Google diketahui telah menambah pembaruan pada fitur layanan chatbot kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang mereka miliki, Bard. Diketahui, Bard sekarang dapat menjawab pertanyaan tentang video YouTube.
Bard sudah memiliki kemampuan untuk menganalisis video YouTube dengan peluncuran Ekstensi YouTube pada September 2023, namun chatbot itu kini dapat memberikan kita jawaban yang lebih spesifik tentang pertanyaan terkait konten video.
"Kami mengambil langkah pertama dalam kemampuan Bard untuk memahami video YouTube," tulis Google, di halaman pembaruan Bard yang dikutip Kamis (23/11/2023).
"Misalnya, jika Anda mencari video cara membuat kue minyak zaitun, kini Anda juga bisa menanyakan berapa banyak telur yang dibutuhkan resep di video pertama.
Kami mendengar Anda menginginkan interaksi yang lebih mendalam dengan video YouTube. Jadi kami memperluas Ekstensi YouTube untuk memahami beberapa konten video, sehingga Anda dapat melakukan percakapan yang lebih kaya dengan Bard tentang hal tersebut," lanjut pengumuman pembaruan itu.
Pengumuman ini muncul dua pekan setelah YouTube mulai bereksperimen dengan fitur AI generatif baru, termasuk alat percakapan AI yang menjawab pertanyaan tentang konten YouTube, serta fitur baru yang merangkum topik dalam komentar video.
Baca Juga: Sam Altman Kembali Jadi CEO OpenAI
Yakni, pengguna dapat mengajukan pertanyaan tentang video yang sedang mereka tonton, dan percakapan dengan AI terjadi saat video diputar. Alat peringkas komentar memanfaatkan AI generatif untuk mengatur topik diskusi di bagian komentar, guna memberikan gambaran umum kepada pengguna tentang apa yang dikatakan orang.
Jika kita perhatikan, dalam beberapa waktu belakangan, YouTube semakin sering mengembangkan pembaruan pada fitur-fitur mereka yang ditenagai AI. Misalnya YouTube Dream Track, fitur ini memiliki AI Music Generator yang bisa meniru suara penyanyi.
Untuk bisa menggunakan fitur YouTube Dream Track, pengguna cukup mengetikkan ide ke dalam perintah pembuatan dan memilih artis yang berpartisipasi. Setelahnya, fitur tersebut bakal menghasilkan cuplikan lagu asli berdurasi hingga 30 detik, yang menampilkan suara artis tersebut yang dihasilkan AI.
Sementara chatbot Bard, baru saja mengumumkan kalau layanan mereka telah tersedia bagi pengguna remaja. Meski demikian, pengguna remaja harus memenuhi persyaratan usia minimum untuk mengelola akun Google mereka sendiri.
Di luar syarat dan ketentuan yang berlaku, untuk saat ini, Google Bard hanya dapat diakses penggunaannya dalam bahasa Inggris.
"Seiring waktu, masih banyak lagi bahasa yang akan ditambahkan," kata perusahaan.
Baca Juga: Ratusan Ribu Mobil Terjual, 3 Mobil Honda Ini Paling Laku di Pasaran
Head of Product, Responsible AI di Google, Tulsee Doshi, mengungkap bahwa remaja dapat menggunakan Bard untuk mencari inspirasi, menemukan hobi baru, dan memecahkan masalah sehari-hari. Misalnya, mereka dapat meminta Bard untuk menulis tips untuk pidato ketua kelas, saran universitas mana yang akan dituju, atau cara mempelajari olahraga baru.
Melihat dari video penggunaan yang diperkenalkan oleh Google, Bard juga dapat membantu siswa dalam pelajaran, seperti sains, sejarah, hingga menyelesaikan soal rumus matematika.
"Google juga telah melatih Bard untuk mengenali area yang tidak pantas bagi pengguna di bawah umur, menerapkan fitur keselamatan, serta beragam batasan. Hal itu untuk membantu mencegah konten yang tidak aman, seperti zat ilegal atau yang dibatasi usia, agar tidak muncul dalam tanggapannya terhadap remaja," ungkap Tulsee.