Tinder Rilis Fitur Mak Comblang, Teman atau Keluarga Bisa Bantu Pilihkan Pasangan

Rahmat Jiwandono
Rabu 25 Oktober 2023, 14:09 WIB
Tinder hadirkan fitur Matchmaker. (Sumber : Tinder)

Tinder hadirkan fitur Matchmaker. (Sumber : Tinder)

Techverse.asia - Para pengguna aplikasi kencan akan sering duduk bersama teman-temannya saat mereka menelusuri jodoh mereka untuk mendapatkan masukan, atau bahkan menyerahkan ponsel mereka dan membiarkan teman mereka untuk memilihkan mana 'kandidat' pasangan yang sesuai dengan selera mereka. Lantas jika merasa cocok, biasanya akan menggeser (swipe) ke kanan pada profil pengguna Tinder itu. 

Kini, pengalaman nyata tersebut menjadi bagian dari produk Tinder, karena perusahaan tersebut baru-baru ini memperkenalkan fitur baru bernama Matchmaker (mak comblang) yang memungkinkan pengguna untuk mengundang teman-temannya - termasuk pengguna non Tinder - untuk melihat dan menyarankan calon jodoh.

Fitur Matchmaker tersebut akan memungkinkan keluarga maupun teman pengguna mengakses aplikasi kencan dan membuat rekomendasi untuk calon jodoh, dan ini terinspirasi oleh data pengguna Tinder. Menurut survei yang dilakukan perusahaan, lebih dari 75 persen lajang mengatakan bahwa mereka mendiskusikan kehidupan kencan mereka dengan teman-teman beberapa kali dalam sebulan.

Baca Juga: Apple Gelar Event 'Scary Fast' Oktober 2023, Bakal Resmi Luncurkan Chip M3?

Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, pengguna Tinder perlu meluncurkan sesi Tinder Matchmaker baik langsung dari kartu profil atau dalam pengaturan aplikasi. Jika pengguna melihat calon pasangan, pengguna dapat membagikan tautan (link) unik kepada maksimal 15 orang dalam jangka waktu 24 jam.

Setelah sesi Matchmaker berakhir, pengguna Tinder kemudian dapat meninjau kandidat kencan potensial mana yang disarankan oleh orang yang mereka cintai. Profil yang disukai oleh mak comblang akan ditandai sebagai “rekomendasi”.

Namun demikian, para mak comblang tak memiliki kendali atas pengalaman dalam hal menggeser ke kiri atau kanan pada masing-masing profil seperti yang mereka lakukan jika mereka menyerahkan smartphone-nya. Sebaliknya, pengguna Tinder sendirilah yang pada akhirnya memutuskan apakah mereka ingin menjodohkan atau mengirimkan Suka (likes) kepada seseorang. 

Selain itu, teman yang mempertimbangkan jodohmu tidak memerlukan profil Tinder untuk bisa melakukannya. Artinya, pengguna dapat meminta teman yang sudah menikah atau berpasangan untuk berpartisipasi dalam pengalaman ini tanpa membuat mereka mendapat masalah.

Baca Juga: 300.000 Orang Australia Dilatih AI dan Cybersecurity Lewat Dukungan Investasi Microsoft

Tinder Matchmaker kini tersedia di 15 negara termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Kanada, Prancis, dan Jerman, dengan peluncuran global diperkirakan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

“Selama bertahun-tahun, para lajang meminta teman mereka untuk membantu menemukan jodoh mereka berikutnya di Tinder, dan kini kami membuatnya menjadi lebih mudah dengan Tinder Matchmaker,” kata Melissa Hobley selaku Chief Marketing Officer (CMO) Tinder mengenai fitur baru ini dikutip, Rabu (25/10/2023).

Tinder Matchmaker membawa lingkaran kepercayaan Anda ke dalam perjalanan kencan Anda dan membantu Anda melihat kemungkinan-kemungkinan yang mungkin Anda abaikan dari sudut pandang orang-orang terdekat Anda,” tambahnya.

Perusahaan juga bermitra dengan penyanyi Coi Leray untuk memasarkan fitur baru tersebut. Dalam video barunya, dia akan segera memamerkan cara kerja fitur “tes teman”.

Pengenalan fitur baru ini hadir pada saat beberapa pengguna muda, dan khususnya Gen Z, sudah bosan dengan aplikasi kencan berbasis gesek, termasuk Tinder, sehingga perusahaan tersebut terpaksa mencoba memaksimalkan pendapatannya dengan tingkatan harga yang lebih eksklusif yaitu Rp7,9 juta per bulan untuk langganan Tinder Select, layanan buat para pengencan elit.

Baca Juga: Startup Moosa Genetics Ingin Tingkatkan Kualitas Daging Sapi melalui Teknologi

Di sisi lain, Bumble pun memiliki penawaran serupa, di mana pengguna dapat merekomendasikan profil kepada teman melalui tautan pribadi yang hanya dapat dibuka oleh mereka dalam aplikasi kencan. Namun, ini lebih ditujukan untuk berbagi satu lawan satu dibandingkan dengan Tinder Matchmaker.

Fitur pencari jodoh Tinder hanyalah penawaran terbaru dari perusahaan yang dirancang untuk menarik lebih banyak pengguna agar terlibat dengan aplikasi dengan cara baru. Verifikasi di Tinder mendapat peningkatan dengan video selfie, mode penyamaran akhirnya diperkenalkan awal tahun ini dan perusahaan baru saja mulai membiarkan pengguna Tinder menentukan kata ganti gender dan jenis hubungan non-monogami.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)