Google Discover Akan Luncurkan Informasi Kualitas Udara

Uli Febriarni
Senin 23 Oktober 2023, 18:01 WIB
polusi udara (Sumber : freepik)

polusi udara (Sumber : freepik)

Google bersiap menampilkan AQI di Discover di Android dan iOS.

Setelah menariknya pada Agustus 2023, Google kini meluncurkan kartu AQI secara luas di Discover di iOS dan Android (di aplikasi Google dan di sebelah kiri layar beranda).

Perusahaan mendesain ulang menu Kustomisasi (Customize) untuk menggunakan kotak centang, alih-alih tombol Material You. Menurut laman 9to5Google, hal ini diduga untuk menjaga keseimbangan visual antara Android dan iOS. Demikian kami lansir Senin (23/10/2023).

Baca Juga: Survei Evermos & IDC: Digitalisasi Bisa Menciptakan Lapangan Kerja yang Inklusif

AQI di Google DiscoverAQI di Google Discover (Sumber: 9to5Google)

Untuk bisa melihat fitur ini, kita bisa memperhatikan area bawah saran bilah Pencarian (kolom Search). Di sana, Google Discover telah menampilkan carousel kartu mini untuk beberapa poin seperti sedikit terlihat di tangkapan layar yang terpotong di atas, antara lain:

Keuangan (Finance): Harga saham dan tren pasar dari industri yang kamu ikuti
Olahraga (Sport): Pembaruan acara dari tim yang diikuti
Cuaca (Weather): Kondisi dari lokasimu saat ini

Ini akan segera diikuti dengan Air Quality (Kualitas Udara): 'Kualitas udara dari lokasi Anda saat ini.'

Jika fitur ini siap diluncurkan, yang dibuktikan dengan tombol pengaturan yang otomatis dicentang di menu Kustomisasi, Google mungkin akan memperbaiki kartu kosong tersebut dalam waktu singkat.

Karena saat ini, jika area kotak itu diklik, masih belum muncul informasi kualitas udara di area kita. 

Baca Juga: Samsung Ultah! Belanja di Website dan Aplikasi Samsung Shop, Banyak Promo dan Cashback

Baca Juga: Sequoia dan Digit: Robot Pekerja di Amazon, Bikin Pesanan Cepat Diproses dan Turunkan Angka Cedera Karyawan

Pentingnya Mengecek Kualitas Udara

Mengecek kualitas udara secara rutin perlu dilakukan, terutama bila kita kerap beraktivitas di lokasi yang belum tentu memiliki kualitas udara yang baik; bahkan berpolusi.

Dengan mengetahui kualitas udara di sekitar kita, kita mengetahui kapan harus mengenakan masker, memulai membersihkan lingkungan dan melakukan sejumlah antisipasi lain yang dibutuhkan. 

Pasalnya, kualitas udara yang buruk, apalagi polusi, juga bisa berdampak buruk kepada tubuh. 

4 Dampak Negatif Kualitas Udara Buruk Bagi Tubuh

  • Depresi

Sebuah penelitian yang diterbitkan di laman Journal of American Medical Association, menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan secara statistik, antara paparan polusi udara tingkat tinggi dan terjadinya depresi.

Lewat penelitian ini juga diyakini bahwa, kebijakan publik dan tindakan individu sangat penting untuk mengurangi dampak polusi udara. Contohnya termasuk menciptakan ruang hijau dan menghijaukan kota, menghindari pergerakan di dekat jalan dan jalan yang padat. Selanjutnya meningkatkan ventilasi rumah tangga, mengganti bahan bakar rumah tangga padat tradisional dengan kompor rendah emisi.

Baca Juga: Meta Menghadirkan Saluran Siaran Instagram ke Facebook dan Messenger

Baca Juga: Bukan Hanya Penyakit Pernapasan, Polusi Udara Bisa Sebabkan Detak Jantung Tidak Teratur, Obesitas, Pikun

  • Penyakit Jantung

Sebuah studi yang dilakukan di China, menunjukkan ada bukti kuat yang menghubungkan polusi udara dengan penyakit jantung.

Peneliti mengumpulkan data medis pasien di 2.025 rumah sakit, di 322 kota di China yang menunjukkan gejala aritmia mendadak. Tim mencatat tingkat kualitas udara dari stasiun pemantauan di dekat rumah sakit tersebut.

  • Demensia

Sebuah studi diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal, mendapati bahwa orang yang tinggal di dekat jalan raya yang sibuk, lebih mungkin mengembangkan potensi demensia pada otaknya.

Peneliti dari Harvard School of Public Health, T.H. Chan, mengatakan bahkan paparan polusi udara dalam jumlah kecil di bawah batas keamanan saat ini memicu penurunan kognitif.

Sumber paparan partikel halus termasuk asap diesel, asap kayu, bantalan rem, ban, dan debu jalan.

  • Obesitas

Para ilmuwan di University of Michigan, dengan penulis utama Xin Wang, melaporkan mengenai perempuan paruh baya yang terpapar asap mungkin lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan.

Selain itu, berpotensi mengembangkan indeks massa tubuh yang lebih tinggi, lingkar pinggang yang lebih besar, dan lebih banyak lemak tubuh.

"Perempuan berusia akhir 40-an dan awal 50-an terpapar polusi udara jangka panjang -khususnya partikel halus, nitrogen dioksida, dan ozon yang lebih tinggi-, mengalami peningkatan ukuran tubuh dan ukuran komposisi mereka," kata Wang.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)