300.000 Orang Australia Dilatih AI dan Cybersecurity Lewat Dukungan Investasi Microsoft

Uli Febriarni
Selasa 24 Oktober 2023, 13:36 WIB
Microsoft Vice Chair and President, Brad Smith (Sumber : Microsoft)

Microsoft Vice Chair and President, Brad Smith (Sumber : Microsoft)

Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet di Indonesia Bertambah, 7 Kasus Ditemukan di DKI Jakarta

Microsoft hari ini (Selasa, 24/10/2023) mengumumkan investasi mereka sebesar A$5 miliar (sekitar Rp50,7 triliun) untuk infrastruktur digital, keterampilan, dan keamanan siber di Australia.

Microsoft akan membangun sejumlah program memanfaatkan era kecerdasan buatan (AI), guna memperkuat daya saing ekonomi negara itu, menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, dan melindungi Australia dari meningkatnya ancaman serangan siber.

Perusahaan akan memperluas komputasi awan hiperskala (hyperscale cloud computing) dan infrastruktur AI di Australia selama dua tahun ke depan. Investasi ini juga akan meningkatkan jangkauan pusat data lokal Microsoft dari 20 situs menjadi 29 situs yang tersebar di Canberra, Melbourne, dan Sydney.

Microsoft juga mengatakan, mereka akan meningkatkan kapasitas komputasinya di Australia sebesar 250%. Langkah ini diperkirakan dapat memungkinkan negara tersebut memenuhi permintaan komputasi awan, yang diprediksi meningkat dua kali lipat dari 2022 hingga 2026, seiring dengan semakin luasnya penggunaan AI.

Presiden dan Vice Chair Microsoft, Brad Smith, menyebut ini sebagai investasi terbesar perusahaan dalam 40 tahun sejarah Microsoft di Australia. 

"Ini merupakan bukti komitmen kami terhadap pertumbuhan dan kemakmuran negara ini di era AI. Kami menggabungkan kapasitas dan kemampuan komputasi senilai A$5 miliar ini dengan AI dan teknik, yang akan memperkuat pertahanan siber negara ini," ujarnya, dalam keterangan resmi dilansir hari ini.

Baca Juga: Harga Tiket Weekday dan Weekend IMOS+ 2023 dan Rute KRL Ke ICE BSD

Untuk mendukung program investasi ini, Microsoft bekerja sama dengan TAFE NSW untuk mendirikan Microsoft Datacentre Academy di Australia, lanjut dia.

Selain itu, Microsoft akan berkolaborasi dengan Australian Signals Directorate (ASD) dalam sebuah inisiatif yang disebut Microsoft-Australian Signals Directorate Cyber Shield (MACS). Bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dari ancaman dunia maya bagi penduduk, bisnis, dan entitas pemerintah Australia.

Membantu Warga Australia Fasih Cloud Computing dan AI

Sebagai bagian dari kemitraan ini, Microsoft telah berkomitmen untuk membantu 300.000 warga Australia memperoleh kemampuan yang mereka perlukan untuk berkembang dalam ekonomi berbasis cloud dan AI.

"Investasi keterampilan Microsoft ini adalah bagian dari komitmen bersama industri teknologi dengan Pemerintah Australia, untuk menyediakan 1,2 juta pekerjaan terkait teknologi di seluruh negeri pada 2030," lanjut perusahaan.

Kemitraan Jangka Panjang Menjaga Keamanan Siber

Pertukaran informasi ancaman dunia maya telah menghasilkan perlindungan yang lebih baik bagi penduduk, dunia usaha, dan entitas pemerintah Australia.

Baca Juga: Sasar Konsumen Gen Z, Apa Bedanya Produk Samsung FE dengan yang Lain?

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A9 Series, Tablet Multitasking dan Seamless

Soal keamanan siber bukan masalah sepele. Mengingat Kantor Pengawasan Siber nasional ASD menerima lebih dari 76.000 laporan kejahatan siber pada tahun keuangan 2021-2022, meningkat hampir 13% dibanding tahun sebelumnya.

Kehadiran kolaborasi Microsoft dengan Australia akan meningkatkan kemampuan bersama pemerintah dan Microsoft; dalam mengidentifikasi, mencegah, dan merespons ancaman dunia maya, yang semakin meningkat baik frekuensi maupun tingkat keparahannya.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menilai apa yang dilakukan Microsoft merupakan investasi besar dalam bidang keterampilan dan pekerja di masa depan. Dan itu akan membantu Australia memperkuat posisi sebagai negara dengan perekonomian terdepan di dunia.

Prioritas pemerintahan yang ia pimpin adalah memastikan semua warga Australia mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Berarti, mereka perlu menyediakan keterampilan yang memungkinkan warga Australia berhasil dalam pekerjaan di masa depan.

"Perekonomian yang kuat membutuhkan perlindungan dari ancaman dunia maya," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.
Automotive30 Januari 2025, 20:18 WIB

Yamaha XSR 155 2025 Hadir dengan 2 Warna Baru, Begini Spek dan Harganya

XSR 155 masuk dalam deretan pilihan utama pecinta sport retro modern yang menunjang kebebasan berekspresi diri saat berkendara.
Yamaha XSR 155 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno30 Januari 2025, 19:29 WIB

2 Negara Ini Meminta Klarifikasi DeepSeek Mengenai Penggunaan Data Warganya

AI DeepSeek telah menarik perhatian pengawas perlindungan data.
DeepSeek. (Sumber: shutterstock)
Startup30 Januari 2025, 18:01 WIB

Living Lab Ventures Jajaki Peluang Investasi dengan Hong Kong

Sinar Mas Land Melalui Living Lab Ventures (LLV) Sambut Delegasi Hong Kong untuk Mengeksplorasi Aliansi Strategis dan Kolaborasi di BSD City.
Living Lab Ventures menyambut kunjungan delegasi Hong Kong di BSD City, Tangerang, Banten. (Sumber: istimewa)
Techno30 Januari 2025, 16:32 WIB

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower, Pakai Prosesor Intel Core i7

Perangkat ini punya nilai dan kinerja luar biasa untuk bisnis kecil.
ASUS ExpertCenter P500 Mini Tower. (Sumber: ASUS)
Automotive30 Januari 2025, 16:03 WIB

Tesla Model Y 2025 Hadir dengan Pembaruan, Harga Sekitar Rp970 Jutaan

Mobil SUV listrik ini akan dipasarkan di Eropa, Asia Pasifik, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Tesla Model Y 2025. (Sumber: Tesla)
Techno30 Januari 2025, 15:09 WIB

Garmin Seri Instinct 3 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Layar AMOLED

Seri jam tangan pintar ini ditawarkan dalam dua model.
Garmin Instinct 3 Series. (Sumber: Garmin)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:39 WIB

Adidas Adizero ZG: Sepatu Khusus Pegolf yang Sangat Ringan Dipakai

Adizero ZG baru menawarkan Sepatu Golf yang Ringan untuk Semua Pemain golf.
Adidas Adizero ZG. (Sumber: Adidas)
Lifestyle29 Januari 2025, 20:17 WIB

Survei Susenas 2023: Pengeluaran untuk Belanja Rokok Hampir Sama dengan Belanja Protein Hewani

Tembakau dan rokok masih jadi salah satu tantangan dalam bidang gizi.
Ilustrasi protein hewani. (Sumber: freepik)