Apple Pay Later Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna di Amerika Serikat

Rahmat Jiwandono
Jumat 03 November 2023, 16:00 WIB
Apple pay later sekarang sudah tersedia buat semua orang di Amerika Serikat. (Sumber : Apple)

Apple pay later sekarang sudah tersedia buat semua orang di Amerika Serikat. (Sumber : Apple)

Techverse.asia - Apple kini membuat Apple Pay Later tersedia untuk semua pengguna di Amerika Serikat (AS), setelah awalnya merilisnya ke sejumlah pengguna terbatas pada Maret tahun ini. Sebelumnya diberitakan, Apple akhirnya mengambil bisnis beli sekarang, bayar nanti atau Buy Now Pay Later (BNPL).

Saat itu, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, AS mengundang pengguna yang dipilih secara acak untuk mengakses versi pra-rilis Apple Pay Later, dengan rencana untuk menawarkannya kepada semua pengguna yang "memenuhi syarat" di iOS 16.4 atau iPadOS 16.4.

Apple Pay Later seharusnya memulai debutnya dengan iOS 16, tetapi masalah teknis dan teknik menunda peluncurannya. Tapi sistem operasi (OS) terbaru Apple saat ini adalah iOS 17.1, jadi pastinya layanan ini sudah ada di OS tersebut. 

Baca Juga: 2 Tahun Setelah Dirilis, Layanan Apple Music Voice Plan Dihentikan

Apple Pay Later memungkinkan pengguna membagi biaya pembelian Apple Pay menjadi empat pembayaran yang sama selama enam minggu tanpa bunga atau biaya keterlambatan. Perusahaan pertama kali mengumumkan fitur ini pada Juni 2022 selama Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC).

Situs web raksasa teknologi tersebut sekarang mengiklankan bahwa pengguna BNPL di negeri Paman Sam sudah dapat menggunakan Apple Pay Later untuk pembelian antara US$75 sekitar Rp1,17 juta dan US$1.000 atau sekitar Rp15,7 jutaan yang dapat diakses melalui perangkat iPhone maupun iPad.

Untuk memulai Apple Pay Later, pengguna hanya perlu mengajukan pinjaman dalam aplikasi Wallet. Selanjutnya mereka akan diminta memasukkan jumlah uang yang ingin dipinjam dan kemudian menyetujui ketentuan Apple Pay Later. Setelah mereka disetujui, pengguna akan mulai melihat opsi “Pay Later” saat memilih Apple Pay ketika checkout online.

Sebelum menyelesaikan pembelian menggunakan Apple Pay Later, pengguna akan mendapatkan ikhtisar empat pembayaran baru bersama dengan pembayaran Apple Pay Later lainnya. Pengguna akan mempunyai pilihan untuk menggunakan pembayaran otomatis untuk melakukan pembayaran, atau mereka dapat memilih untuk membayarnya secara manual.

Baca Juga: Apple Akhirnya Setop Fitur Touch Bar pada MacBook Pro 13 Inci, Kenapa?

Pun pengguna akan mendapatkan peringatan dan pengingat saat tanggal jatuh tempo pembayaran semakin dekat, dan mereka juga dapat mengakses semua informasi pembayarannya di aplikasi Wallet. Ya, Apple Pay Later akan berada di dalam Apple Wallet dan seharusnya membiarkan pengguna menghindari membayar harga penuh untuk suatu produk.

Menurut Apple, pengguna dapat mengajukan pinjaman dalam Apple Wallet tanpa memengaruhi kredit mereka, tetapi perusahaan mencatat dalam cetakan kecil bahwa pinjaman Pay Later dan riwayat pembayaran dapat dilaporkan ke biro kredit dan memengaruhi kredit mereka.

Selain itu, Apple juga mencatat bahwa bank mungkin membebankan biaya jika rekening kartu debit si penggunanya tidak memiliki dana yang cukup untuk melakukan pembayaran pinjaman.

Baca Juga: Chip M3, M3 Pro, dan M3 Max dari Apple Hadir dengan Peningkatan Grafis yang Besar

Agar memenuhi syarat untuk mendaftar ke Apple Pay Later, pengguna harus berusia minimal 18 tahun dan merupakan warga negara AS atau penduduk sah dengan alamat fisik AS. Pengguna juga diharuskan mengatur Apple Pay dengan kartu debit yang memenuhi syarat di perangkatnya. Apple mencatat bahwa pengguna mungkin harus memverifikasi identitas mereka dengan SIM atau tanda pengenal berfoto yang dikeluarkan oleh negara.

Penilaian kredit dan pinjaman untuk Apple Pay Later ditangani oleh Apple Financing. Sementara dari sisi pedagang, Apple Pay Later diaktifkan melalui program cicilan Mastercard, sementara Goldman Sachs berfungsi sebagai penerbit kredensial pembayaran Mastercard yang digunakan untuk menyelesaikan semua pembelian Apple Pay Later.

Dengan peluncuran yang lebih luas ini, Apple Pay Later kini bersaing dengan layanan beli sekarang, buy now pay later (BNPL) dari PayPal, Affirm, Klarna, dan banyak lainnya.

Baca Juga: Apple Memperbarui MacBook Pro 14 dan 16 Inci dengan Chip M3 Baru

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)