Baca Juga: OpenAI Bentuk Tim Kesiapsiagaan Atas Ancaman Kecerdasan Buatan, Tertarik Daftar?
NVIDIA berkolaborasi dengan Hon Hai Technology Group (Foxconn) untuk mempercepat revolusi industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Foxconn akan mengintegrasikan teknologi NVIDIA, untuk mengembangkan pusat data kelas baru yang mendukung berbagai aplikasi; termasuk digitalisasi alur kerja manufaktur dan inspeksi, pengembangan kendaraan listrik bertenaga AI, platform robotika, serta semakin banyak layanan AI generatif.
Kolaborasi ini mulai dengan pendirian pabrik AI, dan Foxconn diketahui akan mengembangkan platform solusi cerdasnya berdasarkan teknologi NVIDIA.
Jika kolaborasi keduanya ini berjalan dengan baik, maka pelanggan Foxconn dapat menggunakan sistem untuk memberikan layanan AI generatif, menggunakan simulasi melatih mesin otonom seperti robot industri dan mobil self-driving.
Baca Juga: Hoaks Pemilu Mulai Menyebar di Media Sosial, Jumlahnya Meningkat 10 Kali Lipat
Baca Juga: Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 Edisi Sumpah Pemuda, Hadirkan Gaya Tenun Ikonis IKAT Indonesia
CEO NVIDIA, Jensen Huang, menyebutkan jenis manufaktur baru telah muncul, dan pusat data yang memproduksinya adalah pabrik AI.
"Foxconn memiliki keahlian dan skala untuk membangun pabrik AI secara global. Kami sangat senang, dapat memperluas kemitraan kami selama satu dekade dengan Foxconn untuk mempercepat revolusi industri AI," tuturnya, dalam sebuah pernyataan, dikutip Sabtu (28/10/2023).
Bekerja sama dengan NVIDIA, Foxconn diharapkan dapat membangun sejumlah besar sistem berdasarkan CPU, GPU, dan jaringan NVIDIA untuk basis pelanggan global. Sedangkan pabrik AI dibuat dan beroperasi dengan mengoptimalkan perangkat lunak NVIDIA AI Enterprise.
CEO Foxconn, Young Liu, mengatakan bahwa yang paling penting dari kolaborasi itu adalah NVIDIA dan Foxconn membangun pabrik-pabrik ini bersama-sama.
Baca Juga: Peran Kontribusi Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin Penting untuk Keamanan Siber UMKM
Baca Juga: Fintek Alami Group Indonesia Selesaikan Investasi Pertumbuhan, Memperkuat Tim Manajemen Senior
"Kami akan membantu seluruh industri bergerak lebih cepat menuju era AI baru," kata dia.
Pihak Foxconn ingin pabrik AI itu memanfaatkan platform NVIDIA Omniverse™, serta kerangka kerja Isaac dan Metropolis, untuk memenuhi standar produksi dan kualitas yang ketat dalam industri elektronik.
Pabrik AI dengan platform NVIDIA, dapat memberi Foxconn kemampuan untuk menyelesaikan pelatihan dan inferensi AI, meningkatkan alur kerja pabrik, dan menjalankan simulasi di dunia virtual sebelum diterapkan di dunia fisik.
Sementara itu, menyimulasikan seluruh jalur robotika dan otomasi dari ujung ke ujung memberi Foxconn jalan menuju peningkatan efisiensi operasional, menghemat waktu dan biaya.
Baca Juga: Peran Kontribusi Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin Penting untuk Keamanan Siber UMKM
Baca Juga: Rangka eSAF Berkarat, New Honda Scoopy Menawarkan Garansi Rangka 5 Tahun
Baca Juga: 5 Pembaruan Google Maps dari AI dan AR yang Ditingkatkan, Salah Satunya Dukung Ekosistem EV
Foxconn juga akan menghadirkan serangkaian solusi NVIDIA DRIVE™ kepada produsen mobil global, yang berfungsi sebagai produsen utama unit kontrol elektronik (ECU) berbasis NVIDIA DRIVE Orin™ saat ini dan memperluas ke ECU berbasis NVIDIA DRIVE Thor di masa depan.
Sebagai produsen kontrak, Foxconn akan menawarkan kendaraan listrik yang sangat otomatis dan otonom, kaya AI yang menampilkan platform NVIDIA DRIVE Hyperion 9 mendatang, yang mencakup DRIVE Thor dan arsitektur sensor canggih.
"Hal ini akan memungkinkan Foxconn dan pelanggan otomotifnya mewujudkan era baru mobil berbasis perangkat lunak yang aman dan terlindungi secara fungsional," pungkasnya.