Sam Altman Masih Berpeluang Kembali ke OpenAI, Nadella Mengaku Pasrah

Rahmat Jiwandono
Rabu 22 November 2023, 16:13 WIB
Sam Altman, mantan CEO OpenAI, yang baru saja dipecat. (Sumber: VOX)

Sam Altman, mantan CEO OpenAI, yang baru saja dipecat. (Sumber: VOX)

Techverse.asia - Kepindahan Sam Altman yang mengejutkan ke Microsoft usai dirinya dipecat dari jabatannya sebagai CEO OpenAI, namun ternyata ini bukanlah kesepakatan yang belum selesai. Dia dan salah satu pendiri OpenAI Greg Brockman masih bersedia kembali ke perusahaan yang merilis ChatGPT itu jika sisa anggota dewan yang memecatnya sudah mundur.

Diberitakan sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella mengumumkan bahwa mantan CEO OpenAI Sam Altman dan Greg Brockman sama-sama bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim riset AI tingkat lanjut yang baru, sebuah pengumuman yang membuat harga saham Microsoft melonjak. Namun kurang dari 24 jam kemudian, dia tampak tidak begitu yakin setelah merekrut dua orang itu.

Sebab, imbas dari pemecatan Altman memicu munculnya ancaman eksodus massal yang akan dilakukan dari hampir setiap karyawan OpenAI - termasuk anggota dewan dan kepala ilmuwan Ilya Sutskever, yang memimpin langkah awal untuk menggulingkan Altman.

Baca Juga: Ada Kesepkatan Rahasia, Google Akui Spotify Tak Bayar Biaya Play Store

Artinya, tekanan terhadap dewan direksi lebih besar dibandingkan sebelumnya, dengan hanya dua dari tiga anggota tersisa yang perlu mengundurkan diri. Sam Altman sendiri memposting di X/Twitter bahwa “kami semua akan bekerja sama dengan cara apa pun,” yang menurutnya dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pertarungan terus berlanjut.

Altman dan Brockman, serta investor perusahaan masih berusaha mencari jalan keluar yang baik untuk dewan direksi, kata berbagai sumber yang mengetahui langsung situasi tersebut. Sumber tersebut menggambarkan pengumuman perekrutan oleh Microsoft, yang memerlukan resolusi terhadap krisis sebelum pasar saham dibuka pada Senin (20/11/2023), sebagai “pola bertahan.”

Nadella pun buka suara terkait dengan persoalan ini. Dia muncul di CNBC dan Bloomberg TV. Ketika ditanya langsung oleh jurnalis Jon Fortt dari CNBC apakah Altman dan Brockman masih berpeluang untuk kembali ke perusahaan lamanya, menurut Nadella, ia terbuka dengan segala opsi dan tak tahu apa yang akan terjadi nantinya.

“(Kami) berkomitmen terhadap OpenAI dan Sam, apa pun nanti yang akan terjadi,” katanya.

Baca Juga: Microsoft Kembali Kucurkan Dana untuk OpenAI, Apa yang Baru Nih?

Selain itu, ketika disinggung apakah Altman dan ratusan karyawan OpenAI yang mengancam untuk mengundurkan diri akan benar-benar bergabung dengan Microsoft, Nadella menjawab bahwa dewan dan manajemen OpenAI serta karyawan harus memilih, sebelum menjelaskan bahwa Microsoft sudah memiliki kemampuan AI sendiri, sebuah pesan yang jelas dimaksudkan untuk menenangkan investor yang gelisah dan pelanggan OpenAI yang khawatir.

“Microsoft memilih untuk secara eksplisit bermitra dengan OpenAI (dan) jelas itu tergantung pada orang-orang di OpenAI yang tetap berada di sana atau bergabung dengan Microsoft, jadi saya terbuka untuk kedua opsi tersebut,” katanya.

Nadella menambahkan bahwa tentu saja jajarannya ingin Sam dan Greg memiliki "rumah" yang luar biasa jika mereka tidak lagi bekerja di OpenAI, bersama semua rekannya di Microsoft. Dengan kata lain, harapan Nadella besar jika Altman dan Brockman menerima tawaran bekerja di Microsoft.

“Saya tetap dengan keputusan yang telah saya buat pada minggu lalu,” ujarnya.

Baca Juga: Anthropic Meluncurkan Claude 2.1: Bisa Menganalisis 150.000 Kata di Satu Prompt, dan Lebih Sedikit Jawaban Salah

Peluang Altman untuk kembali menjadi CEO OpenAI masih jadi tanda tanya karena saat ini perusahaan telah mengangkat mantan CEO Twitch Emmett Shear sebagai CEO sementara OpenAI. Dia menggantikan Mira Murati yang sebelumnya ditugaskan untuk menggantikan Altman.

Pengumuman resmi Emmett sebagai CEO OpenAI yang baru datang hanya satu jam setelah Microsoft mengonfirmasi bahwa mereka telah merekrut Altman dan salah satu pendiri OpenAI Brockman untuk membentuk tim peneliti AI tingkat lanjut yang baru.

“Hari ini saya mendapat telepon yang mengundang saya untuk mempertimbangkan peluang sekali seumur hidup: menjadi CEO sementara OpenAI,” kata Shear dalam postingan di X/Twitter kami kutip, Selasa (21/11/2023).

“Setelah berkonsultasi dengan keluarga saya dan merenungkannya selama beberapa jam, saya menerimanya,” tulisnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)