Baca Juga: Google Berencana Memproduksi Google Pixel di India
Penggunaan pesawat nirawak (drone) telah diterapkan oleh masyarakat dan perusahaan komersial di banyak bidang, tak terkecuali Amazon.
Perusahaan tersebut kini menawarkan layanan pengiriman resep obat menggunakan drone, bagi pelanggan mereka di College Station, Texas, Amerika Serikat.
Ada lebih dari 500 obat, bisa dikirimkan lewat drone, bagi pelanggan yang memenuhi syarat pengiriman. Obat-obat itu adalah resep yang dikonsumsi untuk kondisi umum seperti flu, asma, dan pneumonia.
Nantinya di dalam proses pengiriman, obat-obatan akan tiba dalam waktu satu jam setelah pemesanan. Amazon, dalam keterangan mereka, menyatakan tidak akan ada biaya tambahan untuk menggunakan layanan ini.
"Drone tersebut terbang perlahan dan aman, di ketinggian 40 hingga 120 meter," ungkap perusahaan, dalam keterangan yang dikutip pada Kamis (19/10/2023).
Baca Juga: Kenapa Ramalan Cuaca di Aplikasi Smartphone Sering Meleset? Simak Penjelasan BMKG
Setelah tiba di rumah pelanggan, drone meletakkan paket dan terbang kembali ke markas.
Amazon mengklaim, kamera dan sensor lain pada perangkat otomatis dimasukkan ke dalam jaringan drone, yang mencegah mesin terbang bertabrakan dengan manusia, hewan peliharaan, dan kabel listrik.
"Pelanggan mengambil paket tanpa interaksi apapun dengan drone," kata Amazon, dalam keterangan mereka, dilansir dari Engadget.
Kepala petugas medis Amazon Pharmacy, Dr. Vin Gupta, mengungkap bahwa 'waktu antara saat pasien merasa tidak sehat dan saat mereka bisa mendapatkan pengobatan adalah peluang emas'.
Mengingat pentingnya momen itu, mereka bekerja keras di Amazon untuk mempersempit waktu itu; mulai dari diagnosis hingga pengobatan, dan pengiriman drone menandai langkah maju yang signifikan.
Baca Juga: Dukung Dua Tim Indonesia di Arena of Valor International Championship 2023
Baca Juga: Qualcomm dan Google Kembangkan RISC-V, Bakal Menyempurnakan WearOS
Bukan hanya drone untuk pengiriman obat, Amazon juga berencana memperluas pelayanan drone untuk layanan pengiriman di wilayah Inggris dan Italia, tahun depan.
Pengiriman drone di Inggris dan Italia, masing-masing akan dimulai di satu lokasi, sebelum Amazon memperluas cakupannya ke lebih banyak lokasi.
Perusahaan mengungkap bahwa, mereka berencana mulai melakukan pengiriman dengan drone MK30. Drone ini lebih kecil, lebih ringan, dan lebih senyap.
Drone MK30 ini memiliki jangkauan dua kali lebih besar dari drone sebelumnya, punya toleransi yang lebih terhadap suhu yang lebih tinggi dan lebih rendah, serta dapat beroperasi meski sedang hujan ringan.
Terlebih lagi, model terbaru MK30 dikatakan mampu mengidentifikasi dan menghindari rintangan yang ada di area pengirimannya.
"Salah satu aspek menarik lainnya dari MK30 adalah cara terbangnya. Setelah lepas landas secara vertikal, ia mengorientasikan dirinya untuk penerbangan horizontal dengan menggunakan sayap," tutur perusahaan.
Drone MK30 ini, diklaim dapat memberikan paket kepada orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran kota yang lebih padat penduduknya dan memiliki halaman belakang yang lebih kecil.
Barang yang bisa dikirimkan lewat drone dalam layanan ini, syaratnya memiliki berat di bawah lima pon (sekitar 2 Kilogram). Ada ribuan jenis barang yang bisa diterbangkan, misalnya perlengkapan kantor dan teknologi, produk rumah tangga, produk kecantikan.
Baca Juga: Grab Hadirkan Fitur Mode Hening, Begini Cara Mengaktifkannya