Techverse.asia - Pada minggu lalu, merek ponsel asal China, Honor resmi mengumumkan Honor Magic 6 yang bakal didukung Platform Seluler yang revolusioner yaitu chipset Snapdgragon 8 Gen 3, dan mempunyai keunggulan on-device Large Language Model (LLM) dengan parameter sampai tujuh miliar. Hal itu dilansir Honor dalam event Snapdragon Summit 2023 yang berlangsung di Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Kolaborasi antara Honor dengan Qualcomm Technologies mengandalkan keahlian kedua perusahaan guna mendukung on-device LLM dan menciptakan ekosistem yang mengutamakan unsur manusia. Melalui upaya tersebut, interaksi pintar terjalin dengan mudah antara berbagai perangkat. Masih di event ini, Honor turut memamerkan beberapa fitur konektivitas MagicRing terbaru yang terealisasi berkat kerjasama antara kedua perusahaan itu.
"Di Honor kami bertekad membuat terobosan melalui inovasi dan menciptakan pengalaman pengguna yang pintar dan intuitif. Kami berkomitmen mengandalkan kemampuan kecerdasan buatan guna mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi yang membuatnya semakin gampang, personal, dan punya dampak positif dalam kehidupan manusia tanpa mengorbankan privasi penggunanya," ungkap CEO Honor Device George Zhao.
Baca Juga: Spesifikasi Honor V Purse, Ponsel Lipat Seperti Dompet yang Cuma Dijual di China
Sementara, Senior Vice President & General Manager, Mobile, Compute and XR Devices, Qualcomm Technologies, Alex Katouzian mengaku gembira karena bisa bekerja sama dengan Honor dan mendorong kemajuan teknologi melalui teknologi yang mutakhir. "Kami ingin berkolaborasi dengan Honor guna mengubah cara manusia dalam menjalani kehidupan, bekerja, dan saling terhubung sehingga menciptakan pengalaman transformatif yang membuka berbagai peluang baru di dunia Artificial Intelligence (AI) yang semakin berkembang terus," katanya.
Berbeda dengan cloud LLM yang dilatih dengan berbagai data yang terbuka untuk publik, on-device LLM Honor mempelajari perangkat pengguna untuk menyediakan layanan personal menurut preferensinya. Guna mengembangkan on-device LLM yang bisa berguna buat konsumen, Honor dan Qualcomm Technologies menjalin kerja sama dalam tiga bidang penting mencakup efisiensi, privasi pengguna, dan kinerja.
Kolaborasi tersebut menghasilkan optimalisasi sehingga platform seluler dapat memanfaatkan LLM secara efektif, tanpa banyak menguras daya baterai, dan proteksi data yang menjamin data tetap aman serta terlindungi pada perangkat.
Baca Juga: Qualcomm dan Google Kembangkan RISC-V, Bakal Menyempurnakan WearOS
Dengan Platform Seluler Snapdragon 8 Gen 3, Honor Magic 6 akan didukung oleh on-device LLM yang memiliki tujuh miliar parameter untuk menghadirkan era AI generatif. Sebagai gambaran mengenai potensi kapabilitas AI Honor Magic 6, Honor juga menggelar demo pembuatan video oleh kecerdasan buatan dalam presentasinya.
Setelah on-device smart voice assistant Yoyo mendapatkan perintah suara, pengguna dengan mudah membuat video pendek dengan foto maupun dokumentasi video yang tersimpan pada perangkat miliknya. Tema, templat, dan musik dari video itu juga dapat diatur dengan perintah lain agar hasilnya semakin personal.
Di event Snapdragon Summit 2023, Honor turut memperkenalkan fitur yang disebut eye-tracking (pelacakan mata) berdasarkan interaksi multimoda yaitu Magic Capsule, serta tiga fitur utama MagicRing seperti Connected Input, Connected Camera, dan multi-device screen sharing.
Pelacakan mata ini memiliki beberapa potensi penggunaan di dunia nyata ketika berhubungan dengan ponsel pintar, karena sensor dan kamera dapat melakukan tindakan berdasarkan tempat yang dilihat. Jadi pengguna dapat membuka aplikasi atau berinteraksi dengan konten di ponsel hanya dengan menatap tempat yang tepat.
Baca Juga: Spek Xiaomi 14 Pro: Chip Snapdragon 8 Gen 3 dan Bahan Titanium
Hal ini dapat menjadi terobosan baru bagi penyandang disabilitas, karena memungkinkan akses hampir menyeluruh ke perangkat melalui gerakan mata yang sangat kecil. Namun, beberapa orang mungkin merasa sedikit muak dengan gagasan bahwa ponsel kita melacak setiap hal yang kita lihat.
Di samping itu, mengandalkan teknologi terbaru Snapdragon Seamless, MagicRing memfasilitasi data yang semakin beraneka ragam supaya mudah ditransfer antara berbagai perangkat sekaligus menjaga kinerja yang lebih hemat daya dan pastinya berjalan stabil.
Ke depannya, perusahaan akan tetap terbuka berkolaborasi dengan mitra global sejalan untuk membina ekosistem teknologi on-device AI, dan kontribusi terhadap industri yang lebih luas dengan inovasi yang mengutamakan unsur manusia demi mewujudkan masa depan pintar.