Ada Drama Petinggi di Internal OpenAI, Perilisan GPT Store Ditunda

Uli Febriarni
Sabtu 02 Desember 2023, 13:52 WIB
(ilustrasi) ChatGPT, salah satu produk OpenAI (Sumber: Getty Images)

(ilustrasi) ChatGPT, salah satu produk OpenAI (Sumber: Getty Images)

Perilisan GPT Store ditunda, disinyalir penundaan peluncuran toko aplikasi kecerdasan buatan tersebut karena kekacauan kepemimpinan di Open AI.

Ide menghadirkan GPT Store, berasal dari AI Sam Altman, CEO yang pernah dipecat kemudian diajak kembali bergabung di OpenAI.

GPT Store diperkenalkan sebagai toko aplikasi yang menghadirkan banyak program dan aplikasi digital kecerdasan buatan. Awalnya, GPT Store bakal diluncurkan pada akhir November 2023.

Perusahaan akan menawarkan alat-alat yang berguna di berbagai kategori seperti produktivitas, pendidikan, alat 'bersenang-senang' yang ditawarkan di GPT Store ini, hingga rating tiap aplikasi.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Fitur Ramah Buta Warna di Aplikasi GoTo

Baca Juga: Xiaomi 14 Sudah Kantongi Sertifikasi TKDN, Bakal Segera Dijual di Indonesia?

Sementara itu, TechCrunch mengungkap, penundaan ini hampir pasti disebabkan oleh perombakan kepemimpinan yang terjadi pada November, tepat setelah pengumuman awal.

"Toko aplikasi OpenAI untuk AI, GPT Store, tidak akan diluncurkan tahun ini seperti yang diumumkan sebelumnya, melainkan pada tanggal yang tidak ditentukan pada awal 2024, " kata perusahaan itu, dikutip Sabtu (2/12/2023).

Kabar ini kali pertama dilaporkan oleh Axios yang memperoleh memo yang dikirimkan kepada pengguna dan pengembang.

Berikut bunyi pengumuman perusahaan terkait GPT Store:

Kami sekarang berencana meluncurkan GPT Store awal tahun depan. Meskipun kami memperkirakan akan merilisnya bulan ini, ada beberapa hal tak terduga yang membuat kami sibuk!. Ini juga merinci beberapa perbaikan yang akan datang pada fitur baru, seperti antarmuka konfigurasi yang lebih baik dan pesan debug.

Mengingat betapa longgarnya rencana peluncuran, diduga pula kemungkinan besar penundaan akan terjadi setidaknya satu pekan kerja penuh.

"Penundaan ini bukanlah suatu kejutan. Dengan semakin dekatnya liburan musim dingin, gagasan mengirimkan produk besar di bawah tekanan sekaligus menavigasi dewan baru dan prioritas lainnya, mungkin bukan hal yang baru," ungkap OpenAI.

Untuk pelanggan OpenAI, GPT masih dapat dibuat dan dibagikan dengan orang lain secara langsung. Namun mereka tidak akan terdaftar secara publik, atau dapat mengambil bagian dalam skema pembagian pendapatan apa pun (jika OpenAI memutuskan bagaimana menerapkannya), hingga toko tersebut diluncurkan secara resmi.

Baca Juga: GoTo Perkenalkan Mode Contrast, Fitur Ramah Bagi Penyandang Buta Warna

CEO OpenAI, Sam Altman, menjelaskan bahwa lewat adanya GPT Store, maka pengembang dapat memperoleh uang berdasarkan berapa banyak orang yang menggunakan GPT mereka.

Dengan adanya GPT Store, maka masyarakat dan pengguna dapat memilih kecerdasan buatan apa yang mereka butuhkan, atau chatbot mana yang mereka akan gunakan.

"Upaya ini merupakan salah satu cara agar AI bisa lebih masuk ke kehidupan masyarakat," ujar Altman.

CEO OpenAI Sam Altman mengklaim, ada 2 juta pengembang kini menggunakan platform ChatGPT. Selain itu, terdapat sekitar 90% perusahaan -yang masuk dalam jajaran Fortune 500- menggunakan alat tersebut secara internal. Kemudian, dalam hitungannya, ada 100 juta orang yang aktif menggunakan ChatGPT.

"ChatGPT masih belum begitu luas digunakan oleh masyarakat umum. Dari situlah dia terpikir untuk membuat GPT Store, di mana berbagai aplikasi kecerdasan buatan bisa diakses oleh masyarakat," demikian dilaporkan CNN.

Meski kesannya GPT Store ini akan mirip dengan Microsoft Store, App Store maupun PlayStore, OpenAI menyebut ada perbedaan besar antara GPT Store dan tiga toko digital tersebut.

Nantinya, di GPT Store masyarakat justru dilibatkan aktif tidak hanya untuk mengakses, tetapi juga mengembangkan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang tersedia di GPT Store. Kelebihan itu membuat aplikasi kecerdasan buatan diyakini jadi lebih mudah dipahami oleh masyarakat.

Baca Juga: Hyundai dan Indika Kerja Sama Hadirkan Bus Listrik untuk Transportasi Umum di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Ada Fitur Beta Baru untuk ChatGPT Plus

Senin 30 Oktober 2023, 14:36 WIB
Ada Fitur Beta Baru untuk ChatGPT Plus
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)