4 Fitur Baru Threads, Ingin Jadi Kloningnya X?

Uli Febriarni
Jumat 27 Oktober 2023, 13:43 WIB
Tampilan laman login Threads versi website. (Sumber : Instagram)

Tampilan laman login Threads versi website. (Sumber : Instagram)

Ada kabar baru di akun Threads milik Kepala Instagram, Adam Mosseri, yang bisa kita ketahui dari Threads yang ia unggah sekitar 8 jam lalu hari ini, Jumat (27/10/2023). 

"Pengujian baru pada Threads Pertama, kami menguji cara untuk menampilkan jumlah penayangan pada postingan Threads, untuk melihat apakah ini merupakan langkah yang berguna untuk memahami apakah postingan tersebut sesuai dengan komunitas Anda. Kedua, kami menguji cara bagi Anda untuk menyematkan postingan ke profil Anda, atau menyematkan balasan ke postingan Anda – ketuk "sematkan ke profil" atau "sematkan balasan" di menu 3 titik. Kedua tes tersebut sekarang sudah aktif untuk sejumlah kecil orang," tulis Mosseri, di unggahan pertama.

"Jumlah penayangan menarik karena menurut saya jika kita mengirimkan Instagram, atau Facebook, hari ini, kita mungkin akan memilikinya. Mereka memberikan gambaran yang lebih baik kepada orang-orang tentang jangkauan mereka, dan umumnya lebih banyak masukan adalah hal yang baik," ketik dia lagi. 

Dua fitur terbaru itu, penyematan (pin) dan jumlah penayangan (view count), membuat Threads semakin mirip dengan X. Seperti kita tahu, fitur 'jumlah penayangan' adalah fitur yang ditambahkan oleh X pada Desember 2022.

Alasan Ketika Elon Musk mengumumkan fitur tersebut pada 1 Desember, dia menyiratkan ingin menjadikan postingan teks dan gambar di X seperti postingan video, yang sudah memiliki jumlah penayangan publik.

Elon mengatakan, itu dimaksudkan untuk menunjukkan seberapa 'hidup' platform itu atau akun yang kita miliki; hanya dengan melihat balasan dan suka tidak memberi gambaran selengkapnya.

Baca Juga: Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Edisi Sumpah Pemuda, Hadirkan Gaya Tenun Ikonis IKAT Indonesia

Meski demikian, ada sedikit inovasi dilakukan oleh Threads dari fitur untuk postingan yang dipasangi pin, yaitu dengan memungkinkan kita memasang pin pada balasan postingan.

Fitur lain yang diluncurkan Threads -yang tak kalah membuat kita teringat pada X adalah fitur jajak pendapat (polling) dan GIF

Laporan The Verge mengabarkan, adanya fitur jajak pendapat dan GIF ditunjukkan oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg. Ia membuat postingan dengan GIF dan postingan lainnya dengan polling. 

Supaya lebih mudah berbagi GIF di Threads, pengguna dapat memilih ikon GIF baru untuk mencari GIF dari Giphy. Pemilih akan menampilkan GIF yang sedang tren, atau dapat menggunakan bilah pencarian untuk melacak GIF tertentu.

Sementara itu, polling versi Zuckerberg, memiliki tiga opsi, tetapi pengguna dapat menyertakan hingga empat. Dilengkapi pengatur waktu, yang menghitung mundur berapa lama pengguna harus memberikan suara dalam jajak pendapat secara real time.

Untuk dapat melihat hasil jajak pendapat, kita harus memberikan suara di dalamnya. Jika kita memilih, Threads akan mengirimi kita pemberitahuan saat jajak pendapat selesai. Mungkin inilah yang selama ini tidak didapatkan oleh pengguna X yang memberikan suaranya. 

Baca Juga: LG SIGNATURE OLED M 97: TV Tanpa Kabel 97 Inci yang Meluncur Global

Jajak pendapat, khususnya, telah menjadi cara populer untuk meningkatkan keterlibatan di Twitter/X. Karena memungkinkan pengguna yang tidak terlalu suka memposting untuk mempertimbangkan suatu topik dan menyuarakan pendapatnya.

Mereka yang memposting jajak pendapat, dapat menarik pengikut baru dan menarik perhatian banyak orang, tanpa harus melakukan survei yang lebih formal. Demikian dianalisis TechCrunch.

Di Threads, jajak pendapat akan berjalan selama 24 jam dan pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat merespons jajak pendapat tersebut; sama seperti pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat membalas postingan.

Baca Juga: Vivo V29e Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harga Jualnya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)