Warung dan Kelontong Kecil Bisa Lebih Produktif Pakai Aplikasi WarungKu, Cek Kelebihannya

Uli Febriarni
Minggu 26 November 2023, 18:00 WIB
ilustrasi laman kerja aplikasi WarungKu (Sumber: Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

ilustrasi laman kerja aplikasi WarungKu (Sumber: Institut Teknologi Sepuluh Nopember)

Usaha ritel bukan hanya menjadi ladang cuan bagi pengusaha besar, melainkan juga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM ini biasanya menjalankan ritel dalam bentuk warung, toko kelontong, sampai swalayan mini.

Namun, ada kekurangan atau lebih tepatnya keterbatasan yang mereka miliki dalam menjalankan usaha dibanding pelaku raksasa, yakni akses teknologi. Dan itu menjadi permasalahan pelik yang membatasi usaha ritel milik UMKM untuk dapat berkembang progresif.

Untuk membantu peritel UMKM dalam hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) dari Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan aplikasi Point of Sale and Marketing (POSM) bernama WarungKu.

Baca Juga: Influencer dan Model Sungguhan Kadang Bikin Ribet, Agensi Ini Pakai Model AI

Seorang anggota KKN Abmas, Melatie Raghyl Putri, menerangkan bahwa aplikasi WarungKu ini digagas setelah tim mereka mengamati para pegiat UMKM di Desa Cikaso, Ciamis, Jawa Barat yang masih terkendala dalam mengelola transaksi penjualan dan stok barang yang dijual.

"Mereka masih melakukan segalanya secara manual," ungkap Melatie, dilansir dari keterangan resmi, Minggu (26/11/2023).

Berdasarkan urgensi tersebut, menurut Melatie, terbersitlah pengembangan POSM guna meningkatkan produktivitas dan pemasaran UMKM di Desa Cikaso ini.

WarungKu merupakan aplikasi yang bertujuan mempermudah para penggiat UMKM dalam mengelola keuangan dan pemasaran barang. Kami memiliki tiga fitur utama, yakni stock, transaksi, dan riwayat.

Secara terperinci, lanjut Melatie, terdapat tiga kelebihan utama yang disajikan oleh WarungKu dalam membantu para pelaku UMKM.

Aplikasi WarungKu memungkinkan para pelaku UMKM untuk lebih mengoptimalkan manajemen stok barang. Fungsi ini diwujudkan melalui fitur pemantauan real-time, sehingga pengelolaan barang dapat lebih efisien dan akurat.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi OnePlus 12: Akan Hadir dalam 3 Warna

Baca Juga: OCA Indonesia Hadirkan 3 Program Partnership, Ada Apa Saja?

Selain itu, untuk mengurangi kesalahan dalam pencatatan data jual beli, aplikasi ini juga didukung dengan pencatatan transaksi secara otomatis.

Timnya juga membantu para UMKM untuk membuat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Agar nantinya proses jual beli dapat lebih praktis.

Tak hanya dua fitur di atas, aplikasi yang dirancang selama kurang lebih sebulan ini juga dilengkapi dengan fitur pemasaran cerdas melalui media sosial. Dengan demikian, UMKM mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan keuntungan.

Lewat fitur beragam dan fungsi cakap yang ditawarkan aplikasi WarungKu, Melatie meyakini WarungKu bisa menjadi solusi inovatif bagi digitalisasi UMKM. Apalagi, penggunaan aplikasi ini juga tergolong sederhana.

Dalam memperkenalkan aplikasi ini kepada para pegiat UMKM di lokasi KKN mereka, tim mengadakan pelatihan selama tiga hari yang dimulai sejak 3 November 2023, diikuti dengan demonstrasi cara penggunaan aplikasi WarungKu.

Meskipun peserta pelatihan rerata sudah berusia senja, menurut Melatie, para pelaku UMKM ini sangat antusias, koordinatif dan bersemangat saat menjalani pelatihan. Mereka juga tidak segan untuk bertanya, belajar, dan meminta bantuan.

Baca Juga: Canva for Education Rilis Produk AI, Aman Buat Siswa

Menilik dari antusiasme para penggiat UMKM dan penerapan aplikasi WarungKu, Melatie berharap agar kontribusi kecil yang ia dan timnya berikan dapat meningkatkan taraf hidup dan potensi ekonomi para penggiat UMKM.

"Saya berharap, WarungKu dapat terus mengembangkan berbagai fiturnya agar mampu menunjang para UMKM dengan lebih maksimal lagi," tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)