Tak Ingin PlayStore Dipenuhi Aplikasi Berkualitas Rendah, Ini Kebijakan Baru dari Google Bagi Pengembang

Uli Febriarni
Jumat 10 November 2023, 17:46 WIB
Google PlayStore (Sumber : Google.com)

Google PlayStore (Sumber : Google.com)

Google mengumumkan peningkatan perlindungan bagi pengembang Android, yang menerbitkan aplikasi ke Google Play Store.

Perubahan ini merupakan bagian dari upaya Google yang lebih luas, untuk menjauhkan aplikasi berkualitas rendah dan tidak aman dari toko aplikasinya dan perangkat konsumen. TechCrunch mengabarkan, berlakunya kebijakan ini juga mencakup peluncuran fitur pemindaian aplikasi real-time baru untuk memerangi aplikasi berbahaya.

"Saat ini, perusahaan mengatakan akan mewajibkan pengembang Android baru yang memiliki akun pribadi, untuk menguji aplikasi mereka dengan minimal 20 orang selama minimal 2 pekan sebelum dipublikasikan," kata media itu, dikutip Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: 14 Tahun Sejak Diluncurkan, Ini Penyebab Situs Omegle Tutup

Baca Juga: Samsung Galaxy M54 5G: Smartphone Premium M Series, Dicas 30 Menit Kuat Pakai Seharian

Perusahaan meyakini, hal ini akan membantu pengembang mengidentifikasi masalah dan bug, serta mendapatkan masukan dari pengguna sebelum aplikasi mereka diluncurkan. Dikatakan, persyaratan tersebut akan tiba di Play Console dalam beberapa hari mendatang.

Mereka juga berencana untuk meningkatkan investasi dalam proses peninjauan aplikasi, dan memperingatkan potensi perlambatan dalam persetujuan untuk sejumlah kecil aplikasi seiring dengan penerapan perubahan ini.

Menurut Google, pengembang yang menggunakan alat pengujiannya memiliki rata-rata tiga kali lipat jumlah pemasangan aplikasi dan keterlibatan pengguna.

Hal ini mungkin bukan merupakan faktor yang sepenuhnya disebabkan oleh alat Google. Namun disebabkan oleh pengembang yang akan menggunakan alat pengujian aplikasi tersebut sebelum mempublikasikannya.

"Artinya, mereka kemungkinan besar mengembangkan aplikasi berkualitas lebih tinggi. Namun sekarang, pengujian aplikasi tidak lagi bersifat opsional bagi pengembang yang memiliki akun Konsol Play yang baru dibuat," kata Google.

Baca Juga: Biar Bukan Belanja Impulsif, Ini Dia Daftar Barang yang Bisa Kamu Beli Selama Promo 11.11

Berikutnya dilaporkan, Google juga berencana untuk berinvestasi lebih besar dalam proses peninjauan aplikasinya, yang -secara anekdot- telah lama dianggap kurang ketat dibandingkan proses Apple yang lebih mengandalkan otomatisasi dibandingkan peninjauan manusia.

Saat ini, Google mengatakan tim peninjaunya akan mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk menilai aplikasi baru, dalam rangka memastikan kepatuhan terhadap kebijakan. 

"Dan bahwa mereka tidak menipu pengguna, termasuk di dalam aplikasi atau di luar Play Store," tulis TechCrunch lagi. 

Google juga menargetkan aplikasi yang meminta izin lebih tinggi dengan peluncuran Android 14. Pengembang dapat menggunakan opsi aliran izin yang lebih terperinci, seperti hanya meminta untuk mengakses foto atau video tertentu, bukan keseluruhan foto atau video pengguna.

Akibat perubahan tinjauan aplikasi, Google memperingatkan: mungkin perlu waktu lebih lama untuk meninjau sebagian kecil aplikasi, termasuk aplikasi yang memerlukan 'izin perangkat tertentu' atau aplikasi yang ditujukan untuk anak-anak.

Baca Juga: Jakarta Masuk Jajaran Best Cities to Travel 2024: Bukti Kota Metropolitan Bukan Hanya Tempat Mencari Uang

Baca Juga: Waze Beri Peringatan, Bila Pengendara Akan Melewati Jalan Rawan Kecelakaan

Perusahaan juga mengumumkan beberapa pembaruan lainnya hari ini. Termasuk kemampuan bagi pengembang memilih tenggat waktu pilihan mereka, untuk memenuhi persyaratan verifikasi, yang lebih ketat terkait dengan publikasi di Google Play. Soal ini Google menegaskan, pengembang yang tidak memilih jangka waktu sebelum 29 Februari 2024 akan ditetapkan tenggat waktunya.

Disebutkan juga, selain memberikan lebih banyak informasi kepada pengguna tentang aplikasi mana yang berfungsi dengan baik di perangkat mereka, dan upaya lain untuk menyoroti konten lokal dan regional, Google akan menambahkan lencana yang mengidentifikasi aplikasi resmi pemerintah mulai 2024.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive04 Maret 2025, 21:31 WIB

KIA EV4: Sedan Listrik Pertamanya, Bakal Hadir dalam 2 Versi

Kia juga telah memperkenalkan konsep SUV perkotaan EV2 baru.
KIA EV4. (Sumber: KIA)
Techno04 Maret 2025, 20:55 WIB

Keychron Umumkan Keyboard dengan Fitur Hall Effect, Bisa Konek Lintas Platform

Fitur tersebut memberikan sensasi kekuatan yang lebih responsif dan presisi tinggi.
Keyboard Keychron. (Sumber: keychron)
Lifestyle04 Maret 2025, 20:04 WIB

Ichitan Signature Choco Dark Chocolate: Minuman Cokelat yang Pekat

Minuman ini cocok bagi para pecinta cokelat.
Ichitan hadirkan minuman cokelat premium. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 19:17 WIB

Honor Pad V9 Debut di MWC 2025, Bobotnya Hanya 475 Gram

Tak hanya ringan, tablet pintar ini juga memiliki dimensi yang diklaim sangat tipis.
Honor Pad V9. (Sumber: Honor)
Automotive04 Maret 2025, 17:09 WIB

Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar

Xiaomi SU7 Ultra dikembangkan dengan tujuan untuk mendefinisikan ulang standar kendaraan mewah berperforma tinggi.
Xiaomi SU7 Ultra. (Sumber: Xiaomi)
Techno04 Maret 2025, 16:08 WIB

Xiaomi Hadirkan Watch S4 dan Smart Band 9 Pro, Begini Spek dan Harganya

Smartwatch dan smartband ini diumumkan di MWC 2025, Barcelona, Spanyol.
Xiaomi Watch S4. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle04 Maret 2025, 15:46 WIB

BLACKPINK Tambah 5 Tanggal Lagi untuk Tur Dunia 2025

Yuk cek di mana saja tambahan hari konser mereka.
BLACKPINK.
Techno04 Maret 2025, 15:16 WIB

Realme Ungkap Terobosan Fotografi dan Inovasi AI di MWC 2025

Selain itu, perusahaan juga Ungkap Strategi Tiga Tahun yang Ambisius.
Realme berpartisipasi di event MWC 2025. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 14:18 WIB

MWC 2025: Lenovo Umumkan Yoga Pro 9i dan Yoga Pro 7i Aura Edition

Memperluas batasan kreativitas, produktivitas, dan inovasi berbasis AI.
The Lenovo Yoga Pro 9i Aura Edition. (Sumber: Lenovo)
Techno03 Maret 2025, 20:52 WIB

Harga dan Spek Lengkap Xiaomi 15, Sistem Operasinya Sudah HyperOS 2

Keunggulan andalan menyeluruh dalam bentuk yang ringkas.
Xiaomi 15.