Berubah, Elon Musk Sebut X Akan Kembali Tampilkan Berita Utama di Platformnya

Rahmat Jiwandono
Kamis 23 November 2023, 15:46 WIB
logo X (Sumber: X)

logo X (Sumber: X)

Techverse.asia - Elon Musk menyatakan bahwa X, sebelumnya Twitter, akan mulai menampilkan berita utama di dalam pratinjau dengan URL di platform lagi setelah menghapus judul pada bulan lalu.

Dalam sebuah postingan di X, Musk mengatakan dalam pembaruan yang akan datang, perusahaan akan menempatkan judul di bagian atas gambar Kartu URL. Tapi, dia tidak menyebutkan jadwal spesifik peluncurannya atau memberikan contoh seperti apa tampilannya tersebut.

Pada Agustus 2023, CEO Tesla ini mengatakan bahwa X berencana untuk berhenti menampilkan judul dengan URL dalam pratinjau untuk meningkatkan estetika. Lantas media sosial di bawah naungan X Corp ini pun akhirnya berhenti menampilkan berita utama pada Oktober kemarin setelah pengumuman tersebut.

Baca Juga: Spotify Meluncurkan Kebijakan Royalti Streaming Baru

Karena perubahan ini, pengguna harus mengeklik atau mengetuk link URL untuk benar-benar mengetahui judul atau membaca judulnya. Guna menyiasati perubahan ini, penerbit mulai menulis judulnya sendiri pada gambar dan memposting linknya secara terpisah atau menyertakan judul tersebut pada gambar pratinjau yang dibuat.

Perubahan ini mungkin mempermudah publikasi dan tidak berfungsi pada format kustom, tapi itu sepenuhnya bergantung pada tata letak kartu baru.

Sebagaimana diketahui, X/Twitter tidak lagi menampilkan berita utama pada artikel yang dibagikan di platform tersebut. Sebaliknya, X hanya menampilkan gambar utama artikel dan domain yang akan ditautkan ke pengguna.

Perubahan ini telah mengubah cara perusahaan media dan penerbit membagikan konten ke X, karena tanpa judul yang muncul di bawah gambar, postingan tidak akan memiliki konteks kecuali judul tersebut disertakan sebagai teks postingan (atau kecuali judul tersebut disertakan dalam gambar yang dibagikan dengan artikel).

Baca Juga: Apresasi untuk Konsumen, Uniqlo Persembahkan Arigato Indonesia

Artikel yang dibagikan ke X masih tertaut kembali ke situs aslinya, dengan mengklik gambar unggahan itu. Ini membuat pengiklan dilaporkan tidak menyukai format baru tersebut ketika mereka diperlihatkan pratinjaunya, namun perubahan tersebut jelas masih terus dilakukan.

Alasan utama X untuk beralih format adalah untuk membuat postingan terlihat lebih ringkas dengan menyesuaikan lebih banyak postingan di bagian garis waktu (timeline) yang muncul di layar.

Selain itu, Elon Musk dilaporkan berpendapat bahwa hal ini dapat membantu mengurangi kejadian clickbait, yang mengandalkan berita utama yang memiliki nilai kejutan, di situs web.

Bahkan dia menyatakan bahwa Musk bukan penggemar tautan yang diposting ke X - karena tautan tersebut membuat orang keluar dari layanan - dan bahwa algoritma konten platform tidak memprioritaskan tautan.

Baca Juga: Elon Musk Akan Ubah Algoritma X, Akun Kecil Bakal Muncul di Beranda For You

Musk pun secara terbuka mengaku bahwa pendorong utama perubahan format ini adalah estetika situs webnya, bukan rahasia lagi kalau dia telah berusaha mendorong lebih banyak orang untuk memposting karya berbentuk panjang langsung di X.

Di sisi lain, X mengalami beberapa minggu yang penuh gejolak karena pengiklan besar termasuk Apple, Disney, dan Comcast menghentikan iklannya di X setelah Elon Musk mendukung pernyataan antisemit. Pada Selasa (21/11/2023), Media Paris Hilton juga menarik kemitraannya dengan perusahaan media sosial itu hanya beberapa minggu setelah penandatanganannya.

Awal pekan ini, Musk menggugat Media Matters atas klaim pencemaran nama baik. Hal ini merupakan tanggapan terhadap artikel organisasi berita tersebut yang menuduh bahwa iklan dari merek seperti IBM dan Apple muncul di samping konten kebencian.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Mengumumkan X Kini Punya Fitur Panggilan Audio dan Video

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)