Peran Kontribusi Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin Penting untuk Keamanan Siber UMKM

Rahmat Jiwandono
Jumat 27 Oktober 2023, 15:24 WIB
Palo Alto Networks.

Palo Alto Networks.

Techverse.asia - Kemajuan teknologi telah membuka peluang dan tantangan baru bagi berbagai industri di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan tersebut, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan mesin pembelajaran atau Machine Learning (ML) berperan sebagai pendorong utama inovasi yang merevolusi berbagai sektor serta memiliki dampak yang signifikan pada lanskap keamanan siber.

Palo Alto Networks, mengungkapkan dalam laporan kondisi keamanan siber di Asia Tenggara  tahun 2023 bahwa integrasi AI merupakan salah satu strategi utama yang diadopsi secara masif oleh organisasi-organisasi teknologi di seluruh wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 70 persen organisasi yang sedang mempertimbangkan integrasi AI, menjadikan jumlahnya tertinggi di ASEAN.  

Dengan pesatnya perkembangan teknologi AI dan ML, para penjahat siber akan terus mencari cara baru untuk mengeksploitasi teknologi tersebut untuk tujuan jahat. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) memahami potensi kerusakan atau gangguan keamanan siber yang diakibatkan oleh lompatan teknologi yang diprediksi mampu mengubah pola pencarian data secara signifikan pada 2029.

Baca Juga: Infinix Zero 30 Meluncur ke Indonesia, Punya 3 Pilihan Warna

Lompatan tersebut meliputi pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, dan analisis big data hingga komputer kuantum. Aktivitas kejahatan siber tersebut dapat mengakibatkan beberapa dampak dan kekhawatiran yang meliputi kerugian finansial, gangguan terhadap bisnis, pencurian kekayaan intelektual, hingga pelanggaran privasi. 

Keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat bernilai bagi masyarakat lokal dan juga perekonomian Indonesia, namun mereka jugalah yang paling rentan terhadap gangguan dan kejahatan siber. Sayangnya, tidak seperti perusahaan besar, UMKM pada umumnya tidak memiliki SDM, keahlian, dan juga sumber daya lainnya yang memadai untuk melindungi keamanan siber mereka dengan baik.

Akibatnya, mereka menjadi target empuk bagi para penjahat siber yang terus berevolusi. Lebih lagi, masih banyak UMKM yang menilai keamanan siber sebagai inisiatif sesaat atau hanya perlu dilakukan sekali, bukan berkelanjutan - sehingga mereka tidak memperbarui kemampuan keamanan mereka untuk mengimbangi para aktor jahat. Inilah sebabnya mengapa memastikan langkah-langkah keamanan siber yang kuat sangat penting. 

Baca Juga: Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Edisi Sumpah Pemuda, Hadirkan Gaya Tenun Ikonis IKAT Indonesia

Wakil Presiden untuk ASEAN di Palo Alto Networks Steven Scheurmann mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Keamanan Siber di bulan ini, perusahaannya memantapkan misi untuk memberdayakan UMKM dengan postur keamanan siber yang lebih kuat, dengan menyadari peran penting mereka sebagai salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia.

"Sangat penting untuk diingat bahwa UMKM, seperti halnya organisasi yang lebih besar, memiliki data berharga yang dicari oleh para penyerang siber untuk mendapatkan keuntungan finansial," katanya, Jumat (27/10/2023). 

Karena lanskap ancaman terus berkembang, langkah-langkah keamanan tradisional saja tidak lagi memadai untuk memerangi serangan siber canggih seperti phishing, serangan ransomware, kampanye jahat, dan banyak lagi. Malware tingkat lanjut dapat berubah bentuk untuk menghindari deteksi, dan menggunakan pendekatan tradisional berbasis tanda tangan membuatnya sangat sulit untuk mendeteksi serangan tingkat lanjut tersebut.

Hanya pembelajaran mesin yang dapat mengatasi semakin banyaknya tantangan dalam keamanan siber: meningkatkan solusi keamanan, mendeteksi serangan yang tidak dikenal, dan mendeteksi serangan tingkat lanjut, termasuk malware polimorfik. 

Baca Juga: Penerapan AI di Bidang Kesehatan Semakin Didorong

Teknologi AI dan ML berperan dalam merevolusi cara profesional keamanan siber mendeteksi, mencegah, dan memitigasi ancaman siber. AI dan ML memainkan peran penting dalam meningkatkan keamanan siber untuk UKM dengan menyediakan deteksi ancaman tingkat lanjut, manajemen kerentanan proaktif, dan kemampuan respons insiden otomatis.

Dengan menganalisis kumpulan data yang sangat besar dari informasi serangan historis dan memanfaatkan umpan intelijen ancaman waktu nyata, sistem AI dapat mendeteksi dan menilai potensi serangan dengan akurasi dan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan tim keamanan untuk merespons dengan cepat, meminimalkan kerusakan, dan mencegah pelanggaran data. 

"Bahkan bisnis yang berukuran kecil dan memiliki sumber daya terbatas pun dapat membangun postur keamanan yang tangguh, sehingga sulit ditembus oleh penyerang, asalkan ada budaya keamanan siber yang kuat di dalam perusahaan. Visibilitas holistik, pendekatan “zero-trust”, dan integrasi AI akan membantu memastikan bahwa UMKM dapat meningkatkan keamanan cloud mereka untuk melindungi dari ancaman saat ini dan masa depan, di mana pun mereka memilih untuk bekerja," ujarnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)