Kacamata Pintar Xreal Air 2 dan Air 2 Pro Diluncurkan Global, Begini Speknya

Rahmat Jiwandono
Rabu 08 November 2023, 15:59 WIB
Xreal Air 2. (Sumber : Xreal)

Xreal Air 2. (Sumber : Xreal)

Techverse.asia - Sementara Apple, Meta, dan lainnya terus bekerja dengan headset lengkap untuk menghadirkan augmented reality (AR), Nreal telah lebih dahulu menjual kacamata AR-nya yang ukurannya jauh lebih kecil sejak tahun 2021.

Kini perusahaan yang telah berganti nama menjadi Xreal ini baru saja merilis kacamata AR generasi terbarunya yaitu Xreal Air 2 dan Air 2 Pro, yang akan segera diluncurkan pada November ini di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia, setelah meluncurkannya di China pada Oktober lalu.

Xreal Air 2 menawarkan tampilan yang lebih baik dan kenyamanan lebih, dan Xreal Air 2 Pro dengan peredupan elektrokromik, memungkinkan pemakai memilih tingkat perendaman dari nol hingga 100 persen. Harga Air 2 dijual mulai dari US$399 atau sekitar Rp6,2 juta, kedua kacamata pintar ini dapat dihubungkan ke ponsel, komputer, dan berbagai perangkat game untuk memproyeksikan tampilan melalui kacamata hitam.

Baca Juga: Qualcomm Mengumumkan 2 Chip Snapdragon Terbarunya, Dibuat untuk Headset dan Kacamata Pintar

Kacamata pintar Air 2 adalah peningkatan berulang dari Air 1 seharga US$379. Xreal menjanjikan kacamata Air 2 mengubah apa pun yang dilihat pemakainya menjadi pengalaman layar lebar, hingga 330 inci. Untuk itu, ia menggunakan layar Micro-OLED 0,55 inci terbaru dari Sony, naik dari Micro-OLED 0,68 inci yang digunakan sebelumnya (Apple juga menggunakan teknologi Micro-OLED dalam headset AR Vision Pro).

Seperti sebelumnya, mereka menggunakan layar Micro OLED untuk memproyeksikan layar 1920x1080 piksel di depan mata pemakainya, resolusi yang sama dengan Air 1 dan dengan kecepatan refresh rate hingga 120Hz. Seiring dengan resolusi yang lebih tinggi, ia memiliki kecerahan 500 nits, dibandingkan dengan 400 nits pada Nreal Air generasi pertama.

Dan Xreal Air 2 sekitar 10 persen lebih tipis dan ringan dibandingkan versi generasi pertama yang berbobot 79 gram. Ini membuatnya sedikit lebih berat daripada kacamata pintar Ray-Ban Meta seberat 50 gram, yang memiliki kamera tetapi tidak memiliki layar internal.

Xreal mengatakan, telah memperbaiki pelipis dan bantalan hidung Air 2 agar lebih nyaman, dan berjanji akan mendesain ulang sistem audio untuk menyalurkan suara lebih langsung ke telinga pemakai tanpa bocor ke seluruh ruangan. Ini juga meningkatkan panggilan suara dan video, karena Xreal Air 2 memungkinkan mengambil audio dari ponsel pintar atau tablet.

“Ini meningkatkan privasi dan meminimalkan gangguan terhadap orang lain saat berada di ruang publik,” kata perusahaan itu dilansir Techverse.asia, Rabu (8/11/2023). 

Baca Juga: Oppo MR Glass Developer Edition Akan Rilis di China

Semua itu dirancang guna meningkatkan kenyamanan dan memungkinkan penggunaan lebih lama saat menonton film dan konten lainnya. Seperti generasi sebelumnya, perangkat ini terhubung ke perangkat melalui USB-C dengan output video (DisplayPort) tanpa opsi nirkabel, sehingga tertambat secara efektif ke perangkat.

Air 2 ProAir 2 Pro

Sementara Xreal Air 2 Pro, yang dijual mulai dari US$449 atau sekitar Rp7 jutaan, akan memberi satu fitur tambahan yang besar yakni kontrol peredupan, opsi yang menggunakan kaca elektrokromatik untuk mengontrol seberapa banyak cahaya yang diperbolehkan melalui kacamata, mulai dari transparansi penuh hingga warna gelap.

Untuk Mode Produktivitas akan memblokir 35 persen cahaya luar, sehingga dapat fokus lebih baik tanpa menutup lingkungan sekitar sepenuhnya, sementara Mode Imersif akan memblokir semua cahaya untuk bermain game, hiburan, dan lain-lain.

Baca Juga: Penyebab Turunnya Transaksi Aset Kripto, Ancam Transaksi di Indonesia

Tidak seperti banyak kacamata augmented reality pada umumnya, termasuk kacamata Light generasi pertama Xreal, Air 2 dan Air 2 Pro tidak dilengkapi kamera yang dapat melacak atau merekam lingkungan sekitar si pemakainya. Artinya, mereka tidak dapat melakukan beberapa hal yang sering diasosiasikan dengan kacamata AR, seperti menempelkan benda virtual ke dinding atau lantai.

Daripada terlalu memadukan fisik dan virtual, mereka dirancang untuk digunakan sebagai layar besar yang akan melayang di depan wajah pemakainya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)