HarmonyOS Next, Sistem Huawei yang Pure Tanpa Aplikasi Android

Uli Febriarni
Selasa 14 November 2023, 18:13 WIB
HarmonyOS NEXT (Sumber: Huawei)

HarmonyOS NEXT (Sumber: Huawei)

Beberapa waktu lalu, Huawei memperkenalkan sistem operasi HarmonyOS NEXT, yang konon merupakan HarmonyOS murni dan bisa menjadi masa depan smartphone Huawei dan perangkat pintar lainnya.

Kabar tersebut muncul setelah HarmonyOS 4 diinstal di lebih dari 60 juta perangkat. Menurut perusahaan, pencapaian tersebut mampu dicapai hanya dalam waktu dua bulan setelah diluncurkan.

Sebagai perangkat lunak, keterangan Huawei menegaskan, HarmonyOS NEXT tidak menggunakan perpustakaan Android dan tidak dapat membuka APK Android.

"Meskipun HarmonyOS Next secara visual identik dengan HarmonyOS yang sedang berjalan, Huawei menghilangkan dukungan pustaka Android," kata perusahaan, dikutip Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Riset CfDS UGM: Sebagian Berita Pemilu 2024 Masih Clickbait dan Ambigu

Baca Juga: Bukti Cinta Produk Dalam Negeri Nih! Samsung Kuasai 85 Persen Pasar Smartphone di Korea Selatan

Baca Juga: Ini Dampak MarineMobile Bagi Nelayan Gorontalo

Sistem operasi ini memungkinkan berbagai perangkat pintar untuk berbicara dalam bahasa yang sama, memfasilitasi koneksi dan kolaborasi yang lebih baik. Dan tampaknya Huawei semakin serius dengan OS in-house mereka.

Bahkan, menurut sumber dari platform Rekrutmen Zhilian, perusahaan sibuk merekrut talenta untuk pengembangan HarmonyOS. Posisi utama meliputi pengembangan perangkat lunak, pengembangan seluler, dan pengujian perangkat lunak di bidang Internet, perangkat lunak komputer, dan layanan telekomunikasi/nilai tambah.

"Lebih dari 75 persen posisi memerlukan gelar sarjana dan pengalaman kerja lebih dari 3 tahun dan menawarkan gaji di atas rata-rata," ungkap GSM Arena.

Huawei telah mengumumkan bahwa HarmonyOS NEXT siap dirilis. Mereka berencana untuk memperkenalkan berbagai aplikasi asli HarmonyOS dengan perangkat lunak baru ini.

Pada konferensi peluncuran produk baru-baru ini, CEO Huawei Consumer Business Group, Yu Chengdong, menyoroti bahwa Huawei telah melatih jutaan individu dengan keahlian di HarmonyOS.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Akun Threads Tanpa Menghapus Akun Instagram Kamu

Perusahaan telah menyusun rencana untuk menginvestasikan sejumlah besar uang untuk mendukung komunitas pengembang, menciptakan lingkungan yang lebih ramah pengembang, dan menjalin kemitraan baru.

"Tujuan perusahaan adalah memperkenalkan aplikasi di lebih dari 18 kategori. Aplikasi asli HarmonyOS ini akan lebih mulus, cerdas, dan aman bagi pengguna HarmonyOS generasi berikutnya," ujar Chengdong, dilansir dari GizChina.

Sejak diluncurkan pada 2019, HarmonyOS telah menggunakan pustaka proyek Android open source untuk membantu ekosistem aplikasinya. Hal ini memungkinkan aplikasi Android berfungsi di HarmonyOS. Perusahaan teknologi China membuat pilihan ini, karena koleksi aplikasi asli HarmonyOS pada awalnya tidak terlalu kuat.

Setelah diperkenalkan pada 2020 untuk ponsel pintar, Huawei secara aktif mempromosikan HarmonyOS di China. Alhasil, banyak pengembang China yang akrab dengan sistem operasi ini.

Baca Juga: Vivo Resmi Jadi Sponsor untuk Gelaran Sepak Bola Euro 2024

Huawei juga menjadikan kode HarmonyOS open source, yang memperluas sistem operasinya ke lebih dari sekadar Huawei. Hal ini memungkinkan banyak perusahaan lain di industri untuk bergabung dan mendukung pertumbuhan ekosistem HarmonyOS.

Dalam empat tahun terakhir, Huawei telah membangun ekosistem HarmonyOS yang kuat dengan pengembang terkemuka dan komunitas open source. Oleh karena itu, melepaskan diri dari dukungan Android seharusnya tidak menjadi tantangan besar bagi HarmonyOS NEXT, untuk memberikan pengalaman aplikasi HarmonyOS asli yang lengkap.

Huawei telah mengonfirmasi, HarmonyOS NEXT akan memulai aktivitas beta pengembang resmi pada awal 2024, diikuti dengan pengujian beta tertutup dan publik sebelum rilis publik penuh. Namun, Huawei belum mengumumkan rencana peningkatan spesifik apa pun.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)