Seorang eksekutif Google.com mengungkap, Google berencana untuk mulai merakit jajaran ponsel pintar Pixel di India. Menurut mereka, sebagai raksasa teknologi terbaru, ini adalah langkah Google dalam bertaruh di pasar Asia Selatan untuk pembuatan perangkat.
Sebuah ulasan dalam laman TechCrunch menjelaskan, India adalah pasar luar negeri utama bagi Google dan Pixel, tentu saja.
Perusahaan mengidentifikasi negara ini sebagai negara dengan populasi terpadat di dunia sebagai negara terbesar untuk banyak layanannya, termasuk Android, Google Penelusuran, YouTube berdasarkan jumlah pengguna.
Google juga telah berniat semakin meningkatkan pengalaman layanan pelanggan perangkatnya di India.
Wakil Presiden Senior Perangkat dan Layanan di Google, Rick Osterloh, menyatakan perusahaan bermaksud untuk memulai produksi lokal dengan jajaran produk saat ini –baik Pixel 8 dan Pixel 8 Pro– di India, dan berencana mengirimkan batch buatan India mulai tahun depan.
Google telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari $10 miliar di negara tersebut, selama beberapa tahun ke depan. Perusahaan baru-baru ini bermitra dengan HP untuk memproduksi laptop Chromebook di India.
"Kami bermitra dengan mitra internasional dan domestik untuk memproduksi smartphone Pixel secara lokal," kata dia, seperti dikutip Kamis (19/10/2023).
"Ini adalah langkah awal menuju perluasan produksi kami di sini, untuk memenuhi permintaan lokal akan perangkat Pixel. Dan yang lebih penting lagi, ini adalah langkah maju yang besar dalam komitmen Google ke India," ungkap Rick Osterloh lagi.
Mitra Google, F1 Info Solutions, telah memungkinkan perusahaan tersebut memiliki 28 pusat layanan di 27 kota di India.
"Sejak awal bisnis perangkat keras, kami berkomitmen untuk membangun dan berinvestasi dalam jangka panjang. Ini adalah langkah awal dalam perjalanan panjang kami, dalam memperluas kapasitas produksi perangkat dan membantu memenuhi permintaan smartphone Pixel yang terus meningkat di negara ini," ujarnya.
Baca Juga: Kenapa Ramalan Cuaca di Aplikasi Smartphone Sering Meleset? Simak Penjelasan BMKG
Baca Juga: Riset CfDS UGM Jelang Pemilu 2024: Akun Medsos Ganjar Pranowo Terpantau Paling Aktif
Komitmen Google untuk memproduksi ponsel pintarnya secara lokal di India, juga merupakan kemenangan terbaru bagi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. Modi dianggap telah berhasil merayu banyak perusahaan besar untuk memperluas bisnis mereka di negara tersebut.
Menteri Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw, mengingat-ingat bahwa manufaktur seluler hampir tidak ada artinya di India pada sembilan tahun yang lalu.
"Visi Perdana Menteri kami mengenai Make-in-India dan Digital India, semuanya telah diterjemahkan ke dalam tindakan nyata di lapangan. Dan saat ini, kami memiliki hampir $44 miliar dalam bidang manufaktur seluler dan ekspor ponsel bernilai $11 miliar," ucapnya, di acara Google.
Menurut dia, hal ini menghasilkan lapangan kerja yang besar.
Baca Juga: Dukung Dua Tim Indonesia di Arena of Valor International Championship 2023
Baca Juga: Sharp Meluncurkan Penjernih Udara Purefit ke Indonesia, Harga Rp7 Juta
Google berupaya mengubah India menjadi pusat manufaktur. Apple, yang mitra manufakturnya mulai merakit iPhone secara lokal beberapa tahun lalu, kini memproduksi model terbaru di negara tersebut.
New Delhi secara aktif menawarkan insentif keuangan senilai miliaran dolar untuk menarik perusahaan global agar mendirikan operasi manufaktur di India.
Insentif ini muncul pada saat banyak perusahaan berupaya mengurangi ketergantungan mereka pada Tiongkok dalam memproduksi perangkat mereka, yang oleh para analis sering disebut sebagai strategi 'Tiongkok + 1'.