PsyBot: Kecerdasan Buatan yang Dapat Membantu Masalah Kesepian

Rahmat Jiwandono
Selasa 31 Oktober 2023, 18:13 WIB
PsyBot adalah AI untuk pertolongan pertama psikologis terhadap masalah kesepian. (Sumber : Dok. UGM)

PsyBot adalah AI untuk pertolongan pertama psikologis terhadap masalah kesepian. (Sumber : Dok. UGM)

Techverse.asia - Teknologi modern dan kesehatan mental merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat sekarang ini. Walaupun maraknya perkembangan teknologi seringkali menuai pro dan kontra, tapi tidak bisa dipungkiri kalau teknologi telah mengubah wajah masyarakat modern. Mulai dari media sosial sampai dengan aplikasi pintar, teknologi sudah merasuki setiap aspek kehidupan kita. 

Menyadari potensi teknologi guna membantu mengatasi persoalan kesehatan mental, utamanya untuk kalangan remaja, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian yang inovatif dengan mencoba menggabungkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) dengan disiplin ilmu psikologi. 

Baca Juga: Coca-cola Y3000 Zero Sugar Dibuat dengan AI, Masyarakat Indonesia Bisa Coba Y3000 AI Lens

Mereka mengembangkan PsyBot, sebuah kecerdasan buatan berupa bot Whatsapp yang dikembangkan dengan memakai ChatGPT versi-3, yang bisa memberikan respons terhadap pesan penggunanya dan dapat menjadi pertolongan pertama psikologis untuk kondisi kesepian pada mahasiswa. 

"Diiringi dengan tingginya prevalensi masalah kesehatan mental dan gangguan mental pada remaja, menjadi latar belakang penelitian yang dilakukan oleh tim ini. Penelitian tersebut adalah sebuah kontribusi yang diberikan oleh para peneliti untuk mahasiswa sebagai tindakan pencegahan (preventif) tentang kesehatan mental," jelas mahasiswa Fakultas Psikologi, Annisa Khomsah Salsabila. 

Annisa mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan melalui sejumlah tahapan. Mereka memulai studi pendahuluan yang mencakup wawancara dengan lima psikolog dari UGM serta tinjauan literatur yang komprehensif. Selanjutnya, sebelum melaksanakan eksperimen, mereka melakukan skrining terhadap tingkat kesepian mahasiswa dengan menggunakan alat ukur UCLA Loneliness Scale. 

"Hasil skrining inilah yang selanjutnya kami jadikan dasar sebagai eksperimen berikutnya. Eksperimen kami lakukan pada kelompok partisipan dengan tingkat kesepian sedang, cukup tinggi, dan tinggi. Tempat pelaksanaan eksperimen berlokasi di Laboratorium Psikodiagnostika Psikologi UGM," ungkapnya. 

Baca Juga: Meta Akan Menawarkan Langganan Bebas Iklan di Uni Eropa Mulai November 2023

Menurut dia, hasil penelitian itu dinilai cukup menjanjikan. Sebab, riset ini menemukan bahwa PsyBot efektif menurunkan kerentanan kesepian pada mahasiswa. Pola interaksi yang terjalin sama dengan interaksi manusia pada proses konseling. PsyBot mampu merespons pengguna dengan teknik keterampilan mikro dalam konseling, seperti memvalidasi emosi. 

"Dengan kemampuan ini, PsyBot dapat memberikan rasa pengertian kepada pengguna yang mungkin sedang mengalami masalah emosional yang kompleks. Selain memberikan pengertian, PsyBot juga bisa memberi motivasi, memberi tips, hingga memastikan penggunanya terhubung dengan lingkungan sekitarnya," katanya. 

Sesuai dengan prinsip pertolongan pertama terhadap psikologis, PsyBot pun dapat memberikan saran kepada penggunanya untuk menghubungi layanan profesional apabila gejala yang dialaminya ternyata semakin buruk atau parah. Hal ini guna memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak cuma sebatas komunikasi virtual, melainkan juga mengarahkan pengguna untuk mencari bantuan yang lebih tepat jika memang diperlukan. 

Baca Juga: Ini Perbedaan Antara 'Gangguan Mental' Dan 'Masalah Kesehatan Mental'

"Lebih lanjut, interaksi pengguna dengan PsyBot dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis atau well-being. Saran serta tips yang diberikan juga terbukti mampu menghadirkan perasaan tenang pada penggunanya," kata dia. 

Pertolongan pertama psikologis merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengatasi masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, penelitian tersebut menjadi sebuah kontribusi yang penting bagi mahasiswa sebagai upaya pencegahan masalah kesehatan mental, yang akan membantu mereka dalam menghadapi tekanan psikologis yang mereka rasakan. 

"Selain itu, inovasi ini pun menjadi salah satu langkah penting dalam memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah kesehatan mental, khususnya di kalangan civitas akademi UGM," tambahnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)