Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition, Terbuat dari Plastik Daur Ulang

Rahmat Jiwandono
Selasa 21 November 2023, 14:15 WIB
Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition.

Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition.

Techverse.asia - Garmin pada bulan ini mengumumkan jam tangan pintar Descent G1 Solar Ocean Edition, ini merupakan perangkat layaknya komputer selam namun dikemas dalam gaya jam tangan tangguh dengan fitur untuk petualangan bawah air dan permukaan atas.

Didesain dengan mempertimbangkan tanggung jawab terhadap lingkungan, Descent G1 Solar Ocean Edition terbuat dari 100 persen plastik yang digunakan untuk membuat wadah jam tangan, bezel, dan tombol berasal dari plastik daur ulang yang dibuang ke laut.

Baca Juga: Oppo Find N3 Meluncur di Indonesia, Harga Rp30 Juta

Selain konstruksinya yang ramah lingkungan, Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition juga dilengkapi lensa pengisian daya tenaga surya yang memungkinkan penyelam menjelajah lebih lama dengan masa pakai baterai hingga 25 jam dalam mode selam dan hingga 124 hari dalam mode jam tangan pintar saat pengisian daya tenaga surya.

Menghilangkan kebutuhan akan komputer selam dan jam tangan pintar terpisah, Ocean Edition menyertakan fitur menyelam Garmin yang populer untuk membantu pengguna memaksimalkan pengalaman menyelam mereka. Itu ditambah dengan fitur multiolahraga dan cerdas untuk gaya hidup aktif di luar air.

“Kami bangga memperkenalkan produk pertama kami dengan suku cadang yang terbuat dari plastik daur ulang yang dibuang ke laut. Dengan Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition, kami mengambil material yang dulunya berisiko merusak habitat laut dan mengubahnya menjadi bagian-bagian untuk membantu menciptakan komputer selam ramah lingkungan yang dibuat untuk menjelajahinya,” ungkap Wakil Presiden Penjualan Konsumen Global Garmin, Dan Bartel dalam keterangan tertulisnya disadur Techverse.asia, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Fitur Pintasan untuk Obrolan dengan AI Bakal Tersedia di WhatsApp

Menggabungkan semua fitur populer pada Descent G1 Solar generasi pertama, Ocean Edition yang baru menghilangkan kebutuhan penyelam untuk memiliki komputer selam dan jam tangan pintar dengan fitur-fitur yang dibuat untuk kehidupan di darat atau di bawah air. Berikut beberapa fitur yang dibawa jam tangan pintar ini;

  • Dapatkan beberapa mode penyelaman untuk penyelaman gas tunggal dan ganda (termasuk nitrox dan trimix), gauge, apnea, apnea hunter, dan rebreather sirkuit tertutup;

  • Lacak titik masuk dan keluar penyelaman di permukaan dengan GPS permukaan;

  • Simpan dan tinjau data hingga 200 penyelaman dan bagikan melalui aplikasi Garmin Dive;

  • Sesuaikan layar data tambahan untuk setiap mode penyelaman;

  • Bernavigasi dengan mudah di bawah permukaan air dengan kompas selam 3-axis bawaan;

  • Lihat kondisi pasang surut terdekat langsung dari arloji;

  • Tetap bugar untuk penyelaman berikutnya dengan lebih dari 30 aplikasi olahraga bawaan, penasihat waktu pemulihan, status pelatihan, saran latihan harian, dan pelacakan pernapasan sepanjang hari;

  • Fokus pada pikiran dan tubuh dengan skor tidur dan pemantauan tidur tingkat lanjut, detak jantung berbasis pergelangan tangan, pemantauan energi Body Battery™, dan pelacakan hidrasi;

  • Tetap terhubung dengan notifikasi cerdas, pembayaran nirsentuh Garmin Pay, serta deteksi dan bantuan insiden.

Descent G1 Solar Ocean Edition dilengkapi casing polimer 45 milimeter (mm) yang diperkuat, lensa safir anti gores, dan layar monokrom yang mudah dibaca. Berketahanan air hingga kedalaman 100 meter dan diuji sesuai standar militer Amerika Serikat (AS) 810 untuk ketahanan termal, guncangan, dan air.

Baca Juga: Youtube Dream Track: AI Music Generator yang Bisa Meniru Suara Penyanyi

Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition tangguh dan siap untuk bertualang baik di atas maupun di bawah air. Tersedia sekarang dalam satu varian warna saja, yaitu dark lakeside dengan tali jam berwarna azure blue. Smartwatch tersebut dijual di kisaran US$700 atau setara dengan Rp10,81 jutaan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)