Techverse.asia - Polar pada Oktober lalu telah merilis jam tangan pintar Vantage V3 dengan lebih banyak cara untuk mengukur aktivitas, pemrosesan lebih cepat, dan peta offline. Polar Vantage V3, versi terbaru sejak Vantage V2 yang diluncurkan pada 2020, kini sudah tersedia untuk pre-order dan dijual seharga US$599 atau setara dengan Rp9,4 juta.
Konsumen juga dapat membeli Vantage V3 sebagai satu set dengan monitor detak jantung H10 Polar seharga US$649 setara dengan Rp10,2 jutaan. Polar Vantage V3 ditawarkan dalam tiga varian warna yaitu Night Black, Sky Blue, dan Sunrise Apricot.
Baca Juga: CMF Buds Pro dan Watch akan Segera Dijual di Indonesia, Berapa Harganya?
Smartwatch Vantage V3 dapat melacak lebih dari 150 jenis olahraga. Itu termasuk alat yang diperuntukkan bagi atlet yang lebih serius, dan bukan hanya konsumen biasa, seperti pelatihan triatlon. Jam tangan kebugaran Polar cenderung lebih premium dan dipasarkan kepada atlet. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah merilis model yang lebih mudah diakses.
Polar Vantage V3 menggunakan teknologi biosensing perusahaan yaitu Polar Elixir, yang dikatakan dapat mengukur aktivitas kardiovaskular, sistem muskuloskeletal, sistem saraf, dan suhu tubuh dan kemudian menerjemahkan angka-angka tersebut menjadi data.
Pengguna pun dapat menggunakan data - saturasi oksigen darah, suhu kulit, dan sinyal listrik jantung - agar atlet maupun bukan atlet mengetahui berapa lama lagi harus berlatih berdasarkan data kesehatan mereka untuk sesi tersebut.
Ada juga fitur Wrist-Based Running Power, yang menghitung seberapa besar tenaga yang diperlukan guna melawan gravitasi dan gesekan saat berlari. Terakhir, Energy Sources memberi tahu pengguna bagaimana makanan yang dimakan, mulai dari lemak hingga karbohidrat, digunakan selama setiap sesi latihan.
Baca Juga: Harga dan Spek Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition, Seperti Menulis di Atas Kertas
Perusahaan juga fokus pada peningkatan lembar spesifikasi untuk jam tangan multisport kebugaran yang hanya tersedia dalam satu ukuran. Kecepatan CPU Vantage V3 sekarang berada pada 275 MHz, naik dari Polar Vantage V2 yang sebesar 120 MHz. Pabrikan mengklaim akan memiliki kecepatan 129 persen lebih cepat jika dibandingkan pendahulunya, yang memungkinkannya menjalankan semua fitur Elixir baru.
Selain itu, ia mempunyai RAM sebesar 37MB, yang meningkat secara signifikan dari Vantage V2 dan memiliki internal penyimpanan sebesar 32GB, sehingga melampaui batas 32MB yang dimiliki Polar Vantage V2. Dari aspek tampilan, bodinya masih alumunium dan bagian atasnya dilapisi Gorilla Glass, tapi layarnya kini lebih besar yakni 1,39 inci. Layar AMOLED ini memiliki resolusi 454×454, hampir dua kali lipat layar MIP V2, yang memiliki resolusi 240×240.
Anehnya, Vantage V3 peringkat kedap airnya diturunkan menjadi WR50, sebaliknya V2 memiliki tanda WR100. Perubahan lain pada fungsi keseluruhan jam tangan pintar ini meliputi konektivitas Bluetooth 5.1 dan USB-C serta baterai 488mAh yang diharapkan dapat memberikan waktu latihan hingga 140 jam dengan sekali pengisian daya saat dalam mode hemat daya dan waktu tampilan hingga delapan hari.
Baca Juga: Apple Watch Ultra 2 Rilis, Ditenagai Chip S9 dan Layar Ekstra Cerah
Fitur lainnya supaya membantu orang-orang agar tidak tersesat di jalan setapak, Polar Vantage V3 juga memiliki GPS frekuensi ganda dan peta offline ketika seorang pelari berada di luar jalur.
Vantage 3 juga dilengkapi biosensor baru yang patut disebutkan. Sekarang ada sensor suhu kulit dan Polar mengatakan sensor tersebut lebih baik dalam mengukur kadar oksigen darah. Ditambah lagi dengan fungsi EKG, serta apa yang diklaim perusahaan sebagai detak jantung optik tercanggih pada perangkat wearable-nya hingga saat ini.
Yang terpenting, Polar menyebutkan bahwa Vantage V3 berfungsi dengan gelang standar tanpa adaptor. Polar pertama kali merilis model Vantage V pada tahun 2018, bersamaan dengan seri Vantage M yang lebih terjangkau.