Whatsapp Hadirkan Obrolan Terkunci, Emoji Bisa Dipakai untuk Kode Rahasia

Rahmat Jiwandono
Jumat 01 Desember 2023, 11:29 WIB
Kini Whatsapp punya fitur untuk menyembunyikan chat yang didukung kata sandi. (Sumber: Whatsapp)

Kini Whatsapp punya fitur untuk menyembunyikan chat yang didukung kata sandi. (Sumber: Whatsapp)

Techverse.asia - Whatsapp resmi memperkenalkan cara baru untuk menjaga obrolan penggunanya yang terkunci dari pengintaian. Hari ini, Whatsapp meluncurkan fitur “kode rahasia” baru yang menambahkan lapisan privasi lain ke percakapan pengguna yang terkunci di aplikasi perpesanan ini.

Aplikasi tersebut mulanya meluncurkan obrolan terkunci pada awal tahun ini guna membantu orang menyembunyikan percakapan sensitif, dan kini menambahkan cara untuk lebih melindungi obrolan tersebut dan membuatnya lebih sulit ditemukan jika seseorang memiliki akses ke ponsel pintar mereka.

Baca Juga: TikTok Indonesia Resmi Menghadirkan Pusat Panduan Pemilu 2024, Begini Fungsinya

Daripada membuat folder obrolan yang terkunci terlihat bersama semua percakapan lain yang terlihat di layar ketika membuka Whatsapp, kini pengguna dapat menyembunyikan obrolan di balik kode rahasia pilihan yang dapat dibuat sendiri. Kode rahasia ini dapat mencakup huruf, angka, karakter khusus, dan emoji.

Dengan begitu, jika pengguna Whatsapp menyembunyikan folder obrolan yang terkunci dari daftar obrolan, folder tersebut hanya dapat ditemukan dengan mengetikkan kode rahasia yang sudah dibuat tadi di bilah pencarian. Ide di balik fitur ini adalah untuk mencegah orang yang memiliki akses ke ponsel pengguna mengetahui bahwa mereka memiliki folder obrolan yang terkunci.

“Meluncurkan kode rahasia ke Chat Lock di Whatsapp sehingga pengguna dapat melindungi obrolannya dengan kata sandi yang unik,” ungkap CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan hari ini di Saluran WhatsApp-nya dilansir pada Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Meta Akan Aktifkan E2EE untuk Messenger pada Akhir 2023, Aman dari Penyadapan

“Sekarang pengguna dapat mengatur obrolannya yang terkunci agar hanya muncul saat pengguna mengetikkan kode rahasia di bilah pencarian, sehingga tidak ada orang yang 'secara tidak sengaja' dapat menemukan percakapan mereka yang paling pribadi,” sambung pria penggemar olahraga Judo tersebut.

Sekali lagi, Zuckerberg menekankan bahwa yang harus dilakukan adalah mengetikkan kata sandi itu ke dalam bilah pencarian Whatsapp untuk menemukan obrolan pengguna yang terkunci. Hal ini diharapkan dapat mencegah orang mengetahui bahwa kamu memiliki folder obrolan yang terkunci jika mereka mengintip ponsel pintarmu.

Perlu dicatat bahwa pengguna tidak harus menggunakan kode rahasia, dan masih dapat memilih agar obrolan mereka yang terkunci muncul di daftar obrolan jika mereka mau.

Kode rahasia mulai diluncurkan hari ini dan akan tersedia secara global dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Yuk Cek Lagi Akun Gmailmu, Besok Google Mulai Hapus Akun Gmail dan YouTube yang Tidak Aktif

Aplikasi percakapan milik Meta lainnya yaitu Messenger adalah yang pertama kali memperkenalkan obrolan terkunci pada Mei tahun ini, yang memungkinkan pengguna untuk mengunci percakapan di folder yang hanya dapat dibuka dengan menggunakan sidik jari, pemindaian wajah, atau kata sandi.

Pada saat itu, Meta mengatakan bahwa pihaknya berencana mengizinkan pengguna membuat kata sandi khusus untuk obrolan mereka sehingga mereka dapat menggunakan kata sandi unik yang berbeda dari yang mereka gunakan untuk ponsel mereka. Kini, enam bulan berikutnya, perusahaan telah memenuhi janjinya.

Selain fitur kode rahasia baru, Whatsapp menyebutkan bahwa pengguna kini dapat mengunci obrolan dengan menekan lama percakapan alih-alih masuk ke pengaturan obrolan.

Baca Juga: Spotify Wrapped Kembali, Ungkap Statistik Streaming Pengguna Tahun 2023

Peluncuran fitur baru ini terjadi beberapa minggu setelah Whatsapp meluncurkan fitur obrolan suara mirip Discord untuk grup besar yang disebut “Obrolan Suara.”

Fitur baru itu dirancang agar tidak terlalu mengganggu dibandingkan panggilan grup, yang menelepon setiap anggota dalam grup. Obrolan suara dimulai secara senyap tanpa ada dering apa pun dengan gelembung dalam obrolan yang bisa diketuk untuk bergabung.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)
Travel13 Maret 2025, 16:53 WIB

Abu Dhabi akan Memperkenalkan Pertunjukan Cahaya Drone Terbesar di Dunia

Ini adalah cara guna mengangkat cerita budaya Dubai melalui teknologi.
Ilustrasi pertunjukkan yang akan digelar di Abu Dhabi, Dubai. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 15:49 WIB

Nubia V70 Max Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya

Perusahaan juga mengenalkan AI baru untuk jajaran perangkatnya.
Nubia V70 Max. (Sumber: ZTE)
Automotive13 Maret 2025, 15:15 WIB

KIA Concept EV2 akan Dipasarkan Mulai 2026, Tengok Interior dan Eksteriornya

Kia Concept EV2 mewujudkan semangat inovasi dan petualangan.
KIA Concept EV2 (Sumber: KIA)
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)