YouTube Makin Ketat Memblokir Ad Blocker

Uli Febriarni
Rabu 01 November 2023, 12:19 WIB
Ilustrasi Youtube. (Sumber : Unsplash)

Ilustrasi Youtube. (Sumber : Unsplash)

Baca Juga: Meta Akan Menawarkan Langganan Bebas Iklan di Uni Eropa Mulai November 2023

Orang-orang yang kerap menggunakan YouTube dipastikan sudah hafal, kalau platform tersebut saat ini sudah dibanjiri iklan. Diawali pada 2007, iklan tersebut masih berupa eksperimen hingga kemudian muncul iklan preroll pada 2008. Iklan inilah yang memajukan platform dalam hal pendapatan, dan memungkinkan perusahaan membayar pembuat konten.

Tahun ke tahun berganti, YouTube meningkatkan jumlah iklan yang ditampilkan di video secara signifikan. Jenis iklannyapun beragam bentuk dan durasinya. Ada iklan yang ditampilkan di awal video, ada iklan yang muncul di tengah-tengah tayangan, ada juga iklan yang tidak dapat dilewati; yang bagi sebagian pengguna itu sangat mengganggu.

Kemudian, YouTube menawarkan cara resmi memberikan pengalaman bebas iklan, yakni melalui langganan YouTube Premium. Namun, beberapa pengguna hanya mengandalkan pemblokir iklan untuk mencegah iklan tersebut muncul. Praktik Ad Blocker selanjutnya mulai ditindak oleh perusahaan awal tahun ini sebagai percobaan.

Sekarang, upaya global untuk memblokir para Ad Blocker diperkirakan bakal semakin mendorong pengguna memulai langganan premium. Demikian ditulis 9to5Google, dikutip Rabu (1/11/2023).

Sejak Mei 2023, YouTube telah meningkatkan pemblokiran iklannya, dan perusahaan kini telah sepenuhnya meluncurkan kebijakan ini di seluruh dunia.

Baca Juga: Pembaruan One UI 6 Samsung Tambahkan Fitur Alat Pemblokir Otomatis, Tutup Akses Malware dan Aplikasi Berbahaya dari 3 Jalur

Baca Juga: Chery Omoda GT FWD Meluncur ke Konsumen, Varian AWD Menyusul Bulan Depan

Pada Juni tahun yang sama, YouTube mengumumkan bahwa mereka sedang menjalankan 'eksperimen kecil' secara global, yang mendesak sekelompok kecil orang yang menggunakan pemblokir iklan untuk menonaktifkannya.

Beberapa pengguna mulai memperhatikan dorongan YouTube terhadap pemblokir iklan selama bulan ini. Menurut Giz China, sekarang perusahaan tersebut menerbitkan pernyataan tegas: langkah itu bukan lagi sebuah eksperimen kecil.

YouTube mengatakan, pihaknya telah meluncurkan upaya global untuk mendesak pemirsa yang mengaktifkan pemblokir iklan, agar mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium untuk pengalaman bebas iklan. 

"Penggunaan pemblokir iklan melanggar Persyaratan Layanan YouTube. Kami telah meluncurkan upaya global untuk mendorong pemirsa yang mengaktifkan pemblokir iklan agar mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium untuk mendapatkan pengalaman bebas iklan. Iklan mendukung beragam ekosistem pembuat konten di seluruh dunia dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube," ungkap Juru Bicara Youtube, kepada The Verge.

Pesan yang dimunculkan kepada pengguna yang dirasa menerapkan praktik Ad Blocker berbunyi "Pemblokir iklan melanggar Persyaratan Layanan YouTube", yang muncul seperti pop up saat video diputar. Selanjutnya, dengan adanya tampilan itu, maka mereka tidak diizinkan melanjutkan menonton, kecuali mereka memilih "Izinkan Iklan YouTube" (dengan menonaktifkan pemblokir iklan untuk youtube.com dengan tautan ke tautan penuh instruksi untuk AdBlock, Adblock Plus, dan uBlock Origin).

Upaya melawan pemblokir iklan seperti semakin ditingkatkan oleh YouTube. Jadi, sekarang hanya ada dua pilihan bagi pengguna YouTube: Mengizinkan iklan di YouTube, atau mencoba YouTube Premium.

Manajer komunikasi YouTube, Christopher Lawton, menegaskan penggunaan pemblokir iklan melanggar persyaratan layanan platform.

"Iklan mendukung beragam ekosistem pembuat konten di seluruh dunia, dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube," ungkapnya.

Baca Juga: Apple Akhirnya Setop Fitur Touch Bar pada MacBook Pro 13 Inci, Kenapa?

Baca Juga: IMOS+ 2023 Selesai Digelar, Ini Motor Honda yang Banyak Dibeli

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)