Techverse.asia - Smartwatch terbaru dari Xiaomi, Watch S3 sejauh ini baru diluncurkan untuk pasar China dan India saja, belum ada informasi lagi kapan akan diluncurkan secara global. Xiaomi Watch S3 menjalankan sistem operasi (OS) HyperOS yang juga baru saja dirilis perusahaan. Ini juga digunakan di ponsel Xiaomi 14 dan 14 Pro.
Xiaomi mengklaim kalau HyperOS adalah sistem operasi yang cepat, ringan, hemat baterai, dan dapat berjalan di banyak perangkat. Sistem operasi tersebut juga menyediakan antarmuka pengguna yang responsif dan intuitif, serta kompatibel dengan aplikasi dan layanan dari Xiaomi.
Perusahaan teknologi asal China ini menawarkan Watch S3 dalam dua varian yakni versi e-SIM dengan strap kulit dan versi bluetooth. Untuk yang versi e-SIM strap kulit dibanderol seharga 999 yuan atau setara dengan Rp2,1 juta dan versi bluetooth harganya 799 yuan atau setara dengan Rp1,7 juta. Watch S3 hadir dalam tiga warna meliputi perak, hitam, dan coklat.
Baca Juga: Ponsel Lipat Oppo Find N3 Flip Dijual di Indonesia, Harga Rp15,9 Juta
Terkait dengan spesifikasi jam tangan pintar ini, Xiaomi Watch S3 menawarkan layar AMOLED berukuran 1,43 inci dengan resolusi 466x466 yang dinamis, menampilkan kecepatan refresh rate hingga 60Hz yang mulus pada kerapatan piksel 326ppi serta kecerahan puncak hingga 600nits dan 256 tingkat kecerahan adaptif. Pelat jam menawarkan pengalaman menonton penuh yang fungsional dan nyaman.
Watch S3 ini dibenamkan baterai berkapasitas 486mAh yang diklaim sanggup bertahan selama tujuh hari dalam mode pemakaian normal. Selain itu, jam tangan pintar ini didesain untuk tahan terhadap cipratan air.
Perangkat ini memperkenalkan desain bezel inovatif pertama yang dapat dipertukarkan dari Xiaomi, memungkinkan pemakainya dengan mudah beralih ke bezel jam tangan khusus hanya dengan memutar dan mengaturnya. Tampilan jam ini menyertakan animasi dinamis eksklusif dan efek suara, menawarkan nuansa pemicuan mekanisme yang presisi.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Smartwatch Garmin Venu 3 yang Rilis di Indonesia
Seperti disebutkan di atas bahwa Xiaomi Watch S3 beroperasi pada Xiaomi HyperOS yang serba baru, memberikan pengalaman interaktif yang mulus dan terpadu di berbagai produk Xiaomi. Mendukung lebih dari 150 mode olahraga, termasuk aktivitas luar ruangan, ski, permainan bola, menari, dan banyak lagi – yang mencakup berbagai skenario aktivitas.
Xiaomi Watch S3 mendukung pemosisian lima satelit frekuensi ganda independen untuk pelacakan GPS yang akurat. Dengan chip GNSS frekuensi ganda L1+L5, ia dapat memanfaatkan lima sistem satelit utama untuk penentuan posisi yang tepat.
Smartwatch ini juga dilengkapi desain antena dua lapis surround, yang secara signifikan meningkatkan penerimaan antena GNSS sebesar 50 persen, dan menjamin perekaman rute luar ruangan yang presisi sekaligus memberikan keseimbangan kecepatan dan akurasi.
Baca Juga: Huawei Watch GT 4 Resmi Masuk Pasar Indonesia, Lihat Harga dan Speknya
Tak hanya itu, Watch S3 mempunyai sensor-sensor seperti ambient light sensor, heart rate tracker, 3-axis accelerometer, vibration motor, dan dual-band GPS. Sensor-sensor tersebut berfungsi untuk mengukur berbagai aspek kesehatan dan kebugaran, mencakup aktivitas fisik, tingkat stres, detak jantung, siklus menstruasi, kualitas tidur, suhu tubuh, hingga SpO2.
Watch S3 pun hadir dengan fitur deteksi jatuh dan latihan pernapasan guna membantu dalam pemakai saat dalam situasi darurat. Gawai ini juga dapat mengukur detak jantung selama 24/7 dan memberikan Active Zone Minutes, sebuah metrik yang menunjukkan seberapa keras jantung pemakainya bekerja ketika berolahraga.
Benefit lainnya yang bisa didapat adalah menjadi anggota FitBit premium, pemakai akan memperoleh Daily Readiness Score, sebuah skor yang menunjukkan seberapa siap tubuh si pemakai untuk berolahraga di hari tersebut.