Techverse.asia - Vivo telah mengumumkan dua smartphone flagship terbarunya yang akan diluncurkan mulai tahun depan yaitu seri X100, yang mencakup Vivo X100 dan Vivo X100 Pro.
Kedua Vivo seri X100 menawarkan layar LTPO AMOLED 8T ukuran 6,78 inci dengan kecepatan refresh rate dari 1-120Hz, resolusi 2.800×1.260 piksel, warna 10 bit, dan dukungan High Definition Resolution (HDR). Kedua gawai tersebut menawarkan kecerahan puncak yang identik sampai 3.000 nits dengan perlindungan mata 2.160Hz PWM Dimming.
Vivo X100 Pro dan X100 kompatibel dengan jaringan 5G, didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 9300 yang baru. Ini merupakan chipset baru untuk tahun 2024 yang dibuat oleh TSMC dengan fabrikasi 4 nanometer (nm) untuk ponsel pintar Android flagship.
Baca Juga: Vivo Resmi Jadi Sponsor untuk Gelaran Sepak Bola Euro 2024
Prosesor MediaTek Dimensity 9300 dengan fabrikasi 4nm ini disebut menawarkan peningkatan sebesar 15 persen pada single-core, 40 persen peningkatan multi-core, dan mesin AI generatif berbasis perangkat keras “pertama di dunia” yang menawarkan hingga 33 miliar parameter dan dukungan LoRA Fusion pada perangkat.
Selain itu, X100 dan X100 Pro masing-masing juga memiliki sensor sidik jari pada layar, dan lubang punch-hole untuk kamera depan yang resolusinya 32MP. Mereka juga memiliki ketahanan debu dan air berkat rating IP68, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, port USB 2.0 Type-C, dan reskin Android 14 eksklusif.
Meskipun kedua perangkat itu sama-sama masih mendapatkan dukungan teknologi dari Zeiss, namun perbedaan utama mereka terletak pada kameranya. Vivo X100 Pro memiliki fitur tiga kamera 50MP yang mana kamera utama hadir dengan sensor Sony IMX989 tipe 1 inci apertur f/1.75.
Kemudian juga terdapat kamera super-telefoto 50MP apertur f/2.5 dengan lensa Zeiss APO dan modul periskop mengambang dengan panjang fokus setara 100 milimeter (mm), 4,3x optical zoom, dan digital zoom 100x, serta kamera ultra-wide 50MP apertur f/2.0.
Baca Juga: HarmonyOS Next, Sistem Huawei yang Pure Tanpa Aplikasi Android
Kamera utama dan telefoto dilengkapi dengan Optimize Image Stabilization (OIS) sehingga tidak akan goyah saat memotret atau mengambil video. Sedangkan untuk kamera ultra-wide-nya pun didukung lensa 15 mm.
Menurut halaman produknya, lensa Zeiss APO adalah lensa aberasi kromatik dengan desain apokromatik (sesuai dengan nama APO). Ini secara optik akan menyelaraskan cahaya merah, hijau, dan biru ke dalam bidang fokus yang sama, sehingga menghasilkan gambar yang lebih jernih dan mengurangi tepian yang kontras akibat artefak berwarna.
Ketiga kamera tersebut juga sudah mendapatkan lapisan T* lens yang diklaim perusahaan berfungsi untuk mengurangi refleksitas hingga 50 persen jika dibandingkan dengan Vivo X90 Pro, mengurangi pantulan, efek flare, stray light, dan ghosting ketika melakukan pengambilan gambar.
Bahkan Vivo menambahkan teknologi image chip terbarunya, yaitu V3 6nm. Ini digabungkan bersama chip Vivo V1 Plus yang berguna untuk meningkatkan kapabilitas perekaman maupun pemrosesan video potrait hingga resolusi 4K.
Baca Juga: Microsoft Kembali Kucurkan Dana untuk OpenAI, Apa yang Baru Nih?
Kemudian mengenai Vivo X100 juga memiliki tiga kamera yang mencakup kamera utama 50MP dengan apertur f/1.5), telefoto ZEISS 64MP aperutr f/2.57, dan ultra-wide 50MP apertur f/2.). Seperti varian Pro-nya, kamera utama dan telefoto pun memiliki fitur OIS.
Selain itu, Vivo X100 Pro sedikit lebih berat daripada Vivo X100 yakni 221 gram berbanding 202 gram, yang kemungkinan besar karena baterainya yang lebih besar yaitu 5.400mAh, yang mendukung pengisian cepat 100W dengan kabel dan pengisian nirkabel 50W. Sedangkan, Vivo X100 yang lebih ringan memiliki daya 5.000mAh, dengan fast charging 120W dengan kabel dan tanpa pengisian daya nirkabel.
Vivo X100 Pro dan X100 menjalankan sistem operasi (OS) Android 14 yang dibungkus dengan antarmuka OriginOS 4 yang baru saja dirilis oleh perusahaan. Kedua smartphone ini membawa varian memori yang sama yaitu RAM hingga 16GB dan kapasitas penyimpanan internal sampai 1TB. Perihal varian warnanya, X100 Pro dan X100 ditawarkan dalam warna Sunset Orange, Cheyne Black, Star Trail Blue, dan White Moonlight.
Baca Juga: Bukti Cinta Produk Dalam Negeri Nih! Samsung Kuasai 85 Persen Pasar Smartphone di Korea Selatan
Harganya, untuk Vivo X100 dijual mulai dari CNY3,999 atau sekitar Rp8,6 jutaan untuk RAM 12GB dan internal memori 256GB dan naik hingga CNY5,099 atau sekitar Rp10,9 jutaan untuk varian RAM 16GB (LPDDR5T) dan memori 1TB.
Lalu Vivo X100 Pro harganya mulai dari CNY4,999 atau sekitar Rp10,7 jutaan untuk RAM 12GB dan memori 256GB dan naik menjadi CNY5,999 atau sekitar Rp12,9 juta untuk varian RAM 16GB dan memori 1TB. Kedua model tersebut akan mulai dijual di China pada 21 November 2023. Ketersediaan di pasar internasional dan Singapura akan dikonfirmasi kemudian.