Google Berencana Memproduksi Google Pixel di India

Uli Febriarni
Kamis 19 Oktober 2023, 20:05 WIB
Pixel 8A, salah satu smartphone besutan Google (Sumber : onleaks/smartprix)

Pixel 8A, salah satu smartphone besutan Google (Sumber : onleaks/smartprix)

Seorang eksekutif Google.com mengungkap, Google berencana untuk mulai merakit jajaran ponsel pintar Pixel di India. Menurut mereka, sebagai raksasa teknologi terbaru, ini adalah langkah Google dalam bertaruh di pasar Asia Selatan untuk pembuatan perangkat.

Sebuah ulasan dalam laman TechCrunch menjelaskan, India adalah pasar luar negeri utama bagi Google dan Pixel, tentu saja.

Perusahaan mengidentifikasi negara ini sebagai negara dengan populasi terpadat di dunia sebagai negara terbesar untuk banyak layanannya, termasuk Android, Google Penelusuran, YouTube berdasarkan jumlah pengguna.

Google juga telah berniat semakin meningkatkan pengalaman layanan pelanggan perangkatnya di India.

Wakil Presiden Senior Perangkat dan Layanan di Google, Rick Osterloh, menyatakan perusahaan bermaksud untuk memulai produksi lokal dengan jajaran produk saat ini –baik Pixel 8 dan Pixel 8 Pro– di India, dan berencana mengirimkan batch buatan India mulai tahun depan.

Google telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari $10 miliar di negara tersebut, selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan baru-baru ini bermitra dengan HP untuk memproduksi laptop Chromebook di India.

"Kami bermitra dengan mitra internasional dan domestik untuk memproduksi smartphone Pixel secara lokal," kata dia, seperti dikutip Kamis (19/10/2023).

"Ini adalah langkah awal menuju perluasan produksi kami di sini, untuk memenuhi permintaan lokal akan perangkat Pixel. Dan yang lebih penting lagi, ini adalah langkah maju yang besar dalam komitmen Google ke India," ungkap Rick Osterloh lagi. 

Mitra Google, F1 Info Solutions, telah memungkinkan perusahaan tersebut memiliki 28 pusat layanan di 27 kota di India.

"Sejak awal bisnis perangkat keras, kami berkomitmen untuk membangun dan berinvestasi dalam jangka panjang. Ini adalah langkah awal dalam perjalanan panjang kami, dalam memperluas kapasitas produksi perangkat dan membantu memenuhi permintaan smartphone Pixel yang terus meningkat di negara ini," ujarnya.

Baca Juga: Kenapa Ramalan Cuaca di Aplikasi Smartphone Sering Meleset? Simak Penjelasan BMKG

Baca Juga: Riset CfDS UGM Jelang Pemilu 2024: Akun Medsos Ganjar Pranowo Terpantau Paling Aktif

Komitmen Google untuk memproduksi ponsel pintarnya secara lokal di India, juga merupakan kemenangan terbaru bagi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. Modi dianggap telah berhasil merayu banyak perusahaan besar untuk memperluas bisnis mereka di negara tersebut.

Menteri Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw, mengingat-ingat bahwa manufaktur seluler hampir tidak ada artinya di India pada sembilan tahun yang lalu.

"Visi Perdana Menteri kami mengenai Make-in-India dan Digital India, semuanya telah diterjemahkan ke dalam tindakan nyata di lapangan. Dan saat ini, kami memiliki hampir $44 miliar dalam bidang manufaktur seluler dan ekspor ponsel bernilai $11 miliar," ucapnya, di acara Google.

Menurut dia, hal ini menghasilkan lapangan kerja yang besar. 

Baca Juga: Dukung Dua Tim Indonesia di Arena of Valor International Championship 2023

Baca Juga: Sharp Meluncurkan Penjernih Udara Purefit ke Indonesia, Harga Rp7 Juta

Google berupaya mengubah India menjadi pusat manufaktur. Apple, yang mitra manufakturnya mulai merakit iPhone secara lokal beberapa tahun lalu, kini memproduksi model terbaru di negara tersebut.

New Delhi secara aktif menawarkan insentif keuangan senilai miliaran dolar untuk menarik perusahaan global agar mendirikan operasi manufaktur di India.

Insentif ini muncul pada saat banyak perusahaan berupaya mengurangi ketergantungan mereka pada Tiongkok dalam memproduksi perangkat mereka, yang oleh para analis sering disebut sebagai strategi 'Tiongkok + 1'.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)