Samsung Galaxy S24 Dilaporkan Bakal Punya AI Generatif Bernama Gauss

Techverse.asia - Samsung telah mulai merinci model kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) generatifnya sendiri yaitu Samsung Gauss, yang dapat berjalan secara lokal di perangkat. Media Korea Times melaporkan bahwa Gauss akan diintegrasikan ke dalam handset Galaxy S24 berikutnya, yang diharapkan pada awal 2024.

Samsung memamerkan Gauss di forum AI-nya pada minggu ini, mengungkapkan bagaimana model AI dapat menghasilkan dan menyunting gambar, menulis email, meringkas dokumen, dan bahkan beroperasi sebagai asisten pengkodean.

Bagian dari model Samsung Gauss dapat berjalan secara lokal di perangkat tersebut, dan eksekutif Samsung pada bulan lalu mengatakan bahwa perusahaan akan mulai menambahkan AI generatif ke “fungsi inti” perangkat seluler mulai tahun 2024. Komentar tersebut menyusul laporan tentang fokus AI untuk Samsung Galaxy S24, yang diperkirakan akan diumumkan secara luas pada awal tahun depan.

Samsung mengatakan bahwa model Gauss-nya dinamai menurut Carl Friedrich Gauss, seorang ahli matematika legendaris yang mendirikan teori distribusi normal, tulang punggung pembelajaran mesin, dan AI. Dikembangkan oleh Samsung Research, model ini mencakup Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image.

“Samsung Gauss Language, model bahasa generatif, meningkatkan efisiensi kerja dengan memfasilitasi tugas-tugas seperti menulis email, meringkas dokumen, dan menerjemahkan konten. Hal ini juga dapat meningkatkan pengalaman konsumen dengan memungkinkan kontrol perangkat yang lebih cerdas ketika diintegrasikan ke dalam produk,” ujar Samsung dalam siaran pers yang diumumkan Gauss dilansir, Rabu (8/11/2023).

Integrasi ke dalam produk ini dapat menjadi nilai jual utama bagi Samsung Galaxy S24, terutama jika Gauss mampu menjalankan beberapa model gambar dan bahasa generatif terbatas secara lokal di ponsel, dibandingkan mengandalkan model bahasa besar bertenaga cloud seperti OpenAI.

Samsung telah menghadirkan AI generatif pada asisten virtual Bixby untuk peralatan rumah tangga, namun tidak akan sekuat ChatGPT. “Saat kami memikirkan AI generatif, kami sering memikirkan ChatGPT, namun kami tidak bertujuan untuk layanan berat seperti itu,” kata Miyoung Yoo selaku Wakil Presiden Divisi Peralatan Rumah Tangga Samsung Electronics, pada September.

“Bahkan jika pengguna belum menggunakan perintah set, Bixby akan memahami konteks percakapan dan memungkinkan komunikasi yang lebih alami.” Samsung Gauss saat ini digunakan secara internal untuk produktivitas karyawan, menurut Samsung. Ini akan diperluas ke berbagai aplikasi produk Samsung untuk memberikan pengalaman pengguna baru dalam waktu dekat.

Bocoran lainnya mengisyaratkan ada fitur baru yang penting, yang ditambahkan ke Samsung Galaxy S24 -produk jajaran flagship perusahaan -, yaitu konektivitas satelit. Samsung kabarnya menghadirkan konektivitas satelit dua arah. Dan ini diketahui lewat wawancara media itu bersama Menteri Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan, Lee Jong-ho.

Lee Jong-ho mengklaim bahwa merek smartphone domestik bersiap untuk meluncurkan layanan yang menghadirkan transmisi data antara ponsel 5G dan satelit, pada 2024. "Karena Samsung adalah merek ponsel terbesar di kawasan ini, pernyataan ini kemungkinan mengisyaratkan rencana masa depannya untuk ponsel flagship 2024 mereka," dikutip pada Senin (14/8/2023).

Menurut pihak perusahaan, mereka masih menunggu teknologi konektivitas satelit cukup matang untuk diadopsi dan diluncurkan. Samsung telah bekerjasama dengan Iridium Communications, yang memiliki rangkaian satelit orbit rendah bumi yang dibangun khusus untuk komunikasi darurat.

Sementara itu diunggah GSM Arena akhir Juni 2023, sebuah laporan SamMobile dan GalaxyClub pada Januari 2023 menyebutkan: seri Samsung Galaxy S24 yang dijadwalkan rilis pada kuartal pertama 2024 hanya akan mencakup dua model, yakni Galaxy S24 dan Galaxy S24 Ultra.