Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Rendah, Reku Gelar Bootcamp Finansial

Rahmat Jiwandono
Minggu 03 Desember 2023, 13:12 WIB
Maudy Ayunda (pojok kiri atas) hadir di bootcamp Finance Flash: Invest Right, Invest Wise yang digagas Reku. (Sumber: Dok. Reku)

Maudy Ayunda (pojok kiri atas) hadir di bootcamp Finance Flash: Invest Right, Invest Wise yang digagas Reku. (Sumber: Dok. Reku)

Techverse.asia - Reku telah menyelenggarakan bootcamp finansial yang mengusung tema 'Finance Flash: Invest Right, Invest Wise' pada 2 Desember 2023. Kegiatan tersebut mempertemukan ribuan pendaftar dengan menghadirkan delapan mentor finansial dan investasi.

Bootcamp finansial itu dilaksanakan secara virtual dan ditujukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola investasi serta keuangan pribadi.

Adapun tokoh di industri keuangan Indonesia Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir, Founder aplikasi EduFinTech Ellen May, Brand Ambassador Reku Maudy Ayunda, dan Conten Creator The Derrick. Pada kesempatan ini, Reku juga memberikan kesempatan untuk 15 orang peserta guna mendapatkan sesi mentoring eksklusif tentang finansial dengan Jesse Choi dan Maudy Ayunda.

Baca Juga: Ada Drama Petinggi di Internal OpenAI, Perilisan GPT Store Ditunda

Co-CEO Reku Jesse Choi menyatakan bahwa bootcamp ini digelar sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi literasi finansial masyarakat Indonesia yang masih harus ditingkatkan. Sebab, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi finansial masyarakat pada 2022 baru mencapai 49,68 persen.

"Meski naik turun dari tahun sebelumnya, persentase tersebut tergolong masih sangat rendah. Sehingga disayangkan masih banyak penduduk Indonesia yang belum paham akan pengelolaan investasi dan finansial, dan disinilah kami mendukung supaya masyarakat lebih sadar soal literasi," ujar Jesse dalam keterangan tertulisnya yang kami terima, Minggu (3/12/2023).

Untuk menjawab persoalan itu, Reku menggelar bootcamp Financial Flash guna menguatkan literasi pengelolaan investasi dan keuangan sebagai fondasi sebelum masuk ke instrumen apapun. Menurut suami Maudy Ayunda ini, edukasi dan informasi tentang aset kripto itu penting, tapi aspek fundamental dalam keuangan serta investasi menjadi dasar untuk seluruh kalangan masyarakat agar dapat membuat keputusan investasi dengan lebih bijak.

"Kami berharap masyarakat bisa lebih paham soal kondisi keuangan dan cara mengelolanya serta menyesesuaikan strategi dalam mencapai tujuan finansialnya masing-masing. Kegiatan ini kami harapkan dapat mendorong masyarakat, khususnya Milenial dan Generasi Z lebih melek finansial dan investasi sekaligus mendukung misi pemerintah meningkatkan literasi keuangan," katanya.

Baca Juga: GoTo Perkenalkan Mode Contrast, Fitur Ramah Bagi Penyandang Buta Warna

Dalam waktu yang sama, Pandu Sjahrir mengatakan bahwa terdapat sejumlah tren investasi yang berpotensi positif pada tahun depan, antara lain Consumer Goods, teknologi finansial, dan ESG. Pertama, di sektor lingkungan hidup, seperti energi terbarukan.

"Akan makin banyak perusahaan energi yang bertransisi dan diprediksi akan terus bertambah ke depannya. Teknologi finansial juga akan terus berkembang karena sifatnya yang fundamental, dan sektor Consumer Goods," jelasnya.

Selain itu, aset kripto pun juga memiliki potensi. Sebab, pada 2024 mendatang diproyeksikan akan terjadi Halving Bitcoin. Secara historis performanya terbukti melonjakkan pasar kritpo. Dengan demikian, peluang tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Maudy Ayunda menambahkan, trial and error dalam mengelola keuangan dan investasi dapat menjadi pelajaran untuk terus memperbaiki rencana finansial. Menurutnya, banyak masyarakat yang pernah salah dalam hal finansial, khususnya generasi muda. Misalnya, pengeluaran berbasis ego dan keinginan, bukan berdasar kebutuhan.

"Akibatnya enggak ada sisa uang buat ditabung dan diinvestasikan di akhir bulan. Meskipun kondisinya tak ideal, aku bisa belajar dari proses tersebut dan bisa melakukan evaluasi. Sehingga di kemudian hari, kami bisa lebih fokus dalam rencana investasi serta finansial," terangnya.

Baca Juga: Pengguna Perangkat Android Bakal Dapat Banyak Pembaruan, Apa Saja?

Theo Derick mengatakan, mengelola finansial dengan baik bisa mempercepat generasi muda mencapai financial freedom. Mengelola finansial dan hemat bukan berarti pelit. Ini juga yang sering disalahartikan.

"Sebetulnya, kuncinya disiplin mengatur budget kebutuhan dan keinginan sehingga kita memiliki cashflow positif. Dengan begitu kita bisa bertambah kaya dan lebih cepat merealisasikan tujuan finansial, bahkan mencapai financial freedom," katanya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)