Delapan Penyebab Performa Laptop Lambat serta Cara Mengatasinya

Editor Techverse
Senin 08 Agustus 2022, 22:50 WIB
Ilustrasi laptop/freepik

Ilustrasi laptop/freepik

Techverse.asia - Laptop saat ini sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat. Baik untuk mengerjakan tugas, membuat laporan, bekerja, dan belajar.

Apabila intensitas penggunaan laptop tinggi, akan berpengaruh terhadap performa laptop. Dengan demikian, laptop sering menemui kendala performanya mulai menunjukkan pelambatan. Tentu dampaknya ialah menghambat penyelesaian tugas atau kerjaan yang sedang dilakukan. 

Baca Juga: Penyebab Mengapa Baterai Laptop Cepat Boros, Simak 8 Tips Menghematnya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan laptop menjadi lambat. Untuk itu, perlu diketahui juga cara mengatasi laptop yang lambat atau lemot.

Hard Disk Penuh

Terlalu banyak data-data yang tersimpan di laptop akan membuat performa laptop lemot. Sebaiknya data penyimpanan di laptop jangan sampai mencapai 90 persen.

Langkah yang bisa dilakukan yakni defragmentasi Hard Disk setidaknya satu atau dua minggu sekali. Caranya cukup mudah, dengan mengetik Disk Defragmenter pada Start Menu. Ini bisa dilakukan secara berkala.

Hard Disk Sudah Tua

Usia hard disk yang sudah tua menjadi penyebab utama laptop lemot. Sehingga proses read and write menjadi lebih lama maka perlu diganti dengan yang baru. Hard disk sejatinya juga punya batasan usia.

Kalau tidak ingin lagi menggunakan hard disk, maka bisa dipasang atau install Solid State Drive (SSD). Dengan SSD maka laptop anda tidak lagi memiliki storage atau tempat penyimpanan. Sehingga akan lebih meringankan kinerja laptop. 

Baca Juga: Penyebab Baterai Ponsel Boros, Ini 7 untuk Tips Menghemat Dayanya

Hapus Aplikasi yang Tak Dipakai

Aplikasi yang terlalu banyak di laptop tapi jarang digunakan hanya akan memakan memori laptop. Utamanya kapasitas penyimpanan di Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca hard disk. Jika Drive C penuh akan membuat performa laptop menurun.

Oleh karenanya, pemilik laptop perlu memastikan bahwa aplikasi-aplikasi yang terpasang memang aplikasi yang dibutuhkan. Bisa juga dicek aplikasi yang tidak sengaja terpasang. Ini biasanya terjadi ketika sedang berselancar (browsing) di internet lantas tidak sengaja mengklik suatu unduhan tertentu. Atau pada saat melakukan install program lain.

Pasang Antivirus

Tidak menutup kemungkinan virus yang masuk ke dalam laptop akan menjadikan laptop lemot. Virus bisa masuk kala sedang mengunduh file atau install aplikasi. Untuk itu, penting untuk memiliki aplikasi antivirus pada laptop. Selain menjaga laptop agar tidak terkena virus juga bisa digunakan sebagai cara mengatasi laptop lemot.

Namun, pilihlah aplikasi antivirus yang sesuai dengan kemampuan laptop. Alih-alih berniat memasang antivirus dengan spesifikasi tinggi, tetapi yang terjadi laptop malah semakin lemot. Maka pastikan agar spesifikasinya yang sesuai atau lebih rendah.

Banyak Temporary Files

Laptop yang lemot bisa disebabkan terlalu banyak data sementara alias temporary files. Sebetulnya temporary files berfungsi untuk mempercepat akses ke data situs yang pernah dikunjungi. Namun, juga bisa membuat laptop lemot.

Sebagai contoh, suatu hard disk yang penuh dengan temporary files maka akan mengonsumsi ruang hard disk yang seharusnya tersisa guna dipakai sebagai page file agar dapat membantu RAM menjalankan berbagai program. Langkah yang dapat dilakukan ialah gunakan aplikasi untuk membersihkan temporary files.

Banyak Aplikasi di Desktop

Jumlah aplikasi yang cukup banyak di desktop akan berdampak pada laptop lemot karena saat proses booting banyak programnya. Tidak hanya itu, aplikasi tersebut berjalan otomatis ketika laptop dinyalakan.

Untuk mengatasinya, matikan beberapa start-up program yang berjalan secara default pada laptop dengan mengetikkan msconfig pada start menu kemudian pilih tab start-up dan matikan beberapa program start-up yang memakan banyak RAM seperti Tune-Up Utilities jika ada.

Pakai Pasta Termal di Prosesor

Gunakan pasta termal atau thermal paste di prosesor laptop anda. Pasta termal adalah senyawa kimia konduktif termal, yang umumnya digunakan sebagai antarmuka antara heat sink dan sumber panas seperti perangkat semikonduktor daya tinggi.

Itu digunakan untuk memastikan suhu dalam laptop tetap terjaga saat pemakaian. Pasta termal yang akan bekerja mendinginkan suhu pada prosesor.

Tambah Kapasitas RAM 

Ukuran Random Access Memory (RAM) yang terlalu kecil akan menyebabkan laptop lemot. Misal laptop yang pertama dibeli hanya dibekali RAM berukuran 4 GB, maka selanjutnya perlu upgrade ke RAM 8 GB. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)