Laporan TikTok: Pengguna Aplikasinya Lebih Sering Pergi ke Konser

Rahmat Jiwandono
Jumat 24 November 2023, 16:17 WIB
TikTok.

TikTok.

Techverse.asia - TikTok telah menjadi platform bagi penggemar musik untuk menemukan lagu-lagu baru. Penggunanya juga lebih mungkin dibandingkan rata-rata pendengar untuk pergi ke konser secara langsung dan membayar aplikasi streaming musik, menurut laporan baru TikTok yang ditugaskan oleh perusahaan analitik hiburan Luminate.

Sepanjang laporan yang didanai TikTok, penulis menekankan area di mana perusahaan meningkatkan pendapatan bagi mitranya di industri musik, yang banyak di antaranya mencari cara baru untuk mendapatkan nilai dari aplikasi tersebut.

Perusahaan ini telah lama harus menyeimbangkan hubungan dengan label rekaman dan pemegang hak lainnya sambil juga mencari cara baru untuk menghasilkan uang dari bisnis musik.

“Laporan ini akan fokus pada bagaimana keterlibatan pengguna TikTok dengan artis dan musik mereka dikaitkan dengan volume streaming yang lebih tinggi, sekaligus mengidentifikasi perilaku konsumen yang berbeda yang menjadikan pengguna TikTok bernilai unik bagi industri musik,” tulis penulisnya kami lansir pada Jumat (24/11/2023).

Baca Juga: Lawan Penyebaran Hoaks Pemilu 2024, TikTok Indonesia Bakal Luncurkan Election Hub

Sebagian besar temuan ini memberikan sinyal kepada artis, label rekaman, dan pemangku kepentingan musik lainnya bahwa TikTok akan membantu mereka menghasilkan uang, baik melalui penjualan konser, merchandise, atau streaming.

Misalnya, di Inggris Raya, tercatat 45 persen responden survei yang menggunakan TikTok mengatakan bahwa mereka pernah menghadiri acara musik live dalam satu tahun terakhir, dibandingkan dengan 35 persen pendengar musik pada umumnya.

Sementara di Amerika Serikat (AS), marginnya lebih kecil yakni 38 persen pengguna TikTok mengatakan bahwa mereka pernah menonton pertunjukan musik live dalam satu tahun terakhir, dibandingkan dengan 33 persen secara keseluruhan.

Kemampuan TikTok untuk mengarahkan pengguna ke konser akan diuji bulan depan ketika perusahaan tersebut menyelenggarakan acara musik tatap muka global pertamanya di Mesa, Arizona, AS. Konser yang diberi nama TikTok in the Mix ini akan menampilkan headliner seperti Cardi B dan Charlie Puth, serta artis dari program inkubator artisnya, Elevate.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Chatbot Grok Akan Hadir untuk Pelanggan X Premium Plus

Jumlah penonton di acara musik live secara umum meningkat tahun ini. UTA IQ, divisi penelitian agensi bakat, dan badan intelijen Variety merilis laporan pada Oktober 2023 yang menemukan bahwa satu dari lima penonton musik live berusia antara 15-69 tahun mengalami peningkatan jumlah penonton konser sejak sebelum pandemi Covid-19. Di kalangan milenial, angka tersebut melonjak menjadi dua dari lima.

Artis seperti Taylor Swift, Beyonce, dan Drake telah menghasilkan banyak perhatian dari tur mereka pada 2023, dan cuplikan video atau streaming langsung genggam yang diambil pada acara tersebut telah menjadi hal yang lumrah di TikTok.

Survei TikTok dan Luminate, yang dilakukan antara kuartal ketiga (Q3) tahun 2022 hingga Q3 2023, melibatkan sekitar 10 ribu responden berusia di atas 13 tahun yang tinggal di AS, Jerman, Inggris, Indonesia, dan Brasil. TikTok mengoperasikan aplikasi streaming musik di dua negara terakhir tersebut.

Selain siaran langsung, Luminate dan TikTok menemukan bahwa basis pengguna aplikasi tersebut memberikan kontribusi kepada industri musik dengan cara lain.

Baca Juga: TikTok Shop Bakal Comeback Lagi? Begini Kata Dirjen PDN Kemendag

Contohnya, di AS, 62 persen pengguna TikTok membayar untuk layanan streaming musik dibandingkan dengan 43 persen konsumen yang disurvei secara keseluruhan. Kemudian, Sebesar 45 persen pengguna TikTok AS mengatakan mereka membeli barang dagangan seperti kaos, stiker, atau barang lainnya dari artis, dibandingkan dengan 35 persen pendengar secara keseluruhan.

Kesediaan pengguna TikTok untuk membayar streaming musik bisa menjadi kabar baik bagi perusahaan karena mereka berupaya mengembangkan langganan TikTok Music di pasar baru seperti Australia, Singapura, dan Meksiko.

TikTok juga baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna lebih mudah menghubungkan lagu yang mereka dengar di TikTok ke aplikasi streaming seperti Spotify dan Amazon Music.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)