Pembaruan One UI 6 Samsung Tambahkan Fitur Alat Pemblokir Otomatis, Tutup Akses Malware dan Aplikasi Berbahaya dari 3 Jalur

Uli Febriarni
Rabu 01 November 2023, 11:47 WIB
fitur Auto Clocker di pembaruan One UI 6 pada perangkat Samsung Galaxy (Sumber : Samsung)

fitur Auto Clocker di pembaruan One UI 6 pada perangkat Samsung Galaxy (Sumber : Samsung)

One UI 6 tersedia penuh untuk pengguna secara global. Dari pembaruan yang diberikan, ada sejumlah perubahan pada OS. Salah satunya adalah penambahan alat keamanan baru yang disebut Auto Blocker atau Pemblokir Otomatis.

Samsung menyebut, Pemblokir Otomatis ini adalah alat keamanan tambahan dan opsional di perangkat jajaran Samsung Galaxy. Ada beberapa fungsu yang bisa diaktifkan berdasarkan preferensi pengguna.

Auto Blocker saat ini telah tersedia untuk perangkat Samsung Galaxy yang kompatibel dengan One UI 6.

EVP & Kepala Tim Keamanan, Bisnis eXperience Seluler di Samsung Electronics, Seungwon Shin, menegaskan bahwa Samsung terus berupaya untuk menjaga pengguna kami aman dari serangan keamanan.

"Dengan diperkenalkannya Auto Blocker, pengguna dapat terus menikmati manfaat ekosistem terbuka kami, mengetahui bahwa pengalaman seluler mereka aman," kata dia, dikutip Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: AI Diprediksi Bakal Katrol Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Besarnya Segini Kira-Kira

Baca Juga: Chery Omoda GT FWD Meluncur ke Konsumen, Varian AWD Menyusul Bulan Depan

Kehadiran Auto Blocker adalah salah satu bentuk usaha Samsung dalam memberdayakan penggunanya, untuk memilih sendiri apa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka -daripada perusahaan memutuskan pengaturan atas nama pelanggan-.

Dan sebagai fitur terbaru yang ditambahkan ke rangkaian inovasi keamanan dan privasi Samsung, Auto Blocker semakin mengoptimalkan pengalaman seluler bagi pengguna di seluruh ekosistem Galaxy.

Salah satu fitur Pemblokir Otomatis adalah pencegahan pemasangan aplikasi dari sumber tidak sah, yang dikenal sebagai sideloading.

Dalam pembaruan One UI 6, pilihan ditulis dengan 'Blokir instalasi aplikasi dari sumber tidak sah'. Seperti kita tahu, selama ini sumber yang sah adalah Google Play and Galaxy Store.

Biasanya, opsi itu ada di halaman berbeda, namun sejak itu dipindahkan dengan One UI 6/ Opsi ini sekarang juga dinonaktifkan secara default.

Ada banyak manfaat dari sideload yang disengaja, seperti peningkatan penyesuaian dan kontrol atas fungsionalitas perangkat. Pengguna yang suka melakukan sideload dengan aman, tidak akan mengalami perubahan apa pun karena fitur ini dinonaktifkan secara default.

Bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan sideloading atau penyesuaian ekstensif, mengaktifkan Pemblokir Otomatis dapat memberikan ketenangan pikiran tambahan, dengan menghentikan munculnya serangan rekayasa sosial seperti phishing suara. Dalam ancaman ini, penyerang dapat membujuk pengguna untuk menginstal perangkat lunak berbahaya.

Baca Juga: Meta Akan Menawarkan Langganan Bebas Iklan di Uni Eropa Mulai November 2023

"Sekarang, pengguna dapat melakukan sideload sebanyak yang mereka inginkan dengan pengetahuan bahwa itu tidak selalu sepenuhnya aman. Opsi ini akan bertindak sebagai alat pencegahan setiap kali aplikasi tidak dipindahkan dengan sengaja," ulas 9to5Google

Pemblokir Otomatis juga menghadirkan pemeriksaan keamanan aplikasi untuk menjaga program pihak ketiga tetap terkendali, mendeteksi potensi malware serta pemblokir perintah berbahaya atau instalasi melalui kabel USB.

"Hal ini dapat membantu melindungi pengguna dalam situasi ketika seseorang memiliki akses fisik ke perangkatnya, seperti saat mengisi daya ponsel di bandara," ungkap Seungwon Shin lagi.

Mengaktifkan Pemblokir Otomatis Samsung juga bisa memberikan izin pengguna untuk mengaktifkan ketiga fitur ini secara bersamaan, termasuk aktivasi perlindungan dari aplikasi perpesanan atau Message Guard. Ini melindungi pengguna dari serangan Zero Click, kode atau pesan gambar yang menyembunyikan kode berbahaya dalam pesan langsung.

Awalnya diluncurkan untuk aplikasi perpesanan dari Google dan Samsung, kini aplikasi ini dapat membantu melindungi pengguna yang menggunakan aplikasi pihak ketiga yang populer.

Dengan cara ini, pengguna memiliki lebih banyak pilihan mengenai aplikasi yang dapat mereka gunakan dengan aman.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)
Travel13 Maret 2025, 16:53 WIB

Abu Dhabi akan Memperkenalkan Pertunjukan Cahaya Drone Terbesar di Dunia

Ini adalah cara guna mengangkat cerita budaya Dubai melalui teknologi.
Ilustrasi pertunjukkan yang akan digelar di Abu Dhabi, Dubai. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 15:49 WIB

Nubia V70 Max Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya

Perusahaan juga mengenalkan AI baru untuk jajaran perangkatnya.
Nubia V70 Max. (Sumber: ZTE)
Automotive13 Maret 2025, 15:15 WIB

KIA Concept EV2 akan Dipasarkan Mulai 2026, Tengok Interior dan Eksteriornya

Kia Concept EV2 mewujudkan semangat inovasi dan petualangan.
KIA Concept EV2 (Sumber: KIA)
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)