 4.0 dapat merekomendasikan aliran konten yang 'disesuaikan', berdasarkan interaksi sebelumnya dengan pengguna.

ERNIE 4.0 juga akan mampu melakukan penelitian akademis, merangkum informasi penting, membuat dokumen, dan menghasilkan presentasi slideshow. Selain itu, memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengambil file menggunakan perintah teks dan suara.

"Kami selalu mengeluh bahwa AI tidak cukup cerdas. Tetapi saat ini, ia memahami hampir semua yang Anda katakan, dan dalam banyak kasus, ia memahami apa yang Anda katakan lebih baik daripada teman atau kolega Anda," ujar Li.

Baca Juga: X Mulai Bereksperimen dengan Tarif Rp15.000 per Tahun untuk Pengguna Baru di 2 Negara Ini

Di kesempatan itu, Li juga memperkenalkan Generative Business Intelligence baru dari ERNIE, mirip dengan ChatGPT Enterprise. Ini adalah alat AI tingkat perusahaan baru untuk membantu bisnis menulis laporan analisis pasar.

Dilaporkan Reuters, para analis merasa kurang terkesan dengan peluncuran Ernie 4.0 ini. Misalnya saja disampaikan oleh Lu Yanxia, seorang analis dari perusahaan konsultan industri IDC. Menurutnya, peluncuran Ernie 4.0 tidak menunjukkan perubahan signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya.

"Kami akan melihat peningkatan yang signifikan ketika Ernie 4.0 digunakan secara langsung, namun peningkatan konkretnya tidak terlihat segera," kata Lu, dikutip dari Engadget.

Sementara, Wakil presiden dan direktur penelitian teknologi di Forrester, Charlie Dai, mengatakan Baidu masih memerlukan lebih banyak bukti, untuk bias membuktikan ia bekerja sebaik GPT-4.

Baca Juga: 3 Tips untuk Orang Tua, Ketika Anak-Anak Mulai Kenal Chatbot

Baca Juga: Netflix Bakal Ubah Acara-Acara Populernya Jadi Sebuah Gim

Baidu kali pertama meluncurkan uji coba ErnieBot pada Maret 2023. Kemudian, Baidu membuka penggunaan ErnieBot kepada publik usai mendapat persetujuan pemerintah China atas penggunaan perangkat dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan, pada Agustus. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)