Instagram Dikabarkan Bakal Matikan Keterangan 'Pesan Dibaca' untuk DM

Uli Febriarni
Jumat 10 November 2023, 18:16 WIB
Ilustrasi Instagram. (Sumber : Pexels)

Ilustrasi Instagram. (Sumber : Pexels)

Pengguna Instagram yang jarang membuka fitur perpesanan langsung atau Direct Message (DM) akan mendapatkan satu fitur lagi yang membuat nyaman tak banyak buka DM, selain Mode Hening. Fitur baru ini membiarkan pengguna untuk mematikan keterangan read receipt (Pesan Dilihat).

Pengguna aplikasi platform Meta, tentu sudah akrab dan hafal bahwa fitur ini mirip dengan mematikan 'centang biru' pada WhatsApp. Opsi menonaktifkan tanda terima 'telah dibaca' tampaknya sangat berguna, bagi kamu ingin membaca dan pengirim pesan tidak mengetahui apakah pesan mereka sudah dibaca atau belum (bahkan tidak).

Mark Zuckerberg dan Adam Mosseri mengumumkan kemungkinan adanya fitur baru ini di saluran Instagram Broadcast mereka berdua. Keduanya mengungkap, perubahan masih dalam tahap pengujian. 

Baca Juga: Tak Ingin PlayStore Dipenuhi Aplikasi Berkualitas Rendah, Ini Kebijakan Baru dari Google Bagi Pengembang

Mark Zuckerberg selaku CEO Meta hanya mengumumkannya sekilas, mengingat ia tidak sekaligus memberikan rincian tanggal rilis.

Sementara Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengatakan: "Pengguna di platform media sosial 'akan segera' dapat memilih kapan untuk membiarkan orang lain melihat ketika mereka telah membaca pesan mereka," kata dia, dikutip Jumat (10/11/2023).

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh Mosseri, sepertinya tombol untuk memilih opsi tersebut nantinya dapat ditemukan di bagian ‘Privasi dan Keamanan’ Instagram.

Baca Juga: Perluas Cakupan di Indonesia, Gosu Gamers Jalin Kemitraan dengan Grid

Baca Juga: Acer dan Predator Jadi Official Partner Teknologi Pameran One Piece, Ada Laptop Edisi Spesial

Meski demikian ada yang tidak disebutkan Zuckerberg maupun Mosseri tentang fitur itu, yakni mengenai apakah opsi itu akan hadir di Messenger. Yang juga memaksa pengguna untuk menggunakan tanda terima telah dibaca, tanpa ada cara untuk mematikannya.

"Kami juga tidak tahu seberapa cepat hal ini akan diterapkan secara lebih luas. Namun pantau terus percakapan Anda, untuk melihat apakah indikator tersebut tiba-tiba mulai menghilang, atau ada orang yang menolak undangan acara Anda yang sangat penting," tulis The Verge.

Sebelumnya, pada akhir Oktober 2023 Instagram sedang menguji serangkaian fitur, mulai dari opsi hanya melihat unggahan pengguna yang berlangganan Meta Verified di beranda, kemampuan membuat polling di kolom komentar, dan mengubah foto pengguna menjadi stiker yang bisa dipakai di Reels atau Stories.

Pengujian pertama, tombol Meta Verified baru akan muncul sebagai opsi di bawah Mengikuti (following) dan Favorit saat pengguna mengetuk logo Instagram di bagian atas aplikasi. Menurut Meta, mereka menjajaki hal ini sebagai kontrol baru bagi masyarakat dan cara agar bisnis dan kreator dapat ditemukan.

Kedua, Instagram telah mulai mengizinkan beberapa pengguna untuk membuat jajak pendapat (polling) di kolom komentar pada postingan mereka. Ini memberikan cara lain bagi pembuat konten untuk memanfaatkan konten mereka, agar lebih banyak interaksi.

Baca Juga: Samsung Galaxy M54 5G: Smartphone Premium M Series, Dicas 30 Menit Kuat Pakai Seharian

Jajak pendapat di bagian komentar terlihat seperti di Stories, telah tersedia bagi pengguna selama bertahun-tahun dalam bentuk stiker. Pengguna akan dapat melihat berapa banyak orang yang memberikan suara pada jajak pendapat tertentu.

Fitur ketiga yang diuji adalah fitur pembuatan stiker yang memungkinkan pengguna membuat stiker khusus dari foto mereka sendiri -dan dalam beberapa kasus milik pengguna lain-, kemudian memasukkannya ke dalam Reel atau Stories.

Selain itu, Meta sekarang memungkinkan pengguna memblokir Instagram agar tidak mengumpulkan data pribadinya di seluruh aplikasi dan situs web yang dikunjungi.

Perusahaan mengatakan bahwa mereka memperluas kemampuan untuk menonaktifkan pelacakan semacam ini ke Instagram. Memungkinkan meninjau bisnis mana yang berbagi informasi dengan Meta, memutuskan aktivitas tertentu, atau menghapus informasi yang dikumpulkan. Pengguna sekarang dapat menemukan fitur yang disebut Activity Off-Meta Technologies ini, di dalam Pusat Akun platform. Sebelumnya hanya tersedia untuk Facebook.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)