Yuk Cek Lagi Akun Gmailmu, Besok Google Mulai Hapus Akun Gmail dan YouTube yang Tidak Aktif

Uli Febriarni
Kamis 30 November 2023, 14:00 WIB
(ilustrasi) logo Gmail (Sumber: Google.com)

(ilustrasi) logo Gmail (Sumber: Google.com)

Google akan mulai menghapus akun yang tidak aktif, mulai 1 Desember 2023. Seperti dilaporkan oleh Engadget, perusahaan mengambil langkah itu demi alasan privasi dan mengosongkan cukup banyak ruang di servernya.

Dalam pengumuman mereka pada Mei 2023, Google menyebutkan jika sebuah akun tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka besar kemungkinan besar akun tersebut akan disusup.

"Akun yang terlupa atau tidak dijaga, sering kali mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan kembali yang mungkin telah disusupi, belum menyiapkan autentikasi dua faktor, dan menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna," kata dia, dilansir Kamis (30/11/2023).

Akun yang sudah ditinggalkan, memiliki kemungkinan 10 kali lebih kecil untuk bisa diberikan pengaturan verifikasi dua langkah, dibandingkan dengan akun aktif.

"Google akan memperingatkan pengguna sebelum penghapusan melalui email yang dikirim ke akun yang tidak aktif dan email lain, asalkan sudah disiapkan," ungkap perusahaan.

Google hanya akan menerapkan penghapusan kepada akun pribadi, akun bisnis dan organisasi tidak akan dihapus.

Baca Juga: Makin Serius Bermusik, Tatjana Saphira Rilis Single Baru 'Menanti'

Baca Juga: Teknologi AI di Platform Deel, Bantu Perusahaan Taat Regulasi Rekrutmen Global

Beberapa akun akan dikecualikan dari penghapusan itu, termasuk akun yang mengunggah video YouTube, langganan berbayar aktif, atau memegang kartu hadiah. Penghapusan akan dimulai dengan akun yang belum pernah digunakan.

Selain akun Gmail, penghapusan akun juga berlaku untuk Google Photos, Google Drive, Google docs, YouTube, dan akun tidak aktif yang digunakan sebagai akun untuk Google Meet.

"Jika Anda tidak aktif di Google Foto selama dua tahun atau lebih, semua konten Anda mungkin dihapus," lanjut informasi Google.

Baca Juga: PHRI Jawa Barat Gandeng eFishery, Sediakan Ikan dan Udang Terbaik

VP Manajemen Produk Google, Ruth Kricheli mengatakan, perusahaan akan menghapus akun dan konten jika akun Google yang digunakan untuk mengunggah tersebut kedapatan tidak aktif selama dua tahun.

"Pembaruan ini untuk menyelaraskan kebijakan Google dengan standar industri, seputar retensi dan penghapusan akun. Selain itu, membatasi jumlah waktu perusahaan menyimpan informasi pribadi yang tidak digunakan," ungkap dia.

Kricheli mengungkap, akun yang terlupakan atau tidak dijaga, bukan hanya sekadar disusupi. Bisa saja akun itu digunakan untuk pencurian identitas, mengunggah konten tidak diinginkan, hingga mengirim pesan spam.

Kebijakan menghapus akun yang lama tidak aktif bukan baru diterapkan oleh Google saja. Microsoft sudah mendahului kebijakan ini, pada 2019. Microsoft menghapus akun Outlook (atau Hotmail terkait) yang tidak aktif selama dua tahun.

Baca Juga: Amazon Punya Chatbot Saingannya ChatGPT, Mereka Beri Nama Amazon Q

Bagi kamu yang belum siap akunnya dihapus, karena berisikan kenangan, pesan penting atau koleksi file yang harus dijaga, maka bisa menghindari penghapusan lewat sejumlah cara.

  1. Manfaatkan akun Google untuk membaca atau mengirim email. Sekadar menyapa teman lamamu menggunakan Gmail, bisa membantu membuat akunmu terdeteksi aktif kembali.

  2. Gunakan Google Drive, simpan sejumlah lagu atau dokumenmu hari ini ke dalamnya

  3. Pakai akun Gmail untuk menonton video YouTube

  4. Unduh aplikasi di Google PlayStore

  5. Gunakan Google Search untuk berselancar mencari informasi atau memulai pencarian sesuatu

  6. Gunakan Google untuk masuk ke aplikasi atau registrasi di website

  7. Menggunakan akun Google yang lama tidak diaktifkan untuk membaca berita, login ke aplikasi atau melakukan tindakan pada koleksi foto di Google Photos, bisa membantu membuat akunmu dikenali sebagai akun aktif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)