Youtube Luncurkan Playables untuk Pelanggan Premium, Bisa Main Mini Game

Rahmat Jiwandono
Rabu 29 November 2023, 11:53 WIB
Youtube rilis fitur Playables untuk akun Premium. (Sumber: Youtube)

Youtube rilis fitur Playables untuk akun Premium. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube merambah ke bidang permainan, setidaknya untuk pelanggan berbayarnya. Platform ini memberi pengguna Premium akses ke serangkaian gim online yang dapat dimainkan langsung di aplikasi seluler atau aplikasi desktop.

Perusahaan milik Google tersebut telah mulai memberi tahu pengguna Premium bahwa mereka dapat mulai mencoba lebih dari 30 mini-game. Dikenal sebagai “Playables”, perusahaan ini pertama kali meluncurkan fitur eksperimental kepada pengguna terpilih pada September 2023.

Sebelumnya diberitakan, enam bulan setelah Google secara resmi menutup layanan cloud gaming-nya, Stadia, tampaknya Google akan meluncurkan produk serupa melalui Youtube. Playables adalah fitur baru dalam pengembangan Youtube yang dapat menambahkan gim interaktif ke platform video.

Baca Juga: Google Bard Bisa Jawab Pertanyaan tentang Video YouTube

Platform berbagi video milik Google itu saat ini dilaporkan sedang mengirim Playables ke karyawannya untuk meminta mereka mengujinya. Gim dapat dimainkan melalui aplikasi Youtube di iOS dan Android atau melalui browser di desktop.

Usai resmi diluncurkan, kini pengguna Youtube Premium sudah dapat langsung memainkan gim tersebut dan tidak perlu mengunduh apa pun. Gim-gim ini dapat dimainkan di Android, iOS, dan desktop.

Pilihan permainannya tidak terlalu menantang, permainan yang ditawarkan termasuk permainan yang disukai banyak orang seperti Angry Birds Showdown, Brain Out, Daily Solitaire, The Daily Crossword, Merge Pirates, Farm Land, Endless Siege, 8 Ball Billiards Classic, Words of Wonder, dan sejumlah permainan arcade.

Baca Juga: Youtube Kini Izinkan Konten Menyusui dan Tarian Non-seksual untuk Dimonetisasi

Gim tersebut mungkin tidak selalu tersedia, karena Youtube mencatat bahwa gim itu dapat dimainkan setidaknya hingga 28 Maret 2024. Youtube sering menguji beberapa fitur baru dengan pengguna Premium sebelum memutuskan untuk merilisnya secara luas.

Atau, Youtube mungkin memberi pengguna Premium akses ke gim tersebut untuk meringankan dampak kenaikan biaya berlangganan yang baru-baru ini menjadi US$14 atau setara dengan Rp215 ribuan.

Youtube adalah salah satu dari banyak platform non-gim yang mendalami dunia gim. Netflix telah menghabiskan dua tahun terakhir mengembangkan katalog gimnya, yang kini memiliki lebih dari 70 judul. Raksasa streaming ini juga berupaya memperluas ke cloud gaming.

Baca Juga: Youtube Dream Track: AI Music Generator yang Bisa Meniru Suara Penyanyi

Sementara itu, TikTok telah menguji mini-game HTML5 dengan beberapa mitra, termasuk pengembang game Vodoo, Nitro Games, FRVR, Aim Lab, dan Lotum. Namun, ambisi game dari perusahaan induk TikTok, ByteDance, telah melambat secara drastis, karena perusahaan tersebut mulai melakukan PHK massal di departemen gimnya.

Selain itu, eksperimen Meta dengan Instant Games telah dibuat selama sekitar tujuh tahun; platform ini bulan ini meluncurkan model distribusi baru yang memungkinkan pengembang mempublikasikan versi beta game mereka langsung di Facebook.

Eksperimen Youtube bukanlah hal baru. Sebab, platform ini sering menguji fitur pada pelanggan berbayarnya sebelum memutuskan apakah akan menambahkannya secara permanen.

Baca Juga: Konten AI Semakin Banyak, Kini Youtube Berikan Label Khusus

Selain Playables, member Premium juga dapat mendaftar untuk mencoba fitur kecerdasan buatan percakapan Youtube yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan tentang video yang mereka tonton.

Playables Youtube tampaknya kurang menarik bagi para gamer yang serius dibandingkan sebagai cara untuk mempermanis pelanggan berbayarnya.

Perusahaan menaikkan harga paket Premium sebesar US$2 atau sekitar Rp30 ribuan pada musim panas ini, dan ada kenaikan harga berlangganan streaming serupa yang dilakukan oleh Netflix, Apple, Amazon, dan lainnya. Karena layanan ini semakin mahal, beberapa pengguna secara alami akan membatalkan langganan mereka.

Meskipun sulit membayangkan seseorang secara eksplisit mendaftar ke Youtube Premium hanya untuk bermain gim yang tak terlalu menantang, tapi dengan Playables, Youtube mungkin meyakinkan beberapa pengguna untuk bertahan lebih lama.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Temui CEO Youtube, Sinergi Kembangkan Perdagangan Digital

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)